HIDROLOGI LINGKUNGAN PowerPoint Template TLS 2207 Bobot SKS : 2 SKS www.themegallery.com PowerPoint Template Bobot SKS : 2 SKS Mata Kuliah : Wajib PRODI : Teknik Lingkungan Semester : 4 (GENAP) Jumlah Pertemuan : 16 kali Dosen : 1. Shinta Elystia, ST, m.Si 2. Dr. Imam Suprayogi
Penilaian 1. Ujian Tengah Semester (35%) 2. Tugas (20%) - Laporan makalah - Perorang - Perkelompok (Kasus) 3. Ujian Akhir Semester (35%) 4. Quiz (10%) 5. Keterlambatan 15 menit Jumlah kehadiran minimum 80%
Kompetensi Utama …………. Mahasiswa memahami fenomena daur hidrologi dan mampu menerapkan pengetahuannya dalam perencanaan dan perancangan sistem drainasi, pengendalian banjir ………….
Kompetensi Pendukung Menjelaskan konsep hidrologi dan daur hidrologi Menganalisis pengolahan data iklim Menjelaskan dan menganalisis evaporasi dan evapotranspirasi Menjelaskan traspirasi Menganalisis infiltrasi Menganalisis data hujan ekosistem dan kerekayasaan Menganalisis Perhitungan hidrograf Menjelaskan dan menganalisis air tanah Kasus
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Pendahuluan Penjelasan Kompetensi Utama (KU), Kompetensi Pendukung (KP), SAP. Pengertian Hidrologi, siklus hidrologi
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Daur dan jaringan Hidrologi Defenisi daur hidrologi dan jaringan pos hidrologi, tujuan, dan jenis-jenis pos pengamatan Pengolahan Data Iklim Perhitungan dan alat pengukuran Tekanan Udara, Radiasi Surya, Lama Penyinaran, Suhu Udara, Kelembaban Udara, Curah Hujan, Angin
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Transpirasi Defenisi, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta pengukuran infiltrasi Evaporasi dan Evapotranspirasi Defenisi, faktor yang mempengaruhi, pengukuran
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Infiltrasi Defenisi,alat pengukur, kasus di Indonesia terkait infiltrasi (banjir) Quiz I
8. UTS
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Analisa Data Hujan Hidrograf Air Tanah
16. UAS
Satuan Acara perkuliahan (SAP) Pertemuan Pokok Bahasan Metoda 1 Pendahuluan Ceramah 2 Daur dan jaringan Hidrologi 3 Pengolahan Data Iklim 4 Transpirasi Diskusi 5 Evaporasi dan Evapotraspirasi 6 Infiltrasi 7 Quiz 1 - 8 UTS 9 Analisa Data Hujan 10 Sambungan analisa Data Hujan 11 Hidrograf 12 Tugas 13 Air Tanah 14 Kasus 15 Presentasi Kasus 16 UAS
Pustaka Seyhan E.,Dasar-dasar Hidrologi, Gajah Mada University Press, 1995 Soemarto, C.D., Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, 1987 Ven Te Chow, et al., Applied Hydrology, McGraw-Hill Int’l edition, 1988 Wanielista, M., et al., Hydrology: Water Quantity and Quality Control, 2nd ed., John Wiley & Sons, Inc, 1997.
…......OVERVIEW KONDISI AIR DI INDONESIA..........
Once upon a time ...
“And from water We created every living thing” – Holy Quran
Rain forests –”Water Towers” Nature’s Gift to Mankind Rain forests –”Water Towers”
The Majestic Splendour of the Waterscape Nature’s Gift to Mankind The Majestic Splendour of the Waterscape
Water for development
Of the accessible part, 3/4 comes as floods and are not readily useable
India, 2007 Jakarta, 2007 Banjir Jakarta, 2008 21
Kekeringan Tangerang, 2006 Chongqing Tiongkok Barat Daya, 2006 Lebak, Banten, 2006 Kekeringan Darfur, Afrika, 2004 22
HIDROLOGI……. ??????
Hidrologi ialah Ilmu Yang Mempelajari tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas, pada maupun di bawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air, dan reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya terhadap kehidupan Secara ringkasnya pula hidrologi adalah kajian tentang air. Antara lain: 1. unsur presipitasi (mis curah Hujan) 2. Unsur Cuaca ( mis temperatur, kelembapan, kecepatan, dan arah angin, durasi/ intensitas penyinaran matahari 3. Unsur Penguapan 4. Unsur air permukaan (mis tinggi muka air, debit sungai, angkut sedimen) 5. Unsur air di bawah permukaan ( infiltrasi dan perkolasi) 6. Unsur air tanah(pengontrolan m.a.t, kuantitas, dan pergerakan).
Global Hydrologic Cycle Domenico and Schwartz, 1990.
www.themegallery.com
World Water Resources
Fresh water is only 2.5% of all water Only 2.5% is fresh water 97.5% is salt water
Siklus dan Jaringan Pos Hidrologi Pertemuan ke-2 Shinta Elystia, ST, M.Si
Siklus Hidrologi Siklus hidrologi menurut Suyono (2006) adalah air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan
SIKLUS HIDROLOGI 1. Evaporasi : penguapan pada permukaan air terbuka 2. Transpirasi yaitu penguapan dari permukaan tanaman 3. Presipitasi : Yang diendapkan atau yang dijatuhkan 4. Infiltrasi : air hujan yang masuk ke permukaan tanah 5. Perkolasi : air mencapai air tanah (bergerak secara vertikal) 6. Intersepsi : air yang tertahan oleh tumbuh-tumbuhan
Banyaknya Air hujan yang hilang dipengaruhi faktor sbb: Hujan besarnya hujan, intensitas hujan, dan luas daerah hujan Suhu udara Semakin tinggi suhu, semakin besar evaporasi Kelembapan relatif Semakin tinggi kelembapan udara, semakin kecil evaporasi Angin Semakin besar kecepatan angin, semakin besar evaporasi
Neraca Air (Water balance) Hubungan antara masukan air total (inflow) dengan keluaran air total (outflow dalam suatu daerah untuk suatu periode tertentu Neraca Air menggambarkan prinsip: Selama periode tertentu masukan air total = Keluaran air total + perubahan air cadangan (change in storage) Perubahan air cadangan bertanda + / -
Neraca Air DPS Pa = H – (E + T +Qq + Q) Dimana: Pa = Perubahan Air Cadangan H = Curah Hujan E = Evaporasi T = Transpirasi Qq = Aliran air tanah ke luar DPS Q = Aliran Permukaan Ke luar DPS
Contoh Soal Dari kumpulan data hidrologi suatu DPS selama 30 tahun dengan luas 1000 km2. Dik mempunyai total curah hujan rata-rata 2500 mm/thn. Apabila diperkirakan besarnya evapotranspirasi sebesar 500 mm/thn, aliran air tanah ke luar DPS diperkirakan 100 mm/th dan aliran air permukaan ke luar DPS 1500 mm/thn. Hitung berapa juta m3 volume dari perubahan air cadangan rata-rata setiap tahunnya
Persamaan neraca air DPS yang hanya memperhatikan air permukaan (surface water) saja tanpa memperhatikan air tanah: Pa = H – (E + T +I + Q) dimana I = Infiltrasi Jika tidak terjadi perubahan air cadangan pada periode tertentu, maka: Q = H - L dimana : L = E + T + I
Contoh Soal: Dari suatu DPS dengan luas 1000 km2, selama 30 tahun. dengan total curah hujan rata-rata 2000 mm/thn. Besarnya evapotranspirasi setiap tahunnya sebesar 750 mm/thn, dengan tebal aliran permukaan 1100mm/thn. Apabila perubahan air cadangan nol, hitung volume infiltrasi rata-rata per tahun (m3)
Jaringan Pos Hidrologi Defenisi: Rangkaian Pos Pengamatan data hidrologi yang menggambarkan karakteristik hidrologi suatu DPS (Daerah Pengaliran Sungai) atau SWS (Satuan Wilayah sungai). Tujuan: Untuk menentukan potensi sumber Air Di Indonesia
Pos Pengamatan Hidrologi, meliputi: Pos Duga Air Sungai (Pos Hidrometri) Untuik menentukan potensi aliran sungai Untuk menentukan volume sedimen Untuk mengukur tinggi muka air Untuk mengukur debit sungai Pos duga Air Danau, waduk, dan rawa Untuk Menentukan potensi sumber airnya Pos Hujan Untuk menentukan tebal hujan Untuk menentukan intensitas hujan Untuk menentukan sebaran hujan Pos Klimatologi Untuk mengukur unsur cuaca suatu DPS Pos Duga Air Tanah Untuk menentukan tinggi muka air tanah Untuk menentukan Potensi air tanah
1. Jaringan Pos Hidrometri Lokasi yg dipertimbangkan untuk penempatan pos hidrometri: 1. Sebelah hilir pertemuan anak sungai 2. Outlet dan inlet Danau dan rawa 3. Lokasi pengambilan air Misal: Intake irigasi dan intake PLTA 4. Pergantian fisiografi (perubahan daerah pegunungan ke daerah pedataran) Kerapatan Pos Hidrometri 300 – 1000 km2 (normal) 1000 – 5000 km2 (sulit)
Lokasi pos hidrometri yang dipilih dengan ketentuan: Ditentukan penampang kendali alam (Natural Control) yang stabil Mudah dicapai dalam segala kondisi Alur Sungai lurus (nbagian lurus > 4x lebar sungai) Aliran mendekati seragam Aliran tidak terpengaruh arus balik (Back Water) Aliran Tidak melimpah saat banjir Kecepatan aliran berkisar antara : 0,1 – 0,3 ≤ V ≤3,0 – 5,0 m/det Mudah ditemui oleh pengamat yang jujur dan bertanggung jawab Sungai yang berbatu-batu harus dihindari Kemungkinan untuk membangun penampang kendali buatan untuk sungai yang kurang/tidak stabil Alur Sungai yang bervegetasi harus dihindari
Wewenang dan tanggung jawab institusi pengelola SDA meliputi: Mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan data dan informasi sumber daya air yang dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan; Melakukan pemutakhiran dan penerbitan informasi sumber daya air secara berkala; Melakukan pengembangan prasarana dan sarana sistem informasi sumber daya air; Mengesahkan data dan/atau informasi sumber daya air yang berasal dari institusi di luar instansi pemerintah atau perseorangan; dan Menyebarluaskan data dan informasi sumber daya air.
Sambungan… Ruang lingkup dalam pengelolaan mutu hidrologi meliputi: sumber daya manusia, pengadaan peralatan hidrologi dan lahan, standar minimal kelengkapan peralatan hidrologi, kegiatan pengelolaan hidrologi, dan kelembagaan dan Pembiayaan dalam pengelolaan hidrologi.
Kegiatan pengelolaan hidrologi dapat dikelompokkan dalam 14 (empat belas) kategori, yaitu: 1. Perencanaan jaringan pengamatan hidrologi 2. Survei penempatan dan pembangunan pos 3. Pencatatan data 4. Pengukuran debit & pembuatan lengkung debit (rating curve) 5. Pengambilan sampel dan uji Laboratorium 6. Pengolahan data dasar 7. Penyajian data 8. Analisis data 9. Pembuatan basis data (data base) dan sistem informasi 10. Publikasi data 11. Pemeliharaan bangunan dan peralatan 12. Inspeksi mutu 13. Pembinaan & pelatihan 14. Kalibrasi dan sertifikasi peralatan
3. Jaringan Pos Hujan Faktor yang mempengaruhi dalam menentukan jaringan pos hujan: Kondisi Iklim, homogen atau heterogen Topografi Daerah Ketersediaan tenaga (pengamat pos hujan) Dana yang tersedia Tujuan dari penelitian/perekayasaan hidologi Kerapatan Minimum pos hujan Dataran rendah 600 – 900 km2/pos Pegunungan 100 – 250 km2/pos
4. Jaringan Pos Klimatologi Diperlukan sebagai tempat pengamatan unsur cuaca, yaitu: Temperatur Kelembapan Radiasi matahari Kecepatan angin Evaporasi Curah Hujan
4. Jaringan Pos Duga air Tanah Tujuan Untuk mengidentifikasi potensi sumber daya air tanah Menentukan sifat hidrolis Monitoring fluktuasi muka air tanah
Tugas Pengolahan Data Iklim Menjelaskan faktor yang mempengaruhi data iklim Menjelaskan alat ukur iklim dan cara pengukuran Menghitung data iklim Data iklim terdiri dari: suhu, kelembapan udara, pengukuran radiasi matahari, kecepatan dan arah angin, tekanan udara
SEKIAN TERIMA KASIH