Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN FISIKA HUKUM II NEWTON Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN FT UNY
HUKUM Ii NEWTON MASSA Istilah massa, menunjukkan suatu sifat materi yang disebut kelembaman (inersia). Benda diam, mempunyai kecenderungan untuk diam. Benda bergerak, mempunyai kecenderungan untuk bergerak. Gaya diperlukan karena benda mempunyai kelembaman Kesimpulan: Kelembaman ialah sifat materi yang menyebabkan diperlukannya gaya yang harus dikerjakan pada benda supaya benda itu dipercepat. Kelembaman sebuah benda bila dinyatakan secara kuantitatif disebut: massa. Massa : ukuran kuantitatif kelembaman.
SIFAT MASSA Tidak berubah-ubah Tidak tergantung pada kecepatannya, percepatannya, letaknya di muka bumi dan tingginya dari muka bumi. Standar massa: seperti silinder terbuat dari platinumiridium (standar kilogram) Standar asli kilogram disimpan di Sevres, Perancis. Dalam sistem gravitasi inggris, tidak ada standar massa. Sistem gravitasi inggris didasarkan atas standar gaya.
I II HUKUM Ii NEWTON a α F; m = konstan a α 1/m; F = konstan m a1 1 lb (F1) a2 2 lb (F2) a3 3 lb (F3) F 2m 3m a α F; m = konstan a α 1/m; F = konstan I II HUKUM Ii NEWTON Hasil dari percobaab I dan II a α
III HUKUM II NEWTON m a1 F1 Percobaan ini menunjukkan: Bila sejumlah gaya dikerjakan pada sebuah benda pada waktu yang bersamaan, maka tiap gaya bertindak bebas dari yang lain dan akan menghasilkan percepatan yang sama seolah-olah gaya itu hanya bekerja sendirian Resultan percepatan sebanding dengan resultan gaya dan berarah sama pula m a2 F2 m a F a1 a2 F2 F1 m a F a1 α F1 m a2 α F2 m a α F m
DISKRIPSI HUKUM II NEWTON Percepatan sebuah benda sebanding dengan resultan gaya yang dikerjakan pada benda tersebut, berbanding terbalik dengan massa benda dan arahnya sama dengan arah resultan gaya a α F m F = k m a Dari persamaan : dapat ditulis k = bilangan konstanta pembanding, tergantung pada satuan gaya, massa dan percepatan k = 1, maka persamaan menjadi: F = m a
Dalam notasi kalkukus, F = m a = m dV dt dx = = V dV dx
TERIMA KASIH