Benefit Cost Ratio BCR Lecture Note CHP 7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NET PRESENT VALUE (NPV) INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Advertisements

ANALISA PENGGANTIAN PERTEMUAN 14TH, JANUARI 2008.
& Payback Period Benefit Cost Ratio Ismu Kusumanto.
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
(R O R) (LAJU PENGEMBALIAN)
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBIAYAAN MODAL
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PEMILIHAN ALTERNATIF.
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Dasar-dasar untuk Membandingkan Alternatif-alternatif
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
KRITERIA INVESTASI.
Pajak Pendapatan dalam Analisis Ekonomi Teknik
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Investment Decision)
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
FUTURE WORTH ANALYSIS.
Kajian Aspek Finansial (3): KRITERIA INVESTASI DAN RISIKO PROYEK
DASAR-DASAR EKONOMI TEKNIK
EKONOMI TEKNIK.
Analisis Manfaat - Biaya
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
Latihan Soal Ekonomi Teknik
EKIVALENSI NILAI SEKARANG
PRESENT WORTH ANALYSIS
ANNUAL WORTH ANALYSIS Annual Worth Analysis (Analisis Nilai Tahunan) adalah didasarkan pada konsep ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas.
EKONOMI TEKNIK Apa itu Investasi
EKONOMI TEKNIK (Semester V/2 sks)
EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi :
RATE OF RETURN ANALYSIS
IDENTIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
PENGANGGARAN MODAL & PRINSIP – PRINSIP ARUS KAS
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
NPV DAN IRR.
BENEFIT COST RATIO ANALYSIS
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
EKONOMI TEKNIK & CASH FLOW
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Analisis Ekonomi Teknik
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
PRESENT WORTH ANALYSIS
Penganggaran modal & kriteria investasi
Welcome.. .. and thanks for joining us...
Analisis Penggantian Analisis penggantian Alasan penggantian:
08 Studi Kelayakan Bisnis
DASAR-DASAR EKONOMI TEKNIK
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (4-6)
METODE USULAN PENILAIAN INVESTASI
BAB 6 ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
Kelompok 5 : Dedi A. Panjaitan Efraim M Sembiring Elsa Meirin R.S Farhan Shabiru Ratna W Situmorang BAB 6 ANALISIS NILAI TAHUNAN.
DASAR-DASAR EKONOMI TEKNIK
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
KRITERIA INVESTASI.
Transcript presentasi:

Benefit Cost Ratio BCR Lecture Note CHP 7

Pengantar Kriteria kelayakan alternatif proyek “public service” (biasanya milik pemerintah) tidak memungkinkan untuk diukur berdasarkan nilai keuntungannya tetapi dinyatakan dalam ukuran manfaat umum yang bisa ditimbulkannya Proyek “public service” tidak bisa dianalisis dengan PW/AE/FW maupun ROR Proyek pemerintah diklasifikasikan: (1) pengembangan kebudayaan, (2) proyek untuk proteksi, (3) proyek pelayanan ekonomi, dan (4) proyek untuk sumber daya alamiah

Pengantar Proyek pemerintah seringkali bertujuan ganda Proyek pemerintah biasanya membutuhkan investasi yang sangat besar dan memiliki umur yang panjang (sampai di atas 50 tahun) Pembiayaan proyek berasal: (1) pajak, (2) dana internal dari hasil proyek-proyek pemerintah yang dimanfaatkan masyarakat dengan cara membayar, dan (3) pinjaman (obligasi) Penentuan tingkat suku bunganya seringkali diputuskan tanpa analisa yang rasional

Pengantar Dasar penentuan tingkat suku bunga proyek “public service” adalah: (a) lebih besar dari bunga pinjamannya, (b) berdasarkan ongkos kesempatan dari dana yang dipakai dari sudut pandang pemerintah, atau (c) berdasarkan ongkos kesempatan dana tersebut bila dilihat dari sudut pandang pembayar pajak Tingkat bunga semakin besar dengan semakin meningkatnya ketidakpastian dan resiko yang dihadapi

Analisis Benefit – Cost BCR adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek pemerintah sebagai cara praktis untuk menaksir kemanfaatan proyek Evaluasi dilakukan dengan menggunakan horizon perencanaan yang panjang dan melihat dan menganalisis semua efek manfaat dan ongkos Dasar kelayakan: rasio antara manfaat terhadap biaya yang dibutuhkannya lebih besar dari satu

Analisis Benefit – Cost BCR dilakukan dengan mengkuantifikasi manfaat dari suatu usulan proyek, bila perlu dalam bentuk satuan mata uang Analisis BCR digunakan dengan menentukan terlebih dahulu dari sudut mana proyek tersebut akan ditinjau (identifikasi siapa yang menerima benefit dan siapa yang membayar cost)

Analisis Benefit – Cost Konvensi tanda yang digunakan dalam BCR Benefit = (+) advantages, receipts, savings (–) disadvantages, disbursements, losses Costs = (+) disbursements, losses (–) savings, receipts BCR dapat dituliskan dengan persamaan atau

Analisis Benefit – Cost Persamaan di atas dapat dibuktikan sama

Analisis Benefit – Cost Contoh Departemen PU mempertimbangkan untuk membuat jalur baru karena banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Diestimasikan ongkos pembangunan jalur baru per km adalah $1,500,000 dengan perkiraan umur 30 tahun dengan ongkos perawatan diperkirakan 3% dari ongkos awal. Kepadatan lalu lintas pada jalan ini adalah 10.000 kendaraan per hari dan analisis dilakukan pada tingkat bunga 7%. Estimasi angka kecelakaan turun dari 8 menjadi 4 per 100 juta km kendaraan kalau jalan baru dibuka. Ongkos yang ditimbulkan dari adanya kecelakaan meliputi: ongkos kerugian properti, pengeluaran untuk keperluan medis, dan hilangnya upah bagi orang yang mengalami kecelakaan. Dari data yang ada diperoleh informasi bahwa rata-rata ada 35 kecelakaan ringan dan 240 kerusakan properti untuk setiap satu kecelakaan fatal

Analisis Benefit – Cost Ongkos ekuivalen saat ini dari setiap klasifikasi kecelakaan tersebut adalah sebagai berikut: kecelakaan fatal per orang $ 900,000 kecelakaan ringan 10,000 kerusakan properti 1,800 Dengan data-data di atas maka ongkos agregat dari kecelakaan per satu kecelakaan fatal bisa dihitung sebagai berikut: kecelakaan ringan ($10,000 x 35) 350,000 kerusakan properti ($ 1,800 x 240) 432,000 Total $1,682,000 Dengan metode BCR tentukan apakah usulan pembukaan jalur baru tersebut bisa diterima atau tidak

Analisis Benefit – Cost Manfaat ekuivalen tahunan AE(i) yang diharapkan per km dan ongkos-ongkos ekuivalen tahunan AE(i) yang diharapkan per km adalah sehingga BCR adalah = $ 245,572 $120,900 $45,000

Analisis Benefit – Cost Gambar BCR dan IRR dari persoalan di atas

BCR dengan Multiple Alternatif Semua alternatif yang bersifat independent dapat dilaksakanan apabila nilai BC(i) >1 Untuk alternatif mutually exclusive, maka gunakan analisis pada incremental investment-nya dengan ketentuan BC(i)A2–A1 > 1 : terima A2 BC(i)A2–A1  1 : tolak A2 dan terima A1

BCR dengan Multiple Alternatif Contoh

Replacement Analysis Lecture Note CHP 8

Pengantar Penggantian suatu peralatan dilakukan dengan alasan : Kerusakan fisik Keusangan Faktor-faktor ekonomis (peningkatan kapasitas produksi, biaya perawatan yang semakin meningkat, dll) Alternatif lain : sewa

Dasar-Dasar Replacement Analysis 1. Defender suatu asset (mesin) yang dipertimbangkan untuk diganti 2. Challenger suatu asset (mesin) yang diusulkan menjadi pengganti 3. Sunk cost diabaikan sunk cost defender tidak relevan untuk membuat keputusan di masa yang akan datang (nilai defender adalah nilai pada saat sekarang)

Dasar-Dasar Replacement Analysis 4. Komparasi didasarkan menurut sudut pandang orang ketiga (outsider) outsider akan memberikan penilaian yang lebih fair terhadap defender dan challanger 5. Umur ekonomis suatu asset interval waktu yang meminimumkan biaya total annual ekuivalen asset atau memaksimumkan pendapatan bersih annual ekuivalen asset

Contoh (1) Misalkan sebuah Mesin A dibeli 4 tahun yang lalu dengan harga $2,200 dengan estimasi umur pemakaian 10 tahun dan nilai sisanya $200. Ongkos operasi dan maintenance sebesar $700 per tahun dan diasumsikan mesin memiliki performance yang tetap selama estimasi umurnya. Pada saat ini seorang salesman menawarkan Mesin B dengan harga $2,400 dengan estimasi umur selama 10 tahun dengan nilai sisa $300 serta untuk biaya operasi dan maintenance $400 per tahun. Jika investasi equipment menggunakan MARR 15% dan salesman mau membeli Mesin A seharga $400, maka gambarkan nilai pasarnya!

Contoh (1) Cash flow Mesin A Mesin B Sunk cost The Outsider Present time Mesin A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -$600 -$700 … -$200 -4 -3 -2 -1 -$2,200 Mesin B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -$2,400 -$700 … -$300 Sunk cost The Outsider

Contoh (1) Karena umurnya tidak sama, maka perhitungannya menggunakan nilai anual ekuivalen Biaya tahunan untuk mempertahankan mesin A dan B selama 6 tahun dari sudut pandang outsider: Rekomendasi keputusan: pertahankan mesin A CR(15)A = ($600 – $200)(0.2642) + $200(0.15) $136 Biaya tahunan operasional dan maintenance 700 $836 CR(15)B = ($2,400 – $300)(0.1993) + $300(0.15) $464 Biaya tahunan operasional dan maintenance 400 $864

Contoh (2) Sebuah perusahaan manufakturing kecil mempertimbangkan untuk mengganti unit pemanas gas alamnya. Kebutuhan panas selama 1 tahun adalah sebesar 2.488 x 109 Btu untuk mengisolasi fasilitas pada temperatur tertentu. Alternatif-alternatif yang sekarang dipertimbangkan adalah: - Alternatif A1: unit pemanas dibongkar dan membeli steam - Alternatif A2: tetap menggunakan unit pemanas yang ada - Alternatif A3: unit pemanas dibongkar dan membeli sistem pemanas baru Data yang diperlukan untuk melakukan analisis pada MARR 20% adalah seperti berikut:

Contoh (2)

Contoh (2) Estimasi harga gas alam akan meningkat 10% per tahun. Biaya pembongkaran yang akan datang dari sistem pemanas yang ada dan biaya maintenance untuk ketiga alternatif diestimasi meningkat 10% per tahun. Kontrak harga pembelian steam juga meningkat 10% per tahun. Kontrak menjamin bahwa steam akan dipasok sedikitnya selama 10 tahun tetapi jika diinginkan pembeli dapat memutus kontrak tanpa penalty setelah 4 tahun

Menentukan Umur Ekonomis Misalkan perhitungan ekonomis dari suatu asset dengan biaya awal $3,000 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: A/P,12,1 A/G,12,1 AE(12) = ($3,000 – $1,500)(1.1200) + $1,500(0.12) + $1,000 + $700(0,0000) A/P,12,3 A/G,12,3 AE(12) = ($3,000 – $500)(1.1200) + $500(0.12) + $1,000 + $700(0,9246)

Menentukan Umur Ekonomis Kesimpulan :  umur ekonomis untuk asset ini adalah 2 tahun dengan AE(i) cost yang minimum yaitu $2,633 per tahun

Asumsi dan Keputusan dalam Replacement Assume replecement of each alternative by identical alternatives Assume no replacement of current alternatives Assume replecement of each alternative by the best challenger Assume replecement of each alternative by the dissimilar challenger

Asumsi dan Keputusan dalam Replacement Alternatif-alternatif End of Year n Salvage Value When Asset Retired at Year n Operating Costs During Year n Total Annual Equivalent Cost When Asset Retired at Year n $1,200 - $1,800 $2,500 1 900 $300 $ 780 $ 107 $2,177 $150 $3,025 2 600 1,038 3140 1,310 150 1,688 3 800 500 852 521 1,083 1,245 4 550 875 728 1,012 1,025 5 300 905 935 1,000 896 6 1,142 1,017 811 7 751

Asumsi 1 Asumsi ini menganggap replacements dilakukan dengan mengganti setiap current alternative dengan serangkaian asset yang identik dengan alternatif tersebut Alternatif : 5 + 6 + 7 = 18 (mutually exclusive alternative) Karena cash flow diasumsikan berulang, maka AE(i) hanya dihitung selama umur service dari 18 alternatif AE(i)D11 = $ 780 per tahun AE(i)C15 = $1,000 per tahun AE(i)C27 = $ 751 per tahun

Asumsi 1 D11 D11 D11 D11 D11 D11 D11 D11 D11 D11 … D12 D12 D12 D12 D12 … Alternatif-alternatif, D1 … D15 D15 … C11 … C12 … Alternatif-alternatif, C1 … C16 … C21 C22 … C27 Alternatif-alternatif, C2 Xnt = Defender/Challenger n dengan umur t tahun

Asumsi 2 Situasi ini biasanya terjadi ketika sebuah defender dan challenger sedang dibandingkan dan di sini tidak ada “knowledge” dari replacements yang mungkin. Umur dari asset dengan umur terpendek menjadi periode studi  gunakan Metode 2 Nilai AE(i) yang didasarkan pada umur ekonomis dari masing-masing alternatif dapat dibandingkan secara langsung AE(i)D11 = $ 780 per tahun AE(i)C15 = $1,000 per tahun AE(i)C27 = $ 751 per tahun

Asumsi 2 … … … Xnt = Defender/Challenger n dengan umur t tahun Alternatif-alternatif, D1 … D15 C11 C12 Alternatif-alternatif, C1 … C16 C21 C22 Alternatif-alternatif, C2 … C27 Xnt = Defender/Challenger n dengan umur t tahun

Asumsi 3 Semua future challenger yang dipertimbangkan adalah the best current challanger yaitu current challanger diantara semua available current challanger yang meminimumkan nilai AE(i) Best challenger : C27 Terdapat 2 kondisi yaitu: Kondisi 1 : jika semua AE(i) costs dari defender lebih besar dari AE(i) costs dari best challenger Kondisi 2 : jika terdapat lebih dari satu AE(i) costs dari defender yang kurang dari AE(i) costs dari best challenger

Asumsi 3 (Kondisi 1) D11 C27 D12 C27 Alternatif-alternatif, D1 D13 C27 D14 C27 D15 C27 Alternatif, C2 C27 C27 AE(i)D11 = $780 per tahun (umur ekonomis dari defender) AE(i)C27 = $751 per tahun (best current challenger)

Asumsi 3 (Kondisi 1) Keputusan : pilih C27 dengan biaya $751 per tahun

Asumsi 3 (Kondisi 2) Misalkan hanya ada challenger C1 yang dibandingkan dengan defender D1, dimana alternatif C1 terbaik dengan minimum AE(i) diperoleh pada periode waktu 5 tahun dengan AE(i)=$1,000 per tahun. Dengan menggunakan nilai AE(i) maka keputusannya adalah alternatif D1 dipertahankan selama 1 tahun dan kemudian diganti dengan alternatif C15 AE(15)D11 = $780 per tahun (umur ekonomis dari defender) AE(15)C15 = $1000 per tahun (best current challenger)  SALAH!!!!

Asumsi 3 (Kondisi 2) Dari tabel di atas dapat dilihat keputusan atas dasar nilai AE(i) tidak tepat, dimana D1 menunjukkan bahwa pada periode tahun 3, 4, dan 5 defender merupakan pilihan paling ekonomis  Gunakan nilai PW(i)

Asumsi 3 (Kondisi 2) P/A ,15,4 P/F ,15,5 PW(15)D1 = – $875 (2.8550) + $1,000 (0,4972) = $2,996 4 P/A ,15,3 P/A ,15,2 P/F ,15,3 PW(15)C1 = [– $1,083 (2.2832) + $1,000 (1,6257)(0,6575)] = $3,542 3 Alternative End of Year D1 C1 - 1 $3,161 $4,376 2 3,414 3,857 3 3,013 3,542 4 2,996 3,386 5 3,033 3,352* * Best challenger

Asumsi 3 (Kondisi 2) Keputusan : pertahankan alternatif D1 selama 4 tahun kemudian di-replace oleh C15 (best challenger) Kesimpulan tersebut didasarkan pada periode studi 5 tahun dan nilai PW(15). Hasil yang sama dapat terjadi apabila periode studi lebih panjang dari 5 tahun. Jika umur maksimum dari defender melebihi umur dari best current challenger, maka dipilih umur yang terpanjang sebagai dasar periode studi

Asumsi 4 Asumsi ini tidak terlalu membatasi seperti asumsi-asumsi sebelumnya. Dengan inovasi teknologi, tersedianya jenis-jenis equipment yang baru, dan equipment di masa yang akan datang mungkin berbeda dengan equipment yang sekarang ada. Inflasi dan pengaruh finansial lainnya juga akan mengubah cash flow dari rencana akuisisi. Tidak mengekspektasi bahwa semua future challenger adalah sama (similar)

Asumsi 4 Misalkan defender D1 saat ini berumur 2 tahun dan masih dapat digunakan 5 tahun lagi. Defender tersebut dapat diganti pada akhir tahun-tahun tertentu. Pada tiap-tiap tahun tersedia challenger C1 yang mempunyai umur service 6 tahun. Semua pilihan replace (R) and keep (K) yang mungkin untuk defender dan challenger selama periode 10 tahun dapat dilihat pada network D12 C27 C73 D2t : challenger tersedia pada tahun ke-2 dan dipertahankan selama t tahun C7t : challenger tersedia pada tahun ke-7 dan dipertahankan selama t tahun

Asumsi 4

Asumsi 4

Asumsi dan Keputusan dalam Replacement  Tergantung periode studi yang ditetapkan dalam analisis  Tergantung pada asumsi mana yang digunakan  Memilih alternatif yang meminimumkan total biaya