SUSTAINABLE TOURISM Our society will be defined not only by what we create, but what we refuse to destroy (John C. Sawhill)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
Advertisements

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ENVIRONMENTAL VALUATION
Indikator Pembangunan Berkelanjutan (sumber: Hackett, Ch. 13)
Yusman Syaukat Department of Resource & Environmental Economics Faculty of Economics & Management Bogor Agricultural University.
Nama: Nova Al- Muhdor NIM: Class: B
TOURISM DEMAND.
TEORI CSR.
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Pariwisata dan Pembangunan
Definisi Protected Areas An area of land and/or sea especially dedicated to the protection and maintenance of biological diversity, and of natural and.
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Prinsip-prinsip pengelolaan hutan
Kuliah-2 Ekologi Industri (Sebuah Pengantar)
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
PENDAHULUAN.
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
Pembangunan Berkelanjutan
MAKROEKONOMI LINGKUNGAN
MAKROEKONOMI LINGKUNGAN
TOURISM DEMAND.
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
PERANAN DAN KEDUDUKAN AGRIBISNIS DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTEMUAN – 3 M.K. EKONOMI WISATA (ESL 332)
Corporate Social Responsibility
Oleh: DIAN ARDI WAHYU AJI MICHAEL
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
I. PENDAHULUAN Rumusan 'ecotourism' sebenarnya sudah ada sejak 1987 yang dikemukakan oleh Hector Ceballos-Lascurain yaitu sbb:
Can-1 Pendahuluan dan Konsep dasar perencanaan lingkungan
Oleh: Binsar Liem Sihotang Dyah Purwa Eskawati 06434
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
Perencanaan Lingkungan Hidup
Bedah Kasus 2 Sertifikasi Hutan COMPLETE….
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KONSERVASI
Bab 10 Strategi Pengelolaan Lingkungan
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
NATURAL TOURISM, ECO-TOURISM, AND SUSTAINABLE TOURISM
AMDAL 2.
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KONSERVASI
PARIWISATA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
Pengantar Pembangunan Pertanian
Pembangunan Berkelanjutan
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Pengantar Pembangunan Pertanian
PENDAHULUAN AMDAL Pembangunan dan Lingkungan Free Powerpoint Templates
Studi Kasus KEBIJAKAN KEHUTANAN COMPLETE….
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
KOMUNITAS DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Pariwisata Bekelanjutan
ANALISA SWOT PERKEMBANGAN PARIWISATA INDONESIA
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisien
Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of.
TEORI CSR.
Sustainable Development Goals (SDGs)
Transcript presentasi:

SUSTAINABLE TOURISM Our society will be defined not only by what we create, but what we refuse to destroy (John C. Sawhill)

Latar Belakang Sustainable Tourism The golden age of tourism is over (Poon, A 1993) – mass tourism – tidak ramah lingkungan – unsustainable WCED 1987 – sustainable development – strategi pembangunan - pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan dapat seiring sejalan untuk masa kini dan masa datang 3 pilar sustainable development: pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan

Lahirnya Sustainable Tourism UNCED - Rio Eart Summit 1992 – Agenda 21 – action plan berbasis sustainability – promosi Sustainable Development ke dunia Eart Summit II 1997 di New York – perlu dibangun Sustainable Tourism WTO & UNESCO, April 1995 - World Conference on Sustainable Tourism

Pengertian, Definisi, Sustainable Development, Sustainable Tourism Sustainable Development – bukan fokus pada kelestarian lingkungan secara fisik – fokus pada pembangunan berbasis prinsip2 keberlanjutan Tujuan Utama Sustainable Development – mengurangi kemiskinan – tidak merusak lingkungan Sustainable Tourism – tidak selalu terkait dengan kelestarian lingkungan secara fisik – comprehensip dengan budaya, ekonomi, kebijakan

Sustainable tourism – customer & marketing consideration – kelestarian Tourism sektor – Sustainable development Definisi sustainable tourism: industri wisata - ramah lingkungan – berkelanjutan

Syarat Sustainable tourism 1. Alam, sejarah, budaya, sumberdaya lainnya – dikonservasi – untuk masa datang – masa kini: untung 2. Pembangunan wisata – rencana & kelola – non masalah lingkungan & sosial 3. Lingkungan wisata – kelola dan bangun – seperlunya – kualitas lingkungan 4. Kepuasan wisatawan – marketability & popularity 5. Keuntungan wisata - masyarakat luas

Syarat Lain : 1. Masyarakat – pertahankan budaya asli 2. Tempat wisata – tetap menarik wisatawan 3. Lingkungan tidak dirusak 4. Efektif politikal frame work Sustainable tourism untuk alasan: Ekonomi Public Relation Marketing

Tujuan Utama Sustainable Tourism 1.Kepedulian & pengertian – kontribusi wisata terhadap lingkungan dan ekonomi 2.Pemerataan kesejahteraan & pembangunan 3.Peningkatan – taraf hidup – masyarakat sekitar wisata 4.Kualitas - pengalaman & kepuasan wisatawan 5.Kualitas lingkungan – tempat wisata

Konsep Sustainable Tourism - Keberlanjutan pendapatan: kini dan nanti – minimal kualitas sama Kesejahteraan generasi mendatang – tergantung capital assets Bagan capital assets and human well-being (Mak, James. 2004. P:184) Stock of capital assets – minimal sama dengan sekarang

Weak vs strong sustainability Weak sustainability: sumberdaya – substitut Strong sustainability: sumberdaya – utuh – non substitusi – preservasi Very weak & very strong sustainability Tingkat substitusi sumberdaya – penggunaan. untuk produksi – substitusi tinggi – contoh: ? Penggunaan langsung – substitusi rendah

Preservation sumberdaya alam – berharga. – Berapa Preservation sumberdaya alam – berharga? – Berapa? – Cenderung under estimate – Kebijakan: conserv or not? Perlu Valuasi Ekonomi Contoh teknik valuasi: Travel Cost Method (TCM), Contingen Valuation Method (CVM) – Willingness To Pay (WTP)

Kelestarian Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan

3 pilar Sustainability – social dimension – WTO – pengentasan kemiskinan global – wisata Wisata – pertumbuhan ekonomi, investasi, lapangan pekerjaan 80% penduduk miskin dunia ada di 12 negara – 11 negara: kegiatan ekonomi terpenting: wisata -UNCTAD: project sustainable tourism – eliminating poverty – 2002 World Summit on Sustainable Development - Afrika

- Strategi Pengentasan Kemiskinan – kebijakan: - Kepastian hukum - Disiplin Fiskal - Perdagangan Internasional Dilema: Kelestarian Lingkunga atau Pengentasan Kemiskinan - 1,3 million penduduk miskin negara berkembang – lahan kritis – wisata – bahaya – wisata berbasis community, stakeholder

Indikator Sustainable Tourism Komitmen Pengelola wisata – sustainable tourism – accountability – indikator WTO: indikator untuk local community(Mak, J. 2004 P: 191) kelestarian tempat, tekanan, intensitas penggunaan, dampak sosial, kontrol pengembangan, manajemen limbah, proses perencanaan, ekosistem, kepuasan pengunjung, kontribusi wisata terhadap masyarakat setempat.

- Berdasarkan ancaman terhadap Sustainable wisata(Holden, A - Berdasarkan ancaman terhadap Sustainable wisata(Holden, A. 2001 P:180) Populasi, Wisata, Ekologi, Politik – masing2 ada penilaian - Berdasarkan dimensi manajemen dan kelestarian (produksi, ekologi dan sosial) (Muntasib, E.K.S. 2007)– masing2 ada penilaian