Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Daftar Preastasi dan Kegiatan Berkesenian Oleh Mahasiswa DEDET YUSRI ROBIADI 27/05/1990 Mahasiswa Seni Lukis Program Studi Seni Rupa Fakultas Industri.
Advertisements

Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
Yosepin Wulantika M XII ips 1 30
METODOLOGI PENCIPTAAN SENI RUPA
ULFA KHASAN, Karya Lukis sebagai Bentuk Penyikapan terhadap Tindak Aborsi.
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 8 SENI RUPA MODERN SUREALISME, EKLEKTISISME, POP ART, OPTIC ART, POSMO ART, ENVIRONTMENT ART, INSTALATION ART TUJUAN INSTRUKSIONAL.
DWI HADI ABDUL AZIZ, Pameran Seni Rupa Sebagai Metode Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas.
Metode Penciptaan Seni
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Gaya Seni Rupa Indonesia Modern Pertemuan 10
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Matakuliah : W0502 | SEJARAH SENI RUPA INDONESIA Tahun : 2009/2010
Seni Realisme, Impresionisme dan Pasca-Impresionisme Pertemuan 12
Sastra Indonesia kelas XII bahasa Seni Drama Nurhadi,S.Pd.
YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an.
Seni Rococo, Neoklasisme & Romantisisme>> Pertemuan 11
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
PERIODE ABAD 20 : POST MODERN Pertemuan 13
Seni rupa Indonesia pada masa pendudukan Jepang Pertemuan 10
Estetika Bangunan Pertemuan 33
Pengantar Apresiasi Seni
PERIODISASI SASTRA MENURUT NURSINAH SUPARDO
Lukisan Rinjin Cerita ini menampilkan dampak pariwisata pada
SENI RUPA INDONESIA MODERN
MATAKULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110
Fikom UEU Halomoan Harahap
TELEVISI DAN RADIO.
Matakuliah : U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2005 Versi : 1
PERUBAHAN SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
Kebudayaan Bali Baru (Seniman Pendatang) Pertemuan 4
Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni
TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
Kebudayaan Abad XX Pertemuan 13
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YUNANI KLASIK Kelompok 1.
Seni Lukis Indonesia Modern PraNasionalisme Pertemuan 6
Peradaban Yunani Klasik
TRIKONOMI ESTETIKA 1: DESAINER
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Kurikulum IPS dan Seni.
Pertemuan 13 SENI MATERI: Pengertian Seni Seni, Masyarakat dan Budaya
GAYA DESAIN by DANIAR WIKAN
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
PERIODE ABAD 19 : ARTS & CRAFTS Pertemuan 8
Teori Kinetik Gas Thermodinamika Media Pembelajaran Berbasis TIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
05/09/2016 TEORI DESAIN INTERIOR.
Pertemuan 9 Seni Baroque dan Rococo
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
Pengertian Kreativitas Pertemuan 3
SENI RUPA (VISUAL ART) Skema Warna.
Seni Rupa Abad XIX Pertemuan 10
DAFTAR PUSTAKA Dison, L Ilmu Budaya Dasar: Surabaya: Bina Ilmu.
Gagasan Nasionalisme dalam Karya Pramoedya Ananta Toer “Tetralogi Buru” A n g i e P e r m a t a S a r i FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS.
Theory of Contemporary Architecture
Budaya di Media Siber dan Budaya Populer di Media Sosial
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
05/09/2016 TEORI DESAIN INTERIOR.
Pendekatan seni budaya
PERENCANAAN PRODUK PARIWISATA
OBYEK SENI DAN NILAI SENI
KREASI KARYA SENI RUPA.
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
Transcript presentasi:

Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA 2 Tahun : 2009/2010 Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia sebagai perlawanan terhadap perkembangan seni rupa yang mapan Pertemuan 10

GERAKAN SENI RUPA BARU Pada Biennalle Seni Lukis Indonesia II tahun 1974, yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta, terjadi aksi protes yang dilakukan sekelompok pelukis muda. Protes tersebut merupakan ekspresi kekecewaan akibat lukisan-lukisan yang dipilih sebagai karya terbaik dalam acara tersebut, semuanya bergaya dekoratif. Jim Supangkat | Ken Dedes 3

GERAKAN SENI RUPA BARU Seniman : Jim Supangkat, Hardi, FX Harsono, dkk. Menurut seniman-seniman muda tersebut: Karya-karya pilihan tersebut merupakan indikasi statisnya perkembangan seni modern Indonesia Menurunnya kreativitas Dekorativisme bukan merupakan refleksi yang sesungguhnya dari Indonesia 1970-an. FX Harsono |Relaxed Chain|1975 4

GERAKAN SENI RUPA BARU Pada saat itu muncul pula istilah Desember Hitam yang menyatakan harapan agar pengayom seni rupa menjamin keanekaragaman seni rupa di Indonesia. Lembar Desember Hitam ini ditandatangani oleh para mahasiswa seni di kampus-kampus ITB, ASRI (sekarang ISI) maupun LPKJ (sekarang IKJ). Karena menandatangani lembaran tersebut beberapa aktivis memperoleh sanksi akademik dari kampusnya. Siti Adiyati |Permainan Anak- Anak |1977 5

GERAKAN SENI RUPA BARU Konsep alternatif yang diajukan oleh mereka, ‘seni rupa yang cenderung kepada permainan ide-ide’, secara tajam dikritik oleh para juri dan inilah yang memicu perlawanan selanjutnya. Pada 1975, beberapa seniman dari Bandung dan Yogyakarta membentuk Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia. Pada pameran mereka di TIM, Jakarta, mereka menampilkan karya-karya yang sangat tidak biasa/ kontroversial. Hardi |Presiden RI th 2001, Suhardi |1978 6

GERAKAN SENI RUPA BARU Hardi |Presiden RI th 2001, Suhardi |1978 7

GERAKAN SENI RUPA BARU Terdapat kelanjutan gerakan berupa ‘pemberontakan’ seni lain yang muncul di Yogyakarta tahun 1977 dalam suatu pameran bertajuk ‘Apa itu identitas?’ Konsep acara ini adalah kritik terhadap institusi formal yang dianggap membatasi identitas seni Indonesia. Polemiknya yaitu ‘apakah identitas muncul dari peng-Indonesia-an gaya-gaya yang diadaptasi dari Barat atau dari peng-Indonesia-an seni tradisi Indonesia. Munni Ardhi |Bendera Merah Putih |1975 8

GERAKAN SENI RUPA BARU Pameran Seni Rupa Baru yang kedua berlangsung 1977. Pada saat itu gelombang krisis moral dan estetis yang dituduhkan beberapa pelukis senior ditanggapi dengan karya-karya positif, menarik, bermutu dan meyakinkan. Yang hadir bukan lagi karya depresif, namun karya yang menunjukkan masa depan yang lebih optimis dan menawarkan kemungkinan-kemungkinan. Nyoman Nuarta| Sang Jendral|1976 9

GERAKAN SENI RUPA BARU Pameran ini selain diikuti oleh para tokoh terdahulu juga diikuti oleh sejumlah peserta baru, seperti : S. Prinka, Ronald Manulang, Satyagraha, Nyoman Nuarta, Wagiono, Dede Eri Supriya. Mereka datang dari Bandung, Yogya dan Jakarta. S. Prinka|1970’s 10

GERAKAN SENI RUPA BARU Jurang antara prinsip Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia dengan karya-karya yang dipamerkan oleh para senimannya membuat gerakan ini kurang dapat dipahami. Gerakan yang terinspirasi Postmodernisme ini kurang berhasil mengembangkan prinsip-prinsip mereka, dan lama-kelamaan pengaruhnya menyurut begitu saja. Namun, sebagai suatu gerakan penyadaran agar seni tidak terlena begitu saja oleh kemapanan nilai-nilai, maka gerakan ini berhasil membuat suatu guncangan. 11

DAFTAR PUSTAKA & SUMBER GAMBAR Soemantri, H. (1998). Indonesian heritage vol. 7 - Visual art. Archipelago Press. Jakarta. Hadisudjatmo, S. (1991). Streams of Indonesia art, from prehistoric to contemporary. KIAS. Jakarta. 12