Synchronous Counters Chapter 18

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Counter & Register Minggu 8.
Advertisements

Rangkaian Logika Sekuensi
RANGKAIAN SEKUENSIAL.
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
XVIII. RANGKAIAN REGISTER DAN COUNTER
COUNTER.
Counter Satriyo, ST, Mkom.
Pencacah.
RANGKAIAN REGISTER DAN COUNTER
MENJELASKAN PRINSIP REGISTER
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Decision Making with Binary Counter
OUTPUT FORMING LOGIC (OFL)
SHIFT REGISTER Satriyo, MKom.
Sunarno Lab. Elins FMIPA UNNES
REGISTER DAN COUNTER MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL
PERTEMUAN 07 FLIP FLOP Teknik digital.
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Shift Register Chapter 19
TEK 2524 Organisasi Komputer
Shift Register Counters Chapter 21
Shift Register Application Chapter 22 Subject: Digital System Year: 2009.
PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL
PERTEMUAN 12 PENCACAH.
Pendahuluan: Bilangan biner, Gerbang Digital, dan perkenalan IC dasar
PERTEMUAN 11 REGISTER
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
RANGKAIAN FLIP FLOP.
Subject : Digital System
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
MULTIPLEXER, DEMULTIPLEXER DAN KOMPARATOR
Programmable Logic and Software Chapter 25
PERTEMUAN 9 RANGKAIAN KOMBINASIONAL
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
REGISTER & COUNTER # SESSION 8 #.
Counter / Pencacah.
Aplikasi Flip-Flop #10 Teknik Digital (IF) 2015.
PENCACAH (COUNTER).
Transfer Register dan Mikrooperasi
Gerbang Logika Æ blok dasar untuk membentuk rangkaian
SIRKUIT ARITMATIKA.
Register dan Shift Register
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
Mata Pelajaran :Sistem Komputer
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
RANGKAIAN FLIP FLOP.
BINARY DECODING Engkonversi sebuah n-bit code biner kedalam sebuah sinyal diskrit/1 (satu) output yang aktif (low/high) Syarat perancangan sebuah Dekoder.
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE
Fungsi-fungsi IC Digital: Sekuensi
RS-FlipFlop.
TEORI DASAR DIGITAL Leterature :
SMTP (Sensor, Actuator, & Other Control System Component)
REGISTER PERTEMUAN 11 uart/reg8.html.
Shift Register Chapter 20
Modul ke: Fakultas Program Studi 13 Teknik Teknik Eleltro Teten Dian Hakim, ST. MT. Perancangan Sistem Digital Counter dan Register.
XVIII. RANGKAIAN REGISTER DAN COUNTER
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
:: REGISTER & COUNTER :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI
Gerbang Digital Dwi Sudarno Putra
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
RANGKAIAN SEKUENSIAL.
RANGKAIAN FLIP FLOP.
Mata Kuliah Teknik Digital
Rangkaian Logika Sekuensial Synchronous
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Rangkaian Multiplekser, Dekoder, Register. Rangkaian Multiplekser Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu.
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Transcript presentasi:

Synchronous Counters Chapter 18 Subject : Digital System Year : 2009 Synchronous Counters Chapter 18

Overview Up/ Down synchronous Counters Design of synchronous Counters Cascaded Counter Counter Decoding Application of Counter

Up/ Down synchronous Counters Bina Nusantara University

Design of synchronous Counters Step Procedure for seqeuantial circuit : State Diagram Next-State Table Flip-Flop Transition Table Karnaugh Maps logic Expressions for Flip-Flop Inputs Counter Implementation Bina Nusantara University

Cascaded Counter Sebuah counter dapat dihubungkan dengan counter lain untuk memperoleh hasil yang lebih besar Secara umum cascading dari sebuah counter berarti menghubungkan stage akhir output dari counter pertama kedalam input counter kedua.

Cascaded Counter

Cascaded Counter Pada gambar slide sebelumnya yang digunakan adalah 2 buah binary ripple counter, dari timing diagram terlihat bahwa state counter Q4 terjadi setiap 32 clock cycle, sehingga counter yang tercipta adalah modulus 32. Ketika rangkaian yang digunakan adalah rangkaian synchronous counter diperlukan suatu control tambahan yaitu counter enable (CTEN) dan terminal count (TC) untuk membuat pembagian dari counter lebih besar. Pada beberapa IC digital CTEN sering diberikan label G dan TC diberikan label ripplce clock output (RCO)

Cascaded counter Cascade decade synchronous counter Pada rangkaian diatas pin TC dari counter 1 dihubungkan ke pin CTEN counter 2, pada kondisi awal pin CTEN berada pada kondisi LOW, setelah counter 1 selesai menghitung maka pin tersebut akan HIGH dan counter 2 akan berpindah state Secara umum counter 2 baru akan berpindah state apa bila counter 1 telah mencapai 10 cycle. Sehingga secara keseluruhan modulus dari counter 2 adalah 10x10 = 100 clock frequency

Counter decoding Pada beberapa aplikasi terkadang perlu beberapa atau bahkan semua state dari counter di decodekan Decode dari sebuah counter melibatkan beberapa gerbang atau bahkan penambahan decoder untuk menentukan kapan decoder berada pada state atau masuk kepada state tertentu. Contoh pin terminal count (TC) pada cascade synchronous counter.

Counter decoding Contoh kasus: Ada sebuah 3 bit counter, dan pada saat state nya berada pada kondisi 6(110b) ada sebuah keluaran pin yang mengeluarkan HIGH yang menandakan bahwa angka 6 telah tercapai. Maka rangkaian penyelesaian untuk kasus tersebut adalah sebagai berikut:

Counter decoding Rangkaian diatas dinamakan active-HIGH decoding, apabila gerbang AND diganti dengan NAND maka rangkaian disebut active-LOW decoding. Tugas: buatlah sebuah rangkaian dengan menggunakan 3 bit counter, dimana pada saat state berada pada posisi 2(010b) dan 7(111b) mengeluarkan output HIGH

Counter Application Sebuah digital counter dapat digunakan untuk bermacam-macam aplikasi, beberapa rangkaian tersebut adalah: Digital clock Sensor ketersediaan tempat parkir Parallel to serial data conversion (multiplexing)

Counter Application Digital Clock:

Counter Application Sensor ketersediaan tempat parkir: