KEBUDAYAAN TIONGHOA DI INDONESIA Pertemuan 13 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pernikahan Menjadi Rusak Bila salah satu hal ini terjadi, maka pernikahan yang telah terjadi dianggap batal, bila pernikahan itu tetap dijalankan maka.
Advertisements

HUKUM PERSEORANGAN ADAT
HUKUM WARIS ADAT Perkawinan, selain bertujuan memperoleh keturunan juga untuk dapat bersama-sama hidup pada suatu masyarakat dalam suatu perikatan (keluarga).
Kebudayaan Bali / Pulau Dewata Pertemuan 12
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
Pertemuan 6 PARTAI POLITIK
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
PERKAWINAN Dimana menetap setelah menikah? Utrolokal Virilokal
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
MEMILIKI BEBERAPA KEKHASAN FUNDAMENTAL
maulfisr.lecture.ub.ac.id Apresiasi Budaya Jawa maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Ciri-Ciri Kerajaan Islam &
Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)
PERALIHAN GOLONGAN PENDUDUK
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
DEPARTEMEN SOSIOLOGI FISIP UNAIR
Pendahuluan dan Ruang Lingkup
Pertemuan 4 Seni Rupa Pra Yunani
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Kebudayaan Betawi Pertemuan 8
Matakuliah : N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Pertemuan 8 Perkembangan Sektor Pertanian
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Kebudayaan Papua Pertemuan 11 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.
PERLUASAN BERLAKUNYA HUKUM PERDATA
PERALIHAN GOLONGAN PENDUDUK
Kebudayaan Jawa Pertemuan 9
DIFERENSIASI SOSIAL.
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
MKI TUGAS AKHIR.
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri badaniah adalah....
BAB 9 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL KONSUMEN
KELOMPOK 4 JUAN TONDI / 2o OKTAVIAN / 31 ARNOLD / 5 CAESAR / 13
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Kebudayaan Jepang.
By Hukum 2012 A Kelompok Perkawinan
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Sistem KEKERABATAN.
KEBUDAYAAN ACEH Pertemuan 10
Kebudayaan Minggu 5.
KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
Pandangan Filsafat Sejarah Karl Marx
Pertemuan Kesepuluh Mengelola Saluran Distribusi
NILAI ANAK DALAM KEBUDAYAAN JAWA
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
RIWAYAT HIDUP ANAK I. A. IDENTITAS ANAK Nama Anak : Jenis Kelamin :
Pertemuan 4 Slash Listening (I)
Hukum Perkawinan Adat igedeabw.
Pola perkawinan endogamy
KALIMANTAN BARAT. VISIT KALIMANTAN BARAT Ivan Yulio O( ) tugas aplikom Universitas Mercubuana Yogyakarta 2015.
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
SISTEM KEKERABATAN Dasar kekerabatan masyarakat Asmat adalah keluarga inti monogami, atau kadang-kadang poligini, yang tinggal bersama- sama dalam rumah.
TIPE – TIPE KELEMBAGAAN
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Transcript presentasi:

KEBUDAYAAN TIONGHOA DI INDONESIA Pertemuan 13 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini,diharapkan mahasiswa akan mampu: Mahasiswa dapat menunjukkan solusi yang tepat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi Masyarakat Tionghoa dewasa ini

Outline Materi Materi 1 Pendahuluan Materi 2 Sistem Kekerabatan Materi 3 Sistem Religi Materi 4 Organisasi Sosial Materi 5 Sistem Mata pencaharian Materi 6 Kehidupan Sosial Budaya

Masyarakat Tionghoa di Indonesia berasal dari beberapa suku bangsa yang berasal dari 1.Fukien 2.Kwangtung

m/ensiklopedi/j/jaya- suprana/jaya_suprana_1.jpg Dalam pandangan Orang Indonesia, masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia terbagi dalam 2 golongan: 1.Peranakan 2.Totok

Sebagian besar orang Tionghoa di Indonesia sekarang memang hidup dari perdagangan dan jasa. Terutama 50% dari orang Hokkien di Indonesia adalah pedagang. Tetapi di Jawa Barat dan di pantai Barat Sumatra ada banyak Orang Hokkien yang bekerja sebagai petani,sedangkan di Bagansiapi-api(Riau) umumnya menjadi nelayan.

Oraganisasi perdagangan Orang Tionghoa di Indonesia berdasarkan sistem hubungan kekerabatan. Hak kepemilikan biasanya dipegang seluruhnya dalam lingkungan keluarga dan famili dekat.

Sebagian besar orang Tionghoa di Indonesia tinggal di kota-kota. Perkampungan biasanya merupakan deretan rumah-rumah. Ciri khas dari rumah-rumah dengan tipe kuno adalah bentuk atap yang selalu melancip pada ujung-ujungnya dengan ukiran berbentuk naga. Dalam tiap-tiap perkampungan selalu ada satu atau dua kuil/klenteng.

Glodok tempo dulu

Klenteng

Perkawinan dianggap sebagai suatu kejadian yang penting dalam kehidupan seseorang. Oleh karenanya upacara perkawinan tergantung pada agama atau religinya yang dianut. Pada upacara perkawinan dikenal adanya uang tetek.

Bentuk rumah tangga adalah keluarga luas.Keluarga luas Tionghoa terbagi ke dalam 2 bentuk: 1.Bentuk keluarga luas virilokal: keluarga orang tua dengan hanya anak laki-laki tertua beserta istri dan anak-anaknya dan saudara yang belum kawin. 2.Bentuk kelurga luas virilokal: keluarga orang tua dengan anak-anak laki-laki beserta keluarga-keluarga batih mereka masing-masing Namun akibat perkembangan jaman maka bentuk rumah tangga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak

Perbedaan stratifikasi sosial berdasarkan perbedaan pendidikan dan tingkat kekayaannya. Pada Jaman Belanda dipilih salah satu dari masyarakat Tionghoa sebagai pimpinan yang disebut Kongkoan.

Di Indonesia Orang Tionghoa pemeluk agama Budha, Kristen,Katholik,Islam dan Kung Fu-tse. Kung Fu-tse pada dasarnya merupakan ajaran filsafat untuk hidup dengan baik

Upacara keagamaan pada saat Imlek _2003/Imlek_besar_2.jpg

Diskusi Pontensi konflik apa yang mungkin dihadapi oleh masyarakat Tiong Hoa di Idonesia? Bagaimana hal tersebut mungkin terjadi? Bagaiman cara mencegahnya?