1 Pertemuan 5 Useful Circuit Analysis Techniques Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi: <<versi/01.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Elektronika Dasar (Minggu 3)
Advertisements

Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT
Rangkaian Car Audio Video
Metode Arus Cabang Metode Arus Loop Teori Superposisi
DC-DC Converter The Buck Converter.
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Teknik Rangkaian Listrik
1 Pertemuan 2 Karakteristik Kelistrikan Gerbang MOSFET Matakuliah: H0362/Very Large Scale Integrated Circuits Tahun: 2005 Versi: versi/01.
1 Pertemuan 5 Model Keahlian Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 26 Pendekatan Portfolio untuk Project TI (2) Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 23 Pelaksanaan Manajemen Investasi TI Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
Pertemuan 3 Basic Nodal and Mesh Analysis
Matakuliah : H0072/Elektronika Terpadu Tahun : 2006 Versi : 1
1 Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah: H0072/Elektronika Terpadu Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
Pertemuan 9 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
1 Pertemuan 2 Voltage and Current Laws Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi:
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 18 Dinding Penahan Tanah
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 26
1 Pertemuan 19 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Diskriminan (I)

1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Laporan Penelitian Pertemuan 13 Matakuliah: D0222 – Metodologi Penelitian Tahun: Ganjil 2007/2008.
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 9 Rekognisi Obyek dengan Pendekatan PCA (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 10 IDEAL LAYOUT Matakuliah: U0264 Tahun: 2006 Versi: 1/0.
Oleh : Danny Kurnianto, ST.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Oleh : Danny Kurnianto, S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 02 Sistem Komunikasi Data
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
Tugas 5.1 Pembagian jenis pajak, obyek pajak dan subyek pajak
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Pertemuan 4 ALGORITMA lanjutan….
Pertemuan 3 APLIKASI OP-AMP
MATERI : HUKUM OHM DAN KIRCHOFF TEORI
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Pertemuan 02 Fungsi Permintaan dan Penawaran
Pertemuan 23 Assessing The Benefit SIE (01)
Pertemuan 13 Applications of the Laplace Transform
Pertemuan 3 Diferensial
Soal Latihan Pertemuan 02 Network Programming
Pertemuan 2 SUMMING DAN NON INVERTING AMPLIFIER
Soal Latihan Pertemuan 03 Network Programming
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Analisis Diskriminan (II)
Pertemuan <<18>> <<ELEKTROLISIS>>
Ilmu pengetahuan alam Kelas VI MIN 4 Pesisir Selatan.
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Gerbang Logika Temu 10.
Penggunaan Matriks Langkah untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari: Mengubah soal cerita dan menyusun sistem persamaannya Menyelesaikan sistem persamaan.
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 Useful Circuit Analysis Techniques Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi: <<versi/01

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Merangkum rangkaian listrik dengan teorema thevenin norton Menghitung tahanan dan sumber thevenin-norton.

3 Outline Materi Materi 1: analisa rangkaian menurut teorema Norton. Materi 2 :aplikasi teorema Norton Materi 3 : analisa rangkaian menurut teorema Thevenin Materi 4 : aplikasi teorema Thevenin

4 Chapter 5 Useful Circuit Analysis Techniques Engineering Circuit Analysis Sixth Edition W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin Copyright © 2002 McGraw-Hill, Inc. All Rights Reserved. Fig Figs. from Example 5.6 (Thévenin/ Norton Equivalents). Fig Circuit from Example 5.10.

5 Fig (a) A complex network including a load resistor R L. (b) A Thévenin equivalent network connected to R L. (c) A Norton equivalent network connected to R L. W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. (a) A complex network including a load resistor R L. (b) A Thévenin equivalent network connected to R L. (c) A Norton equivalent network connected to R L.

6 In the phasor domain, a two-terminal circuit containing linear elements and sources can be replaced by the Thevenin or Norton equivalent circuits shown in Fig The general concept of Thevenin's and Norton's theorems and their restrictions are the same as in the resistive circuit studied in Chapter 3. The important difference here is that the signals VT, IN, V, and I are phasors, and VT=1/YN and ZL are complex numbers representing the source and load impedances. Finding the Thevenin or Norton equivalent of a phasor circuit involves the same process as for resistance circuits, except that now we must manipulate complex numbers. The thevenin and Norton circuits are equivalent to each other, so their circuit parameters are related as follows:

7

8 Fig Figures from Example 5.6 (Thévenin/ Norton Equivalents). W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Determine the Thévenin and Norton Equivalents of Network A in (a).

9 Fig Circuit from Example W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Find the Thévenin equivalent of the circuit shown in (a). Fig Circuit from Example 5.10.

10 EXAMPLE Both sources in Fig. 8-25(a) operate at a frequency of =5000 rad/s. Find the steady-state voltage vR(t) using source transformations. SOLUTION: In this example we use source transformations. We observe that the voltage sources are connected in series with an impedance and can be converted into the following equivalent current sources:

11

12 shows the circuit after these two source transformations. The two current sources are connected in parallel and can be replaced by a single equivalent current source:

13 The four passive elements are connected in parallel and can be replaced by an equivalent impedance: The voltage across this equivalent impedance equals VR,since one of the parallel elements is the resistor R. Therefore, the unknown phasor voltage is

14 The value of VR is the same as found using superposition. The corresponding time-domain function is

15 RESUME Rangkaian listrik dapat dengan sumber dan beban majemuk dapat dianalogikan sebagai sumber dan tahanan tunggal dengan metode penyederhanaan rangkaian menurut teorema thevenin- norton.