Metodologi Rekayasa Sistem Informasi Firdaus, M.T. firdaus_ktm@yahoo.com
Tujuan Pemebelajaran Mahasiswa memahami beberapa metode dalam melakukan rekayasa sistem informasi
Penejelasan Tugas Pribadi Membuat rancangan sistem informasi sesuai dengan materi kuliah Secara keseluruhan dikumpulkan 1 minggu sebelum UTS Penilaian : Ketepatan waktu, kelengkapan materi, Ketepatan materi, Kejelasan pemaparan tulisan
Lanjutan… Buka blog : www.informatika0385.wordpress.com Isi biodata peserta kuliah di link blog diatas Bergabung ke group: rsi-poltekmi@yahoo.com
Tugas Kelompok Membuat Software untuk sistem informasi Bahasa pemrograman bebas (minimal access) Dipresentasikan 1 minggu sebelum UAS Minimal input dan output berjalan dengan baik Penilaian : Ketepatan Waktu, Inovasi, Pemodelan, Kemungkinan dapat diterapakan tinggi (dibuktikan dengan tanda tangan & komentar calon pengguna)
Metode Umum Rekayasa Sistem Informasi Investigasi kelayakan Analisis kebutuhan yang terdiri dari : analisis organisasi analisis sistem saat ini analisis fungsional requirement Perancangan spesifikasi sistem dan user interface Implementasi operasional sistem Perbaikan sistem
Arman’s framework 1. Business-to-Customer (B2C) Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk. 2.Business-to-Business (B2B) Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir
1. Defining Scope Scope adalah definisi singkat sebuah sistem informasi yang akan dibangun Pendefinisian scope dilakukan oleh pemilik proses bisnis (akan lebih baik jika dibantu oleh tenaga TI) Termasuk scope : tujuan informasi (input dan output), Function and performance, dan reliability
2. Quick Project Estimation Aktifitas untuk memperkirakan sumberdaya dan upaya yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengembangan sistem Biasanya semua sumberdaya dan usaha dirubah ke dalam nilai uang untuk memperkirakan nilai projek (perkiraan biaya)
3. Sistem Development Life Cycle Communication : Project Initation, Requirement Gathering Planning : Estimating, Scheduling, Tracking Modeling : Analysis, Design Contruction : Coding, Testing Deployment : Delivery, Support, Feedback
Software Development Models 1. Waterfall Model (Linear Sequential) 2. Incremental Process Model • Incremental Model • RAD (Rapid Application Development) Model 3. Evolutionary Process Models • Prototyping • The Spiral Model • Concurrent Development Model 4. Specialized Process Models • Component Based Development • Formal Methods Model • Aspect Oriented Software Development 5. The Unified Process
Requirement Gathering Waterfall Model Communication Project initation Requirement Gathering Planning estimating Scheduling tracking Modeling Analysis Design Construction Code Test Deployment delivery Support feedback
Incremental Models Increment : kenaikan
RAD (Rapid Appl Dev) Models
Evolutionary: Prototyping Models
Evolutionary: Spiral Models
Evolutionary: Concurrent Models Concurent = berssamaan
The Unified Process mempersatukan
Project Management Scope Management Time Management Cost Management Quality Management Human Resource Management Communication Management Risk Management Procurement Management
Tugas di kelas Bentuk kelompok @3 orang Tentukan salah satu sistem informasi yang berbeda dengan yang lainnya Diskusikan : Tujuan pembuatan Input – Output Calon pengguna
Tugas Rumah Perorangan Dikumpukan maksimal : jum’at. 12 Okt ke email Pilih salah satu sistem informasi yang berbeda dengan yang lainnya Tujuan pembuatan Input – Output Calon pengguna