Study Case Forderia di Torino S.p.A Timothy Limanjaya Krisna Soetanto Andri Cendra Nathanael374070
Forderia di Torino S.p.A Company Profile ◦ Founded in 1912 by Cerini family ◦ Produces precision castings for the aeronautics and automobile industry ◦ Customers: essentially OEMs (Original Equipment Manufacturers) ◦ Listed on Milan Stock Exchange in 1991 ◦ Cerini family owned 55% of the common shares of stock outstanding
Mesin Lama dan Mesin Baru Mesin LamaMesin Baru Labor IntensiveAutomated Menimbulkan banyak biaya untuk training dan re-training Biaya training dan re-training lebih kecil Klaim terhadap cedera kerja relatif tinggi Klaim terhadap cedera kerja relatif rendah Memerlukan ruangan relatif besar untuk menaruh bahan Ruang yang diperlukan lebih kecil Perusahaan berencana mengganti mesin semi otomatis untuk mencetak besi dengan mesin otomatis
Perbandingan Mesin Lama dan Baru Mesin LamaMesin Baru Tenaga Kerja242 Gaji per jam Jam Kerja per hari88 Hari Kerja per tahun210 Gaji Maintenance3 7.85/jam59500 Maintenance Supplies40000 Electric cost Saving through improved labor efficiency Depresiasi per tahun Biaya pembelian
Mesin Lama dan Mesin Baru Karena benefit yang didapat bukan berupa tambahan revenue, tapi berupa penghematan, maka operational cash flow dari pergantian mesin adalah penghematan dikurangi pajak [Saving*(1-T)] Resale value juga ikut diperhitungkan Cost of Capital perlu dihitung kembali karena 14% adalah rate yang dihitung pada 1984 dan tidak pernah di review lagi
Pertimbangan Lain Apakah pemecatan 24 orang yang bekerja pada mesin lama akan menimbulkan kekacauan di serikat pekerja, karena 24 orang ini hanya akan dapat dipekerjakan sebagai cleaning service officer dengan gaji 4.13/jam? Mesin baru dipercaya menghasilkan produk yang lebih berkualitas, namun pengaruhnya terhadap persaingan tidak dapat dihitung dengan pasti Kapasitas maksimum dari mesin baru 30% lebih besar dari mesin lama, namun data ekonomi Eropa yang mengalami perlambatan menimbulka keraguan apakah kapasitas yang besar dari mesin baru akan dimanfaatkan secara maksimal
Menghitung WACC WACC= Re.We + Rd(1-T).Wd Re= Rf + beta*(Rm-Rf) = *6 = 12.8% Rd= 6.8% WACC= 12.8* *0.57*0.33 = 9.86%
Capital Expenditure Capex= Cost of new machine – Resale of old machine – Saving in Tax Saving in Tax= Capital Loss*(1-T) Capital Loss= Resale Value-Book Value Book Value= = Capital Loss= = Capex= – – *0.57 =
Perhitungan Matematis Kompensasi dibayar dengan asumsi perusahaan memberi €3/jam kepada 24 karyawannya karena mereka kehilangan potensi pendapatan €3/jam karena tidak lagi menjadi operator mesin
Kesimpulan Apabila perusahaan tidak membayar kompensasi, maka sebaiknya membeli mesin baru karena IRR>WACC Apabila perusahaan membayar kompensasi, maka keputusan ditentukan setelah melihat IRR dari cash flow, apabila masih lebih besar dari WACC, maka mesin baru akan dibeli