BURNOUT PERAWAT Sumijatun
Burnout ?? Istilah populer => kondisi penurunan energi mental atau fisik Kondisi psikologis pd seseorang yg tdk berhasil mengatasi stress kerja => berkepanjangan => gejala2 : kelelahan emosional, fisik, mental, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri, keengganan unt bekerja, hilangnya minat serta simpati (Shimizutani, et al, 2008) Urutan tertinggi dari burnout : lingkungan kerja yg penuh dengan stress : ICU, Terminal Care
Burnout ?? Kelelahan seseorang yg disebabkan bekerja terlalu intens, berdedikasi dan berkomitmen, bekerja terlalu banyak dan terlalu lama, memandang keinginan dan kebutuhan mereka sebagai hal kedua ( Freudenberger,1974) Keadan internal negatif berupa pengalaman psikologis , biasanya menunjukkan kelelahan atau kehabisan tenaga dan motivasi untuk bekerja ( Britton dan Tirth )
Gejala2 Kelelahan fisik : perasaan kekurangan energi, merasa lelah sepanjang waktu disertai keluhan seperti : sakit kepala, mual, susah tidur & kehilangan nafsu makan Kelelahan emosional : perasan tidak berdaya, depresi, merasa terperangkap dlm pekerjaan Kelelahan mental : sikap sinis thd orang lain, cenderung merugikan diri sendiri, pekerjaan dan organisai Rendahnya penghargaan diri sendiri : tidak mampu menunaikan tugas dgn baik dimasa lalu dan menganggap dimasa depan juga sama saja yg tidak berarti
Penyebab Cherniss, dalam Rustiana, 2008 : Konflik peran => adanya ketidakjelasan peran Kejenuhan ( boredom) => tugas yg kurang menantang, kurang makna dan tidak beragam Identitas tugas => seberapa besar sumbangan seseorang terhadap tugas yg dilakukan Kekuatan struktural => berhubungan dgn proses pengambilan keputusan yg hanya dilakukan oleh pimpinan atas dan dipersepsikan akan meningkatkan stress kerja & burnout
Menurut Farhati dan Rosyid : Tuntutan pekerjaan Miskinnya pekerjaan dan hal-hal yang menarik serta menantang Pekerjaan yg berulang-ulang yg memberikan sedikit ruang gerak bagi kreativitas Pekerjaan yang monoton
Faktor lingkungan : Pekerjaan yg berlebihan Kurangnya kontrol Kurangnya penghargaan Hubungan kerja yg buruk, tidak ada dukungan, gaya kepemimpinan yg kurang tepat Kurangnya keadilan Conflict in value
Pencegahan Weinberg dan Gould : Menentukan target kerja dalam jangka pendek Membina komunikasi Meningkatkan ketrampilan psikologis dalam pengendalian diri Mempertahankan sikap positif Mempertahankan kebugaran
Seseorang yg mengalami gejala burnout => Mengatur beban pekerjaannya Meminta bantuan teman Membicarakan dengan atasan => contoh : beban tugas tidak mengumpul pada seseorang saja, tetapi ada pendistribusian yg merata
Strategi : Alexander,L.L, 2009 : Gaya hidup pribadi : pola hidup yg sehat, liburan, meditasi/yoga, mempertahankan humor, menyadari keterbatasan, terlibat dlm refleksi diri, mencari dukungan emosional dan bantuan praktis dari keluarga Gaya hidup profesional : menentukan tujuan, variasikan rutinitas kerja, interaksi yg baik, meluangkan waktu untuk istirahat sebentar, mencari dukungan dari rekan kerja dan meningkatkan komunikasi Organisasi : mempelajari budaya organisasi, menciptakan lingkungan kerja yg kondusif
Faktor2 => perawat stress Hubungan yg kurang baik dgn penyelia, dokter, rekan perawat, pasien dan keluarga pasien Perawat menciptakan harapan yg terlalu tinggi atas diri mereka sendiri Kejenuhan yg disebabkan : Pekerjan rutin yg diulang-ulang Setiap langkah harus ditulis Perpindahan perawat dari tempat lain Situasi akut yg sering terjadi Bahaya fisik => tertusuk jarum, takut tertular penyakit, dll
Mengangkat beban yg terlalu berat Pasien yg tidak sadarkan diri Teman sejawat yg bingung Bunyi / suara yg terus menerus dari monitor, maupun tangisan, rintihan atau jeritan pasien Terlalu sering mencium bau kurang sedap dari tubuh atau tempat tidur pasien seperti : darah, muntahan, urine dan juga feses
APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MENGATASI INI APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MENGATASI INI ??? ( Jika ini terjadi di RS anda )