PERANCANGAN MASUKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INPUT & OUTPUT SISTEM AHMAD SON ARIF ( )
Advertisements

KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
Perancangan Sistem Ana Kurniawati.
Dheni Setyawan ( ) Taufiq Yulyanto M ( ) Raka Januarsa ( )
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
Rancangan Masukan Tujuan Pembelajaran : Materi :
PEMASUKAN DATA (Entry Data)
Assalamu’alaikum wr.wb
Pertemuan ke-1 Pengantar: Pengertian disain formulir Kegunaan formulir
Pertemuan ke-4 Petunjuk dalam pembuatan formulir :
Teori, Prinsip, dan Pedoman
Alat Input / Masukan Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
KELOMPOK 2 SI-2 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG 2011.
COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM
M0414 Analisa Sistem Informasi
Bina Sarana Informatika
PERTEMUAN 5 ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT.
Perancangan Dokumen Input
Sumber Slide : Inayatullah,M.Si
komponen antarmuka pengguna
Desain Input & Output.
KODE REKENING.
LANJUTAN MULTI TIERS MATERI BUAT RANCANGAN PROGRAM MAKALAH
BAB 2 BAHASA PEMROGRAMAN
Perancangan Sistem L. Erawan.
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Desain Proses & Output SIA
Analisa & Perancangan sistem
SISTEM OPERASI INPUT / OUTPUT
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia & Komputer Ragam Dialog
TEKNIK ANTARMUKA.
Desain User Interface dan Input
KONSEP INTERFACE
Jurnal Ledger & Subsidiary Ledger Pertemuan 02
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
Pertemuan 8 Data processing
Desain Sistem Secara Terinci
Wahyu Cahyani Faradilah Artian Ningsih Siti khodijah FLOWCHART
PROTOTIPE (Berkerja dengan Model Pertama)
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
Sistem Informasi Akuntansi
Analisa & Perancangan sistem
Perancangan Formulir Elektronik
PERANCANGAN MASUKAN.
MATERI KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FE _ UM
Alur Sistem Dan flowchart.
Pengolahan Data 3.1. Definisi 3.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
PENDAHULUAN Desain terinci ini merupakan kelanjutan dari desaian sistem secara umum yang telah disetujui manajemen. Langkah-langkah utama yang dilakukan.
TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input)
Pengolahan Data Pertemuan 8
Pengolahan data pada komputer
ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT.
QUIS DPSIA Siapkan Kertas Selembar, pada kertas tersebut tuliskan:
01.3 Hari-1 Sesi-3 Desain Algoritma.
Komponen perangkat input
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Flowchart Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom.
Input & Output Devices Bab V.
Alat Input / Masukan Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
Perancangan Tampilan.
TEKNIK ANTARMUKA MULAI Ahmad Bahauddin Najah Nim
Pengolahan Data 3.1. Definisi 3.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
PERANCANGAN MASUKAN.
SISTEM PENGOLAHAN DATA
Dasar Konstruksi Pemrograman
Komponen table Ms. Access
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

PERANCANGAN MASUKAN

KUALITAS MASUKAN MENENTUKAN KUALITAS KELUARAN. GIGO = GARBAGE IN GARBAGE OUT GIGO = GOLD IN GOLD OUT

Taxonomy for Computer Inputs Process Method Data Capture Data Entry Data Processing Keyboard Mouse Touch Screen collected into batch files keyboard. This is the most (disk) for processing as a but also the most prone to Data can be collected real keyboard to simplify data commonly associated with graphical user interfaces to reduce errors through screen display or handheld choices are processed touch commands and data Data usually captured on a business form that becomes the source document for input. - time (over the phone). Data entered via common input method, errors. OLD: Data can be batch. NEW: Data processed as soon as it has been keyed. Same as above. Used in conjunction with entry. Mouse serves as a pointing device for a screen. Can be with point and click choices. Same as above, but the use of a mouse is most on-line and real-time processing. Data entered on a touch device. Data entry users either choices, or enter data using handwriting recognition. On PCs, touch screen same as above. On handheld computers, data is stored on the handheld for later processing as a remote Teaching Tips The categories are not necessarily mutually exclusive.

Taxonomy for Computer Inputs (continued) Process Method Data Capture Data Entry Data Processing transaction) as humanly processed immediately as customer (e.g., retail cash combination of the other to the source as possible, even when the customer is remotely located (e.g., at marks or precisely formed structure and limited input spoken. This technology is not as mature and much less reliable and common education for test scoring, course evaluations, and Point of Sale Data is captured as close to the point of sale (or possible. No source documents. Data is often entered directly by the customer (e.g., ATM) or by an employee directly interacting with the register). Input requires specialized, dedicated terminals that utilize some techniques in this table. Data is almost always a transact ion or inquiry. Sound home or their place of employment). Data is entered using touch - tones (typically from a telephone). Usually requires fairly rig id command menu options. a transaction or inquiry. Speech Same as sound. Data (and commands) are than other techniques. Optical Mark Data is recorded on optical scan sheets as letters, numbers, and punctuation. This is the oldest form of automatic data capture . Eliminates the need for data entry, (Very commonly used in surveys.) processed as a batch. Teaching Tips The categories are not necessarily mutually exclusive.

Taxonomy for Computer Inputs (concluded) Process Method Data Capture Data Entry Data Processing recorded on forms that are subsequently completed common of which is bank number, account number, on a device to be carried Magnetic Ink Data is usually pre- by the customer. The customer records additional data on the form. A magnetic ink reader reads the magnetized data. The customer-added data - must be entered using another input method. This technique is used in applications requiring high accuracy and security, the most checks (for check bank id). Data is almost always processed as a batch. Electromagnetic Data is recorded directly on the object to be described by data. Data is transmitted by radio frequency. Data is almost always processed immediately. Smartcard by the customer, employee, or other individual that is described by that data. Data is read by smartcard readers. Biometric Unique human character- istics become data. Data is read by biometric sensors. Primary applications are security and medical monitoring. Data is processed immediately. Teaching Tips The categories are not necessarily mutually exclusive.

KARAKTERISTIK FORMULIR MASUKKAN DAN LAYAR MASUKKAN (VISUAL DISPLAY TERMINAL) YANG BAIK, ADALAH : EFEKTIF AKURAT MUDAH PENGGUNAANNYA KONSISTEN SEDERHANA MENARIK

EFEKTIF FORMULIR DAN LAYAR MASUKKAN MELAYANI TUJUAN SPESIFIK DALAM SISTEM INFORMASI. AKURAT MENUNJUKKAN BAHWA RANCANGAN MASUKKAN ADALAH TEPAT DAN SEMPURNA. MUDAH PENGGUNAANYA TIDAK MEMBUTUHKAN WAKTU EKSTRA / PELATIHAN KHUSUS DALAM PEMASUKKAN DATA.

KOSISTENSI FORMULIR DAN LAYAR MASUKKAN ADALAH SERAGAM. SEDERHANA FORMULIR DAN LAYAR MASUKKAN ADALAH TERFOKUS PADA PERHATIAN USER. MENARIK USER SENANG MENGGUNAKANNYA.

Bad Flow in a Form No additional notes.

Good Flow in a Form No additional notes.

Screen Design Teaching Tips Other useful metaphors include a check, a register, and a calendar. Pictures of objects can also be metaphors. For example, many Web sites use a picture of each credit card accepted instead of the names.

PERANCANGAN FORMULIR PEDOMAN PERANCANGAN FORMULIR MASUKKAN : MUDAH DIISI SESUAI DENGAN YG DIINGINKAN AKURAT BENTUK MASUKAN HARUS ATRAKTIF MEMPERTIMBANGKAN MEDIA MASUKKAN. MI/6/12/2011

PERTIMBANGAN DALAM MERANCANG FORMULIR KERTAS : LAMANYA FORMULIR TERSEBUT AKAN DISIMPAN. TAMPILAN DARI FORMULIR. FREKUENSI PENGGUNAAN. CARA PEMAKAIAN FORMULIR (KASAR, HALUS, DILIPAT ATAU DIBAWA-BAWA OLEH PEMAKAINYA.

5. KEADAAN LINGKUNGAN (BERLEMAK ,KOTOR, PANAS, DINGIN, LEMBAB, ATAU MENGANDUNG ASAM) 6.METODE PENGISIAN FORMULIR TERSEBUT DITULIS DENGAN TANGAN ATAU DI CETAK DENGAN MESIN. 7. KEAMANAN TERHADAP PENGHAPUSAN ISI DATA. 8. UKURAN KERTAS YANG DI PERGUNAKAN).

9. WARNA YANG DIPERGUNAKAN (SEBAIKNYA MENGGUNAKAN WARNA-WARNA YANG CERAH, WARNA YANG BAIK ADALAH WARNA YANG DATANYA MUDAH DIBACA, TERUTAMA BILA MENGGUNAKAN KARBON. PEMBAGIAN ZONA : FORMULIR DIBAGI MENJADI BEBERAPA BLOCK/ZONA YG MASING- MASING BERISI DATA TERKAIT.FUNGSI ZONA INI JUGA DIPAKAI DALAM MERANCANG LAYAR,.

NAMA ORGANISASI & ALAMAT JUDUL NO. HALAMAN NAMA ORGANISASI & ALAMAT JUDUL ZONA CONTROL TANGGAL NO FORMULIR ZONA OBJEK NAMA DARI OBJEK (PELANGGAN, PEMASOK) ALAMAT DAN LOKASI ZONA INTRUKSI ZONA OBJEK NAMA DARI OBJEK (PELANGGAN, PEMASOK) ALAMAT DAN LOKASI ZONA PESAN KETERANGAN ZONA OTORISASI ZONA TOTAL TOT SELURUH PAJAK POTONGAN SISA

PENJELASAN : JUDUL : SEBAIKNYA TIDAK LEBIH DARI 2 ATAU 3 KATA. INSTRUKSI : USAHAKAN FORMAT FORMULIR MAMPU MENJELASKAN DENGAN SENDIRINYA. JANGAN TERLALU BANYAK INSTRUKSI RINCI. MANFAATKAN GARIS KOTAK DAN CAPTION.

B. PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRY TUJUAN : MEMASTIKAN BAHWA DATA YANG DIMASUKKAN KE DALAM SISTEM ADALAH AKURAT DICAPAI DENGAN : -PENGKODEAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN. -PENANGKAPAN DAN PEMASUKAN DATA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN -MENJAMIN KUALITAS MELALUI VALIDASI.

PEDOMAN UMUM PENGKODEAN RINGKAS STABIL UNIK DAPAT DIURUTKAN (SORTABLE) HINDARI KODE YG MEMBINGUNGKAN SERAGAM DAPAT DIMODIFIKASI MEMPUNYAI ARTI

JENIS – JENIS KODE : SIMPLE SEQUENCE CODE PEMBERIAN NOMOR URUT TIDAK ADANYA HUBUNGAN ANTARA NOMOR URUT DENGAN DATA YANG DIBERI NOMOR TSB. LEBIH BAIK DARI PENGKODEAN ACAK. 1. ELIMINASI PEMBERIAN KODE YG SAMA 2. DAPAT MEMPERKIRAKAN ITEM YG DAPAT DI INPUT.

CONTOH : ORDER PRODUK PELANGGAN 5676 KURSI RODA ANDI 5677 KURSI TAMU FIRMAN 5678 KURSI LIPAT ZAKY 5679 KURSI ANAK-ANAK HANI

2. ALPHABETIC DERIVATION CODE MENGURANGI KESALAHAN DIBANDINGKAN DENGAN SIMPLE SEQUENCE CODE. MENGGUNAKAN HURUF ATAU DIKOMBINASIKAN DENGAN ANGKA. BIASANYA DIGUNAKAN SEBAGAI NOMOR ACCOUNT. CONTOH :

CONTOH : 00125/MDP/01/02 FORMAT 99999 / XXX / 99/99 2 DIGIT MERUPAKAN TAHUN 2 DIGIT MERUPAKAN BULAN 3 DIGIT MERUPAKAN INISIAL ORGA. 5 DIGIT MERUPAKAN NOMOR URUT

3. CLASSIFICATION CODE DIGUNAKAN UNTUK MEMBEDAKAN KELOMPOK DATA. MENGGUNAKAN KARAKTER TUNGGAL (HURUF ATAU ANGKA) SEBAGAI CARA SINGKAT UNTUK MEWAKILI SUATU : ORANG,TEMPAT, BENDA DLL. CONTOH :

CODE TAX DEDUCABLE ITEM U UANG MUKA C CREDIT P PAJAK K KAS S SUPPLIER MASALAH TIMBUL BILA MEMILIKI CODE YANG SAMA, DIATASI DENGAN MENGGUNAKAN LEBIH DARI SATU KARAKTER.

PENGEMBANGAN DARI SEQUENCE CODE 4. BLOCK SEQUENCE CODE PENGEMBANGAN DARI SEQUENCE CODE DATA DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK YANG SAMA. CONTOH : KODE 100 SQL 101 ORACLE 102 dBASE DATABASE

5. SIGNIFIGCANT-DIGIT SUBSET CODE MAKNANYA TERSEMBUNYI BAGI ORANG AWAM TAPI DIMENGERTI OLEH ORANG INTERNAL. BERUPA SUATU BILANGAN DENGAN BANYAK ANGKA. CONTOH : NPM = NOMOR POKOK MAHASISWA 2002 = TAHUN MASUK / ANGKATAN 24 = JURUSAN 0120 = NOMOR URUT

6. MNEMONIC CODE DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU PENGINGATAN. KOMBINASI HURUF DAN SIMBOL CONTOH : CODE ARTI JKT JAKARTA DPS DENPASAR PLB PALEMBANG

7. FUNCTION CODE MISALNYA DIGUNAKAN UNTUK MENGKODE FUNGSI YANG HARUS DILAKUKAN KOMPUTER. SEBAGAI PENGGANTI INPUT YANG TERLALU PANJANG. CONTOH : CODE FUNCTION F1 PERTOLONGAN F5 SLIDE SHOW

No additional notes.

No additional notes.

ADA PERTANYAAN ? No additional notes.