KEBUDAYAAN KRETA & MICENEA SEBAGAI KEBUDAYAAN PRA YUNANI Pertemuan 4 Matakuliah : Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2009 KEBUDAYAAN KRETA & MICENEA SEBAGAI KEBUDAYAAN PRA YUNANI Pertemuan 4

Bina Nusantara University

Pra Yunani Pulau Kereta terletak di daerah perairan Laut Tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis, sehingga menjadi pusat aktivitas di daerah perairan Laut Tengah bagian timur. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan di Pulau Sicilia, Mesir, pantai Levant, Bizantium dan Yunani. Lokasi Crete yang strategis menyebabkan posisinya memiliki peranan penting pada bidang perdagangan, selain masyarakatnya bercocok tanam dan nelayan.

Kebudayaan Crete = Minoan Nama Minoan diambil dari legenda Raja Minos. Pengetahuan tentang budaya Crete Kuno dapat ditelusuri karena kegigihan seorang arkeolog inggris bernama Sir Arthur Evans yang menggali istana dari legenda Raja Minos di Cnossus (Knossos) tahun 1899. Diperkirakan oleh Sir Arthur bahwa kebudayaan Crete terbagi, yaitu:

Periode 2700 SM – 2000 SM>Minoan Awal Masih mempertahankan kebudayaan masa Neolithicum. Rumah sebagai tempat tinggal letaknya saling berdampingan dekat. Sehingga akhirnya bentuknya menyerupai sarang lebah. Pondasi bangunannya masih terbuat dari batu.

Periode 2700 SM – 2000 SM>Minoan Awal Hasil karya yang ditemukan banyak berupa periuk-belanga (pottery). Pada kebudayaan Crete tidak banyak ditemukan banyak kuil atau tempat persembahan begitu pula patung dewa-dewa. Istana lebih mendominasi peninggalan bangunan dibandingkan kuil.

Periode 2000-1700 SM>Minoan Tengah I & II

Tingkat peradaban dan kebudayaan masyarakat Pulau Kreta telah tinggi Tingkat peradaban dan kebudayaan masyarakat Pulau Kreta telah tinggi. Ibu kota kerajaan dan istana Knossos dibuat dalam bentuk labyrinth (rumah siput), sebagai upaya untuk menjamin keamanan istana. Jalan-jalan lurus diratakan. Banyak bangunan toko atau kantor dagang. Usaha kerajinan tangan dan kerajinan dari logam (perundagian) telah maju.

Minoan Tengah I & II>Istana Banyak ditemukan bangunan luas di daerah perbukitan dekat Cnossus, Phatos dan Mallia. Pada bagian bangunan terdiri dari ruang penyimpanan, tempat tinggalnya masih bersebalahan. Terdapat koridor, anak-tangga dan teras yang dikelilingi oleh taman yang luas.

Minoan Tengah I & II>Karya Tembikar Mencapai tingkat rasa seni yang tinggi, dengan ditemukannya hasil karya pottery yang menggunakan ilustrasi sulur tanaman atau hiasan hewan dan diberi sentuhan warna yang menarik. Sekitar tahun 1700SM, diperkirakan akibat peperangan melawan masuknya tentara Mesir pada masa pemerintahan raja Hyksos, istananya menjadi rusak dan hancur.

Periode 1700-1200 SM> Minoan Akhir Pada masa ini mencapai masa kebudayaan dengan nilai seni yang tinggi. Kehancuran istana raja dibangun kembali dan kemudian banyak diberi hiasan atau hasil karya lainnya dengan mencerminkan bentuk atau figur tanaman, binatang dan manusia.

Pada tahun 1580 SM, sebuah gempa besar kembali merusak dan menghancurkan Crete berikut armada lautnya. Namun pembangunan sesudahnya memunculkan ide baru dari seni sehingga Crete memiliki ciri khas tersendiri dari karyanya.

Periode 1700-1200 SM> Minoan Akhir Namun pada masa 1400 SM, kekuatan dari negara bagian Mycenae berlokasi di dataran Yunan, yang semula memiliki kekuatan yang seimbang lama kelamaan kekuatan Mycenae melebihi kekuatan Crete di berbagai bidang (politik, militer dan perkembangan budaya). Di kota Cnossus baik tata kehidupan sehari-hari maupun hasil karya seni mulai dipengaruhi Mycenae. Masyarakat Kreta telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa besi dan ini merupakan salah satu potensi kekuatan dari angkatan perang kerajaan. http://www.unc.edu/courses/2005fall/art/080a/001/slideshow-3.htm

Hasil karya logam emas Vaphio Glass

Topeng Agamemon Topeng ini ditemukan direruntuhan kota Mycenae tahun 1876.

Cretan Philistines and The Phoenician Alphabet