Analytical Hierarchy Process Pengukuran Kinerja Teknik Industri - Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
AHP Thomas L. Saaty (1980) Mudah, cepat, komprehensif Software: Expert Choice Membutuhkan struktur pengukuran kinerja dan keterkaitannya: Perspektif Kelompok matrix KPI
AHP Input: Output: Dapat digunakan untuk: Persepsi manusia Bobot pada perspektif, kelompok matrix, KPI Dapat digunakan untuk: Data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif Masalah multi obyektif, multi kriteria
AHP Prinsip dasar: Prosedur: Penyusunan hirarki Penentuan prioritas Konsistensi logis Prosedur: Pembentukan hirarki Hirarki struktural (berdasarkan ciri atau besaran tertentu) Hirarki fungsional (berdasarkan hubungan esensial) Perbandingan berpasangan (pairwise comparison) Pengecekan konsistensi Evaluasi seluruh pembobotan Pengelompokkan keputusan dan penilaian
AHP Skala penilaian:
AHP Perhitungan bobot elemen Perhitungan konsistensi 𝐶𝐼= λ𝑚𝑎𝑥−𝑛 𝑛−1 𝐶𝐼= λ𝑚𝑎𝑥−𝑛 𝑛−1 𝐶𝑅=𝐶𝐼/𝑅𝐼
Proses Bisnis Internal AHP Pengukuran Kinerja: Sosial Proses Bisnis Internal Ekonomi / Finansial Lingkungan TUJUAN (GOAL) Excellence Good Satisfactory Poor