FERTILISASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gene Regulation Drs. Sutarno,MSc., PhD..
Advertisements

FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN
EGG TYPE, CLEAVAGE SHAPE TYPE, AND DEVELOPMENT OF ZYGOT
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Prinsip dasar reproduksi hewan
GAMETOGENESIS Dr.rer.nat., Dra. Asmarinah, MS
Signaling melalui Enzyme-linked receptor
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Wellcome to Biologi.
FERTILISASI.
FERTILISASI.
Fertilisasi.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
REPRODUKSI DAN EMBRIOLOGI
Sri Wahjuningsih Fakultas Peternakan UNIBRAW
FERTILISASI: Ovum & Spermatozoa.
 Penggunaan mekanisme antibodi alami untuk menghindarkan kehamilan yang belum diinginkan.  Hal ini memerlukan pengaturan produksi batas waktu dan respon.
Maturasi spermatozoa Kapasitasi spermatozoa Reaksi akrosom
OLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
Fertilization Fertilization – fusion of egg and sperm into a single diploid cell, the zygote. Fertilization – fusion of egg and sperm into a single diploid.
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
Fertilization Fertilization – fusion of egg and sperm into a single diploid cell, the zygote. External Internal.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama/coitus),
Page 1 GAMETOGENESIS SYLVIA INDRIANI MUSDALIFAH MUTMAINNAH HARLINA.
LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes
DASAR FISIK PEWARISAN SIFAT PEMBELAHAN SEL
Sistem Reproduksi Unggas
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
FERTILISASI.
Materi 9 Perkembangan teknologi Manipulasi embrio
LYSOSOME.
Ruang lingkup : TEKNOLOGI REPRODUKSI
Komunikasi Antar Sel (Cell Signaling)
Materi 6 Fertilisasi in vitro
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
Teknologi Reproduksi.
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
FERTILISASI DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN
FERTILISASI DAN NIDASI
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
GAMETOGENESIS CICILIA NOVI PRIMIANI.
KONSEPSI.
Pembelahan Sel & Sistem Reproduksi.
KONSEPSI.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
FERTILISASI.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
PEMERIKSAAN SEMEN.
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN NURUL ISLAMI I FAIZAL
FOLIKULOGENESIS DAN OVUM TERNAK
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Universitas Al Ghifari
PLASMA MEMBRAN.
FOLIKULOGENESIS DAN OVUM TERNAK
FOLIKULOGENESIS DAN OVUM TERNAK
FOLIKULOGENESIS DAN OVUM TERNAK
ETIKA DI BIDANG REPRODUKSI
FERTILISASI KELOMPOK 1 Diah Ayu Mawarni (17/409749/PT/07338)
Powerpoint Templates LISOSOM Pengertian lisosom Pembentukan lisosom Enzim lisosom Fungsi dan peran lisosom Jenis lisosom.
STRUKTUR SPERMATOZOA DARI KELOMPOK 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK Halimah Tusya ‘Diah(04) I Gede Agus Ananda Putra(05) I Gusti Lanang Janu Tantipala(06)
Transcript presentasi:

FERTILISASI

PROBLEMS How does the sperm head enter the egg? How does the fertility events? How does the egg PREVENT entry of MORE THAN ONE sperm? (Polyspermy)

Fertilization Sperma Telur Fusi Sperma Telur Fusi Polysperma Embrio

Fertilisasi Zigot 1 sel diploid (2n) Kromosom (n) dari 2 individu Telur teraktivasi Zigot Stimulasi meiosis Perkembangan embrio Blok sperma masuk

TAHAPAN FERTILISASI Sperm Capacitation Sperm-Zona Pellucida Binding The Acrosome Reaction Penetration of the Zona Pellucida Sperm-Oocyte Binding Egg Activation and the Cortical Reaction The Zona Reaction

Sperm Capacitation Fertil Fresh Fertil ? ejaculate Kapasitasi Perubahan pd Protein seminal Plasma & reorganisasi Lipid dan Protein membran sperma, Influx Ca, cAMP , pH intrasel  Motilitas hiperaktif Transpot gamet Inkubasi di media fertilisasi Bbrp jam

Sperm-Zona Pellucida Binding Sperma Zona pellusida (ZP) Binding Interaksi receptor-ligand (species specificity) Kelp KH (glikoprotein) di ZP berfungsi seperti receptor sperma; stimulasi fusi membran plasma dg membran akrosom luar Receptor sperma → bbrp mcm protein

The Acrosome Reaction Akrosom sp → hilang Fusi sp-zp → sukses Bind Sperma → ZP Fertilisasi Penetrasi ZP → Oosit Reaksi akrosom Lisosom (enzim digesti), anterior kepala sperma Akrosom sp → hilang Fusi sp-zp → sukses Integritas akrosom → analisis sperma

Skema: Acrosome Reaction

Penetrasi Zona Pellucida Keberhasilan penetrasi menembus ZP dipengaruhi oleh: kekuatan ekor sperma (motilitas) kombinasi enzim akrosomal Sperma Zona pellusida (ZP) Menerobos

ZP Sperm-Oocyte Binding Sperma Membran oosit Binds & Fuses Sperma * Proses binding terjadi pd bag posterior (post-acrosomal) daerah kepala sperma * Molekul sperma yang berperan dlm proses tsb → glikoprotein : Fertilin * Peran fertilin: mengilat membran plasma oosit dan induksi fusi

Aktivasi telur & Reaksi Cortical Oosit mature Egg Metafase Sperma Fertilisasi egg activation Faktor yang mempengaruhi: Konsentrasi Ca  tinggi Kelengkapan meiosis II Cortical reaction → eksositosis, granula kortikal tampak pendek stlh fusi sperma-oosit. Granula kortikal menghslkan bbrp enzim al. protease → difusi dlm ZP diikuti eksositosis dr telur dan mengubah struktur ZP (zona reaction). Komponen granula kartikal juga berinteraksi dgn membran plasma oosit.

The Zona Reaction Reaksi zona Struktur ZP ZP mengeraskan Infertil Blok polisperma Katalis protease ZP mengeraskan Rusak reseptor Sperma di ZP Hambat sperma Masuk ZP Infertil

File: Polyspermy If two or more sperm make it into the egg polyspermy occurs. In this case some of the genetic material condensed into chromosome is attracted to the extra sperm causing abnormal development and ultimately the death of the embryo. Too many sperm and toxic conditions can lead to polyspermy. Polyspermy is a significant problem for in vitro fertilization of humans (IVF). The polyspermy rate in IVF is about 10%.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

1. Kapan spermatozoa dikatakan siap untuk fertilisasi? 2. Pada saat fertilisasi, meiosis yang terjadi pada ovum pada fase apa? 3. Kapan meiosis II dari ovum berakhir? 4. Apa yang dimaksud dengan kapasitasi spermatozoa? 5. Apakah reaksi akrosom itu? 6. Enzim apa saja yang berperan dalam reaksi akrosom? 7. Apa yang dimaksud dengan penetrasi zona pelusida? 8. Apa yang dimaksud polispermia? 9. Sebutkan 2 alasan, mengapa polispermia dihindari? 10. Pada saat apa polispermia sering terjadi?