Pendekatan Terapi Interdisiplin dalam Tatalaksana Kasus Geriatri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOLABORASI DALAM KEPERAWATAN
Advertisements

PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
TOPIK : Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
Model Praktik Keperawatan
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
RONDE KEPERAWATAN.
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
PEMERIKSAAN LANSIA Dr Wiwit Agung SNC, SpPD Februari 2017.
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
SUSYANI JURUSAN GIZI POLTEKKES PALEMBANG
Stop AIDS Pencegahan Positif
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
RONDE KEPERAWATAN.
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
REKAM MEDIS ELECTRONIK
PENGANTAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DAN RUMAH SAKIT
Tugas BHP SKENARIO 2 A2.
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
Prinsip Pendekatan Pasien Geriatri
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Introduction to Family Doctor
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Oleh : Tony Setiabudhi MD;PhD.
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan
Disampaikan pd kuliah manajemen blok 4 Oleh ;dr.Fauziah Elytha.MSc
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Sistem Kesehatan Negara Kuba
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Kode Etik dalam Anestesiologi dan Terapi Intensif
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
PRESENTASI EPIDEMIOLOGI
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Peran Dokter Layanan Primer
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
PROGRAM NASIONAL.
KEBIJAKAN kemenKES TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
Kemenkes RI – Pelatihan Pelayanan Kes Lansia PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI Divisi Geriatri FK Unud/RSUP Sanglah.
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
KEDOKTERAN KELUARGA DASAR & PENDEKATAN UMUM Dr. Paul F.M
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Pasien Rawat Jalan Sugito Wonodirekso
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

Pendekatan Terapi Interdisiplin dalam Tatalaksana Kasus Geriatri Dr. Rose Dinda Martini, SpPD

Pendahuluan Peningkatan usia harapan hidup Transisi demografik Transisi epidemiologik Masalah kesehatan individu dan komunitas akan berubah Pendekatannya akan berbeda

Fertility decline and population ageing in Asia, 1950-2050

Life expectancy at birth (years) 1950-1955 2000-2005 2025-2030 Japan 63.9 81.5 88.0 Singapore 60.4 78.1 82.9 China 40.8 71.2 79.0 Indonesia 37.5 67.3 87.0 Vietnam 40.4 78.7 86.9

Ageing in Vietnam, China, Japan and Indonesia Population 60+ (millions) 2000 2025 2050 Vietnam 6 (7.5%) 13 (12.6%) 29 (23.5%) Japan 29 (23.2%) 43(35.1%) 46 (42.3%) Indonesia 16 (7.6%) 38 (12.8%) 70 (22.3%) China 129 (10.1%) 287 (19.5%) 437 (29.9%)

Transisi Demografik Penurunan angka kematian Perbaikan kondisi sosial-ekonomi Sarana perumahan, sanitasi dan higiene Perbaikan nutrisi Tingkat fertilitas menurun

Transisi Epidemiologi Jumlah usia lanjut meningkat  Jenis penyakit yang sering pada usia lanjut juga akan meningkat Misalnya: DM, hipertensi, PJK, kanker dsb. Dibutuhkan teknologi kedokteran yang lebih tinggi Biaya tak cukup Masih terbebani masalah gizi kurang dan infeksi pada bayi-balita-bumil Jumlah warga muda / usia produktif tetap Tingkat beban / 1 orang usia produktif bertambah

Transisi Epidemiologi Jenis masalah kesehatan pada pasien geriatri akan >>> Acute confusional state Postural instability / falls Pressure ulcer Immobilization Demensia, Parkinson Depression Incontinence

Sistem Pelayanan Kesehatan Karena sistem interdisiplin membutuhkan kerja sama intens berbagai disiplin  diperlukan Tim Terpadu Geriatri Anggota inti : Penyakit Dalam Rehab. Medik Psikiatri Keperawatan Ahli gizi Tim rehabilitasi

Tak mau makan sejak tiga hari yll. Badan terasa lemas CONTOH KASUS Tak mau makan sejak tiga hari yll. Badan terasa lemas Tidak mau keluar kamar Hanya berbaring saja di tempat tidur Semakin lemas Mata terpejam, mengompol Dibawa ke rumah sakit Perempuan 75 tahun Insufisiensi koroner inferior NIDDM underweight Asma bronkiale OA genu bilateral Osteoporosis Dislipidemia IMOBILISASI DEKUBITUS ATROFI OTOT

Tak mau makan sejak tiga hari yll. Badan terasa lemas DALAM CONTOH KASUS TADI: Tak mau makan sejak tiga hari yll. Badan terasa lemas Tidak mau keluar kamar Hanya berbaring saja di tempat tidur Semakin lemas Mata terpejam, mengompol Dibawa ke rumah sakit Perempuan 75 tahun Insufisiensi koroner inferior NIDDM underweight Asma bronkiale OA genu bilateral Osteoporosis Dislipidemia IMOBILISASI DEKUBITUS ATROFI OTOT TROMBOSIS VENA DALAM, AMPUTASI EMBOLI PARU KEMATIAN

Melihat kompleksitas masalah maka diperlukan teknik pendekatan yang khusus untuk pasien usia lanjut HOLISTIK INTERDISIPLIN PARIPURNA

Contoh HOLISTIK Status kognitif Status psikologik Status fungsional Kondisi sosial

BERBAGAI JENIS PENDEKATAN TERHADAP PASIEN

Model hubungankerja antar disiplin Model unidisiplin Model paradisiplin Model multidisiplin Model interdisiplin Model pandisiplin

Model hubungankerja antar disiplin Hal penting dalam menilai hubungan kerja sama antar disiplin: Mengetahui & memahami adanya disiplin/bidang ilmu lain yang terkait/ikut berperan, bobot kebersamaan saat membuat perencanaan, klasifikasi peran masing-masing. Terjalin kerjasama dan keakraban masing-masing anggota disiplin dalam kegiatan sehari-hari. Ranah perluasan ilmu & ketrampilan yang dimiliki-dan akan diterapkan- merupakan yang paling komprehensif, terdapat keinginan untuk memikul beban berat bersama, hasrat untuk saling berbagi pengalaman & pengetahuan

Model hubungankerja antar disiplin KARAKTERISTIK UNIDISIPLIN Keberadaan disiplin lain tidak dipahami Tidak ada kerjasama dengan bagian lain PARADISIPLIN Disiplin lain mulai ikut berperan namun baru sebatas menyampaikan informasi MULTIDISIPLIN Setiap bagian sudah ikut berperan cukup besar , melakukan perencanaan pengelolaan bersama Setiap bagian beraktivitas berdasarkan batasan ilmunya. Konseptual & operasional : terpisah-pisah INTERDISIPLIN Menyadari adanya tumpang tindih kompetensi & menerapkan dalam praktek sehari-hari. Menemu kenali keunikan peran berbagai disiplin yang tidak bisa diabaikan dan merupakan modal bersama PANDISIPLIN Merasa tahu semua hal tentang pengobatan geriatri Ditangani sendiri, tidak mersa perlu bantuan disiplin lain

Unidisiplin Setiap disiplin membuat rencana, bekerja dan mendapatkan pengalaman sendiri – sendiri tanpa memperhatikan adanya disiplin ilmu lain Misal : IPD tidak mau konsultasi ke psikiatri

Para-disiplin Setiap disiplin membuat rencana, bekerja dan mendapatkan pelayanan sendiri – sendiri, namun sudah menyadari adanya disiplin ilmu lain yang bisa berperan. Bisa membaca catatan medik, namun tidak ada komunikasi secara langsung Contoh : dari poli spesialis ke poli spesialis lain pasien di ‘ping-pong’ Residen tidak punya waktu untuk melihat perjalanan penyakit pasien, yaitu hanya saat itu saja yang ada di depan mata, hanya mengembangkan diri sesuai subdisiplin

Paradisiplin INTERNIST NEUROLOGI FARMASI

Multi-disiplin Berbagai bidang ilmu berupaya mengintegrasikan pelayanan untuk kepentingan pasien. Namun setiap disiplin membatasi diri secara ‘tegas’ untuk tidak memasuki ranah ilmu lain Contoh : IPD mau berdiskusi dengan rehab medik namun tidak mau turut campur dalam edukasi rehabilitasi kepada pasien

Multidisiplin Ilmu Penyakit Dalam INTERNIST Ilmu Saraf NEUROLOGI Ilmu Farmasi FARMASI

Pan-disiplin Seorang klinisi menganggap dirinya mampu mencakup semua bidang lain yang berhubungan dengan usia lanjut. Klinisi tersebut belajar disiplin ilmu lain namun tidak menganggap perlu orang lain, semua bisa dikerjakan sendiri. Contoh : IPD belajar tentang psikiatri, rehab, dll dan melakukan terapi di semua bidang sendirian

Inter-disiplin Berbagai bidang ini melakukan perencanaan, bekerja dan mendapatkan pengalaman dengan penuh kesadaran adanya tumpang tindih dengan disiplin ilmu lain, dan ada saling keterkaitan. Peran dan tanggung jawab tidak kaku, dapat beralih sesuai dengan perkembangan.

Interdisiplin INTERNIST PASIEN NEUROLOGI FARMASI

Model hubungankerja antar disiplin Mengapa interdisiplin? Menangani pasien geriatri butuh ketrampilan khusus yang menuntut pemahaman bahwa: Perjalanan penyakit lazim bersifat interdependensi Sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah juga bersifat interdepedensi

Ronde Tim Terpadu Geriatri Rumah Sakit

Terima Kasih