<Budaya Populer> Pertemuan <12 >

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

Budaya Massa di Indonesia. Telah timbul penentangan terhadap budaya massa populer di Indonesia sejak orde lama. Munculnya pandangan negatif tentang fil-film.
APRESIASI NILAI-NILAI BUDAYA INDONESIA
Media (Komunikasi) Massa
Art, Music and Culture Musik merupakan bagian dari seni, dan seni adalah bagian dari kebudayaan.
Situasi pendidikan PENGERTIAN SITUASI PENDIDIKAN
MERANCANG MENU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR
UNIVERSITAS ISLAM ASY-SYAFI`IYAH JAKARTA  PENGERTIAN PANCASILA  PENGERTIAN KEBUDAYAAN  HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DAN KEBUDAYAAN  PENGERTIAN.
Media Komunikasi Massa: Karakteristik dan Perkembangan
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
APRESIASI KARYA SENI TEATER
BUDAYA MASSA DAN BUDAYA POPULER
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Isi Media, Analisis, Realitas dan Ragam Gaya Media Pertemuan 15 & 16
Musik tradisi mancanegara
Seni Pertemuan 11 Matakuliah: O0012 / Pengantar Antropologi Sosial Tahun: 2007.
Pengantar Apresiasi Seni
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen PKK Fak.Ekonomi UMB Menteng- elearning
SENI TEATER.
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Komunikasi Massa.
Introducing music genre
Kebudayaan Jepang.
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1
Bab 8 BUDAYA.
Komunikasi massa.
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi UMB – PKK Menteng Jakarta
Matakuliah : O0232 Tahun : Tahun 2009 Pertemuan 2 NEW MEDIA.
RUANG LINGKUP, KOMUNIKASI DALAM SISTEM & SISTEM KOMUNIKASI
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
SARANA DAN MEDIA DAKWAH
Media Massa dan Pembangunan Pedesaan
KOMUNIKASI MASSA Pertemuan 11
Munculnya Media Komunikasi Massa (1) Pertemuan 3
Oleh. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si
MERANCANG KARYA SENI TEATER
KOMUNIKASI MASSA.
SISTEM KOMUNIKASI DI PEDESAAN
Bentuk-bentuk Media Massa
PERTANYAAN LATIHAN : Apa yang di maksud dengan media baru dengan praktek sehari-hari : Apakah alat-alat teknologi atau perlengkapan yang digunakan media.
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
Oleh : Putri Kharisma Alam
Musik Tradisional Jepang
SEJARAH AWAL BERDIRI NEGARA JEPANG
Pertemuan kesepuluh Nihon no kodomo no uta ( warabe uta/douyou)
MODUL-11 Efek Sosial Komunikasi Massa Euis Heryati
Konvergensi Media dan Trend Media Massa Saat Ini Pertemuan 25 & 26
Kebangkitan Shinto dan Agama baru
Kebudayaan Jepang.
BUDAYA MASSA & BUDAYA POPULAR
Drama Dorama dan Kabuki
Masyarakat & Budaya Populer
Pertemuan keempat Bon Odori ( 盆踊り)
Modul 5 Disain grafis di media cetak
Robiatul adawiyah XI IPS 2.
Summative Assessment Unit 3
Review Questions & Discussion Topik 9
Isi Media, Analisis, Realitas dan Ragam Gaya Media Pertemuan 15 & 16
Media Massa dan Pembangunan Pedesaan
Tentang Eksrepsi Budaya Tradisional dan Ciptaan yang Dilindungi
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RIANTY NURHAFSAH ( ) ANDHIKA PRATAMA () RIZKI ARAFAT ( )
Sentra KI - Universitas Muhammadiyah Malang
Seni Tari Seni Budaya Afdian Wijaya, S.Pd
Seni Seni Budaya Kelas X Yusriati, S.Pd
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

<Budaya Populer> Pertemuan <12 > Matakuliah : <N0582/<Masyarakat Jepang Kontemporer> Tahun : 2007 <Budaya Populer> Pertemuan <12 >

Budaya Populer Keragaman (Seni) Budaya Budaya Massa Budaya Rakyat Bina Nusantara

1. Keragaman Seni Budaya Jepang Budaya tinggi (high culture)) Jepang Terdapat sejumlah kecil elit yang gandrung terhadap budaya tradisional seperti sastra klasik, seni merangkai bunga, ritual minum teh (chanoyu), drama noh dan kyōgen, instrumen musik koto, wayang (boneka) bunraku, tarian klasik buyō, dan musik klasik Barat. 4 Bina Nusantara

Budaya populer (popular culture) Dipihak lain, terdapat pula mayoritas orang awam Jepang yagg menyukai gaya budaya yang lebih informal, vulgar, apa adanya, trendi, dan merakyat (budaya massa) dan; menjalani berbagai bentuk budaya tradisi rakyat, dari festival-festival pertanian yang berwarna-warni hingga tarian-tarian daerah (budaya rakyat) Budaya tandingan Terdapat berbagai kelompok budaya tandingan meskipun tidak terlalu tampil dihadapan publik Bina Nusantara

2. Budaya Massa Unsur-unsur budaya massa Jepang dewasa ini: Budaya hiburan televisi dan radio yang merupakan hiburan massa dan paling luas penyebarannya Media cetak populer yang memuaskan keingintahuan massa terhadap gossip, skandal dan berbagai realitas laku-lajak lainnya; Budaya fesyen dan tren, ditandai dengan barang-barang produksi dan pemasaran massal. Budaya hiburan yang berkembang di lingkungan teater, restoran, pusat-pusat hiburan dan kedai-kedai seks; 6 Bina Nusantara

Budaya high-tech, ditandai dengan komputer dan jaringan informasi berbasis komputer sebagai perangkat utamanya; Budaya elit tradisional yang dikomersilkan melalui kursus-kursus a.l seni merangkai bunga, ritual minum teh dan seni budaya tradisional lainnya, dengan pembayaran tinggi Bina Nusantara

Empat Fenomena Jepang Manga (komik) Pachinko (pinball) Karaoke Bina Nusantara

Komersialisasi dan Populerisasi Budaya elite Bentuk-bentuk high art tetap bertahan karena masih dijadikan panutan dan diikuti banyak orang. Kurikulum di sekolah-sekolah memasukkan beberapa dari kegiatan seni tinggi ini Media massa juga turut mempopulerkannya Media massa raksasa mendirikan “pusat-pusat kebudayaan” surat kabar nasional mempunyai kolom rutin untuk kesenian dan kebudayaan perusahaan-perusahaan dan kelompok-kelompok komunitas sering mengundang pendeta-pendeta Budha dan Shinto untuk memberi ceramah. Beberapa bentuk budaya tinggi disebarkan melalui sistem iemoto Terdapat pula kelompok atau komunitas pecinta seni tertentu Bina Nusantara

3. Budaya Rakyat Budaya rakyat (folk culture) merupakan jenis budaya populer yang telah diseragamkan dalam kehidupan keseharian penduduk. Termasuk di dalamnya adalah festival atau matsuri di daerah-daerah, hari-hari libur yang berkaitan dengan musim dan permainan tradisional Dapat dilihat dari 3 aspek: Festival daerah Variasi budaya daerah Seni Pinggiran Bina Nusantara

Upacara-upacara daerah dalam penyelenggaraan hare sangat berkaitan dengan Shinto Keluarga Jepang juga merayakan upacara-upacara tertentu yang mencerminkan gerak perubahan musim Tahun baru Setsubun Hina Matsuri Tanabata Higan Bina Nusantara