Synchronous Counters Chapter 18 Subject : Digital System Year : 2009 Synchronous Counters Chapter 18
Overview Up/ Down synchronous Counters Design of synchronous Counters Cascaded Counter Counter Decoding Application of Counter
Up/ Down synchronous Counters Bina Nusantara University
Design of synchronous Counters Step Procedure for seqeuantial circuit : State Diagram Next-State Table Flip-Flop Transition Table Karnaugh Maps logic Expressions for Flip-Flop Inputs Counter Implementation Bina Nusantara University
Cascaded Counter Sebuah counter dapat dihubungkan dengan counter lain untuk memperoleh hasil yang lebih besar Secara umum cascading dari sebuah counter berarti menghubungkan stage akhir output dari counter pertama kedalam input counter kedua.
Cascaded Counter
Cascaded Counter Pada gambar slide sebelumnya yang digunakan adalah 2 buah binary ripple counter, dari timing diagram terlihat bahwa state counter Q4 terjadi setiap 32 clock cycle, sehingga counter yang tercipta adalah modulus 32. Ketika rangkaian yang digunakan adalah rangkaian synchronous counter diperlukan suatu control tambahan yaitu counter enable (CTEN) dan terminal count (TC) untuk membuat pembagian dari counter lebih besar. Pada beberapa IC digital CTEN sering diberikan label G dan TC diberikan label ripplce clock output (RCO)
Cascaded counter Cascade decade synchronous counter Pada rangkaian diatas pin TC dari counter 1 dihubungkan ke pin CTEN counter 2, pada kondisi awal pin CTEN berada pada kondisi LOW, setelah counter 1 selesai menghitung maka pin tersebut akan HIGH dan counter 2 akan berpindah state Secara umum counter 2 baru akan berpindah state apa bila counter 1 telah mencapai 10 cycle. Sehingga secara keseluruhan modulus dari counter 2 adalah 10x10 = 100 clock frequency
Counter decoding Pada beberapa aplikasi terkadang perlu beberapa atau bahkan semua state dari counter di decodekan Decode dari sebuah counter melibatkan beberapa gerbang atau bahkan penambahan decoder untuk menentukan kapan decoder berada pada state atau masuk kepada state tertentu. Contoh pin terminal count (TC) pada cascade synchronous counter.
Counter decoding Contoh kasus: Ada sebuah 3 bit counter, dan pada saat state nya berada pada kondisi 6(110b) ada sebuah keluaran pin yang mengeluarkan HIGH yang menandakan bahwa angka 6 telah tercapai. Maka rangkaian penyelesaian untuk kasus tersebut adalah sebagai berikut:
Counter decoding Rangkaian diatas dinamakan active-HIGH decoding, apabila gerbang AND diganti dengan NAND maka rangkaian disebut active-LOW decoding. Tugas: buatlah sebuah rangkaian dengan menggunakan 3 bit counter, dimana pada saat state berada pada posisi 2(010b) dan 7(111b) mengeluarkan output HIGH
Counter Application Sebuah digital counter dapat digunakan untuk bermacam-macam aplikasi, beberapa rangkaian tersebut adalah: Digital clock Sensor ketersediaan tempat parkir Parallel to serial data conversion (multiplexing)
Counter Application Digital Clock:
Counter Application Sensor ketersediaan tempat parkir: