11 Manajemen Keuangan Agribisnis: ANALISIS LEVERAGE MODUL Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : riyanti.fp@ub.ac.id
Pengertian dan Manfaat Leverage Leverage digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap (fixed cost assets or funds) untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan. Semakin besar tingkat leverage berarti tingkat ketidakpastian (uncertainty) dari penghasilan yang akan diperoleh akan semakin tinggi pula
Leverage Operasi Ukuran leverage operasi disebut degree of operating leverage (DOL). Makin tinggi DOL, menunjukkan bahwa perusahaan makin beresiko, karena harus menanggung biaya tetap semakin besar. Dimana: Q =Kuantitas P =Harga per Unit V =Biaya Variabel per Unit BT =Biaya Tetap Total S =Penjualan BV = Biaya Variabel Total
Leverage Finansial Leverage finansial mengukur pengaruh perubahan keuntungan operasi (EBIT) terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang saham (EAT). Ukuran leverage finansial disebut degree of financial leverage (DFL). Dimana: I = Tingkat bunga dalam rupiah
Leverage Kombinasi Leverage kombinasi adalah pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan laba setelah pajak. Ukuran leverage kombinasi disebut degree of combine leverage (DCL).
Indifferent Point Indifferent point adalah tingkat EBIT yang dapat menyamakan keuntungan bagi para pemegang saham dengan berbagai kombinasi leverage faktor. Indifferent point digunakan untuk memilih alternatif sumber pendanaan (modal sendiri atau pinjaman) yang bisa meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham diukur dengan earning per share (EPS) atau return on equity (ROE).