HIDROLOGI LINGKUNGAN PowerPoint Template TLS 2207 Bobot SKS : 2 SKS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Sains “Daur air/Siklus air”
Advertisements

KONSEP DASAR HIDROLOGI
Nurina Manggi A Pend.Biologi /PB 15
TUGAS IPA KELAS 5 “DAUR AIR”
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
AGROKLIMATOLOGI Fak. Pertanian Univ
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
Siklus Air Praktikum Bahan Ajar Biologi http//:ltps.uad.ac.id
BY: YUDHANTORO PRASETYO N.W 5C
HUJAN/PRESIPITASI INDIKATOR KOMPETENSI
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR Oleh Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP UNIVESITAS GADJAH MADA.
Hujan dan Proses Terjadinya
Proses Terjadinya Hujan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PRESIPITASI Presipitasi :
Siklus daur air By:Muhammad Alfian.
PENDAHULUAN HIDROGEOLOGI.
DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR OLEH KAHAR MUSTARI DOSEN UNHAS.
Water cycle.
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
DIERA ANNISA INSYIRAH ASIKIN KELAS 5B SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
By:Salsabilina Ariba Nurhutami
Nama : Nisrina Noor Alia Kelas : 5A / 24
Designed by: Fadhila Syifa Khairunnisa VC Semoga bermanfaat ^.^
Siklus air Athallah Naufal Hadi.
Siklus air BY: Aditya Naufal F. V-A.
Karya:Ira Meidiana Putri
Siklus air By:Zidane h.s.
Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun : 2005 Versi : 1
Kuliah Pengelolaan Air untuk Pertumbuhan Tanaman
DEBIT PUNCAK (Q)
HIDROLOGI Oleh : Noviar Akase, ST.
FENOMENA ALIRAN SUNGAI
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 05
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
HUJAN Proses terjadinya hujan.
Universitas Indo Global Mandiri
UNSUR CUACA DAN IKLIM.
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
Oleh : ANDRI IMAM SETIAWAN
Siklus Hidrologi Ada yang tahu apa itu siklus hidrologi? Back.
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
By: Era Duwi Setyowati ( )
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Pengelolaan Air Bersih PERTEMUAN II (DaurHidrologi)
HIDROSFER.
ALIRAN SUNGAI Yang berhubungan dengan aliran sungai disini seperti morfologi palung sungai dan hidrolika sungai, idealnya tersedia data jangka panjang.
presipitasi evaporasi infiltrasi
PSDA.
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
HUJAN.
FENOMENA ALIRAN SUNGAI
Hydrologic cycle By : Nia Marhamah. Hydrologic cycle By : Nia Marhamah.
PENDAHULUAN Informasi Hidrologi :
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
Stasiun Klimatologi DR. Sobri Effendy.
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
Pernah kah mengalami kejadian seperti ini? APA PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI??? Proses Perputaran Air, Dari Air Menguap Menjadi Awan, Dan Apabila Sudah.
Analisa Hidrologi untuk Bendungan
Analisa Hidrologi untuk Bendungan DR. Ir. Wanny K. Adidarma M.Sc Bimbingan teknis Perhitungan Debit Banjir Pada Data Terbatas Dengan Curah Hujan Satelit.
ANALISIS HIDROLOGI DAN SEDIMEN PERENCANAAN BANGUNAN SABO
DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd.
Siklus hidrologi Oleh : INDAR PRABOWO, S.Pd. Unsur-unsur utama (komponen ) yang terjadi dalam siklus hidrologi :  Evaporasi (prestipasi) proses evapotranspirasi.
Perkiraan secara kuantitatif dari siklus hidrologi dapat dinyatakan berdasar prinsip konservasi massa yang dikenal dengan persamaan neraca air. Neraca.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

HIDROLOGI LINGKUNGAN PowerPoint Template TLS 2207 Bobot SKS : 2 SKS www.themegallery.com PowerPoint Template Bobot SKS : 2 SKS Mata Kuliah : Wajib PRODI : Teknik Lingkungan Semester : 4 (GENAP) Jumlah Pertemuan : 16 kali Dosen : 1. Shinta Elystia, ST, m.Si 2. Dr. Imam Suprayogi

Penilaian 1. Ujian Tengah Semester (35%) 2. Tugas (20%) - Laporan makalah - Perorang - Perkelompok (Kasus) 3. Ujian Akhir Semester (35%) 4. Quiz (10%) 5. Keterlambatan 15 menit Jumlah kehadiran minimum 80%

Kompetensi Utama …………. Mahasiswa memahami fenomena daur hidrologi dan mampu menerapkan pengetahuannya dalam perencanaan dan perancangan sistem drainasi, pengendalian banjir ………….

Kompetensi Pendukung Menjelaskan konsep hidrologi dan daur hidrologi Menganalisis pengolahan data iklim Menjelaskan dan menganalisis evaporasi dan evapotranspirasi Menjelaskan traspirasi Menganalisis infiltrasi Menganalisis data hujan ekosistem dan kerekayasaan Menganalisis Perhitungan hidrograf Menjelaskan dan menganalisis air tanah Kasus

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Pendahuluan Penjelasan Kompetensi Utama (KU), Kompetensi Pendukung (KP), SAP. Pengertian Hidrologi, siklus hidrologi

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Daur dan jaringan Hidrologi Defenisi daur hidrologi dan jaringan pos hidrologi, tujuan, dan jenis-jenis pos pengamatan Pengolahan Data Iklim Perhitungan dan alat pengukuran Tekanan Udara, Radiasi Surya, Lama Penyinaran, Suhu Udara, Kelembaban Udara, Curah Hujan, Angin

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Transpirasi Defenisi, proses, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta pengukuran infiltrasi Evaporasi dan Evapotranspirasi Defenisi, faktor yang mempengaruhi, pengukuran

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Infiltrasi Defenisi,alat pengukur, kasus di Indonesia terkait infiltrasi (banjir) Quiz I

8. UTS

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Analisa Data Hujan Hidrograf Air Tanah

16. UAS

Satuan Acara perkuliahan (SAP) Pertemuan Pokok Bahasan Metoda 1 Pendahuluan Ceramah 2 Daur dan jaringan Hidrologi 3 Pengolahan Data Iklim 4 Transpirasi Diskusi 5 Evaporasi dan Evapotraspirasi 6 Infiltrasi 7 Quiz 1 - 8 UTS 9 Analisa Data Hujan 10 Sambungan analisa Data Hujan 11 Hidrograf 12 Tugas 13 Air Tanah 14 Kasus 15 Presentasi Kasus 16 UAS

Pustaka Seyhan E.,Dasar-dasar Hidrologi, Gajah Mada University Press, 1995 Soemarto, C.D., Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, 1987 Ven Te Chow, et al., Applied Hydrology, McGraw-Hill Int’l edition, 1988 Wanielista, M., et al., Hydrology: Water Quantity and Quality Control, 2nd ed., John Wiley & Sons, Inc, 1997.

…......OVERVIEW KONDISI AIR DI INDONESIA..........

Once upon a time ...

“And from water We created every living thing” – Holy Quran

Rain forests –”Water Towers” Nature’s Gift to Mankind Rain forests –”Water Towers”

The Majestic Splendour of the Waterscape Nature’s Gift to Mankind The Majestic Splendour of the Waterscape

Water for development

Of the accessible part, 3/4 comes as floods and are not readily useable

India, 2007 Jakarta, 2007 Banjir Jakarta, 2008 21

Kekeringan Tangerang, 2006 Chongqing Tiongkok Barat Daya, 2006 Lebak, Banten, 2006 Kekeringan Darfur, Afrika, 2004 22

HIDROLOGI……. ??????

Hidrologi ialah Ilmu Yang Mempelajari tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas, pada maupun di bawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air, dan reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya terhadap kehidupan Secara ringkasnya pula hidrologi adalah kajian tentang air. Antara lain: 1. unsur presipitasi (mis curah Hujan) 2. Unsur Cuaca ( mis temperatur, kelembapan, kecepatan, dan arah angin, durasi/ intensitas penyinaran matahari 3. Unsur Penguapan 4. Unsur air permukaan (mis tinggi muka air, debit sungai, angkut sedimen) 5. Unsur air di bawah permukaan ( infiltrasi dan perkolasi) 6. Unsur air tanah(pengontrolan m.a.t, kuantitas, dan pergerakan).

Global Hydrologic Cycle Domenico and Schwartz, 1990.

www.themegallery.com

World Water Resources

Fresh water is only 2.5% of all water Only 2.5% is fresh water 97.5% is salt water

Siklus dan Jaringan Pos Hidrologi Pertemuan ke-2 Shinta Elystia, ST, M.Si

Siklus Hidrologi Siklus hidrologi menurut Suyono (2006) adalah air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan

SIKLUS HIDROLOGI 1. Evaporasi : penguapan pada permukaan air terbuka 2. Transpirasi yaitu penguapan dari permukaan tanaman 3. Presipitasi : Yang diendapkan atau yang dijatuhkan 4. Infiltrasi : air hujan yang masuk ke permukaan tanah 5. Perkolasi : air mencapai air tanah (bergerak secara vertikal) 6. Intersepsi : air yang tertahan oleh tumbuh-tumbuhan

Banyaknya Air hujan yang hilang dipengaruhi faktor sbb: Hujan  besarnya hujan, intensitas hujan, dan luas daerah hujan Suhu udara  Semakin tinggi suhu, semakin besar evaporasi Kelembapan relatif  Semakin tinggi kelembapan udara, semakin kecil evaporasi Angin  Semakin besar kecepatan angin, semakin besar evaporasi

Neraca Air (Water balance) Hubungan antara masukan air total (inflow) dengan keluaran air total (outflow dalam suatu daerah untuk suatu periode tertentu Neraca Air menggambarkan prinsip: Selama periode tertentu masukan air total = Keluaran air total + perubahan air cadangan (change in storage) Perubahan air cadangan bertanda + / -

Neraca Air DPS Pa = H – (E + T +Qq + Q) Dimana: Pa = Perubahan Air Cadangan H = Curah Hujan E = Evaporasi T = Transpirasi Qq = Aliran air tanah ke luar DPS Q = Aliran Permukaan Ke luar DPS

Contoh Soal Dari kumpulan data hidrologi suatu DPS selama 30 tahun dengan luas 1000 km2. Dik mempunyai total curah hujan rata-rata 2500 mm/thn. Apabila diperkirakan besarnya evapotranspirasi sebesar 500 mm/thn, aliran air tanah ke luar DPS diperkirakan 100 mm/th dan aliran air permukaan ke luar DPS 1500 mm/thn. Hitung berapa juta m3 volume dari perubahan air cadangan rata-rata setiap tahunnya

Persamaan neraca air DPS yang hanya memperhatikan air permukaan (surface water) saja tanpa memperhatikan air tanah: Pa = H – (E + T +I + Q) dimana I = Infiltrasi Jika tidak terjadi perubahan air cadangan pada periode tertentu, maka: Q = H - L dimana : L = E + T + I

Contoh Soal: Dari suatu DPS dengan luas 1000 km2, selama 30 tahun. dengan total curah hujan rata-rata 2000 mm/thn. Besarnya evapotranspirasi setiap tahunnya sebesar 750 mm/thn, dengan tebal aliran permukaan 1100mm/thn. Apabila perubahan air cadangan nol, hitung volume infiltrasi rata-rata per tahun (m3)

Jaringan Pos Hidrologi Defenisi: Rangkaian Pos Pengamatan data hidrologi yang menggambarkan karakteristik hidrologi suatu DPS (Daerah Pengaliran Sungai) atau SWS (Satuan Wilayah sungai). Tujuan: Untuk menentukan potensi sumber Air Di Indonesia

Pos Pengamatan Hidrologi, meliputi: Pos Duga Air Sungai (Pos Hidrometri) Untuik menentukan potensi aliran sungai Untuk menentukan volume sedimen Untuk mengukur tinggi muka air Untuk mengukur debit sungai Pos duga Air Danau, waduk, dan rawa Untuk Menentukan potensi sumber airnya Pos Hujan Untuk menentukan tebal hujan Untuk menentukan intensitas hujan Untuk menentukan sebaran hujan Pos Klimatologi Untuk mengukur unsur cuaca suatu DPS Pos Duga Air Tanah Untuk menentukan tinggi muka air tanah Untuk menentukan Potensi air tanah

1. Jaringan Pos Hidrometri Lokasi yg dipertimbangkan untuk penempatan pos hidrometri: 1. Sebelah hilir pertemuan anak sungai 2. Outlet dan inlet Danau dan rawa 3. Lokasi pengambilan air Misal: Intake irigasi dan intake PLTA 4. Pergantian fisiografi (perubahan daerah pegunungan ke daerah pedataran) Kerapatan Pos Hidrometri 300 – 1000 km2 (normal) 1000 – 5000 km2 (sulit)

Lokasi pos hidrometri yang dipilih dengan ketentuan: Ditentukan penampang kendali alam (Natural Control) yang stabil Mudah dicapai dalam segala kondisi Alur Sungai lurus (nbagian lurus > 4x lebar sungai) Aliran mendekati seragam Aliran tidak terpengaruh arus balik (Back Water) Aliran Tidak melimpah saat banjir Kecepatan aliran berkisar antara : 0,1 – 0,3 ≤ V ≤3,0 – 5,0 m/det Mudah ditemui oleh pengamat yang jujur dan bertanggung jawab Sungai yang berbatu-batu harus dihindari Kemungkinan untuk membangun penampang kendali buatan untuk sungai yang kurang/tidak stabil Alur Sungai yang bervegetasi harus dihindari

Wewenang dan tanggung jawab institusi pengelola SDA meliputi: Mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan data dan informasi sumber daya air yang dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan; Melakukan pemutakhiran dan penerbitan informasi sumber daya air secara berkala; Melakukan pengembangan prasarana dan sarana sistem informasi sumber daya air; Mengesahkan data dan/atau informasi sumber daya air yang berasal dari institusi di luar instansi pemerintah atau perseorangan; dan Menyebarluaskan data dan informasi sumber daya air.

Sambungan… Ruang lingkup dalam pengelolaan mutu hidrologi meliputi: sumber daya manusia, pengadaan peralatan hidrologi dan lahan, standar minimal kelengkapan peralatan hidrologi, kegiatan pengelolaan hidrologi, dan kelembagaan dan Pembiayaan dalam pengelolaan hidrologi. 

Kegiatan pengelolaan hidrologi dapat dikelompokkan dalam 14 (empat belas) kategori, yaitu: 1.  Perencanaan jaringan pengamatan hidrologi 2.  Survei penempatan dan pembangunan pos 3.  Pencatatan data 4.  Pengukuran debit & pembuatan lengkung debit (rating curve) 5.  Pengambilan sampel dan uji Laboratorium 6.  Pengolahan data dasar 7.  Penyajian data 8.  Analisis data 9.  Pembuatan basis data (data base) dan sistem informasi 10. Publikasi data 11. Pemeliharaan bangunan dan peralatan 12.  Inspeksi mutu 13. Pembinaan & pelatihan 14. Kalibrasi dan sertifikasi peralatan

3. Jaringan Pos Hujan Faktor yang mempengaruhi dalam menentukan jaringan pos hujan: Kondisi Iklim, homogen atau heterogen Topografi Daerah Ketersediaan tenaga (pengamat pos hujan) Dana yang tersedia Tujuan dari penelitian/perekayasaan hidologi Kerapatan Minimum pos hujan Dataran rendah 600 – 900 km2/pos Pegunungan 100 – 250 km2/pos

4. Jaringan Pos Klimatologi Diperlukan sebagai tempat pengamatan unsur cuaca, yaitu: Temperatur Kelembapan Radiasi matahari Kecepatan angin Evaporasi Curah Hujan

4. Jaringan Pos Duga air Tanah Tujuan Untuk mengidentifikasi potensi sumber daya air tanah Menentukan sifat hidrolis Monitoring fluktuasi muka air tanah

Tugas Pengolahan Data Iklim Menjelaskan faktor yang mempengaruhi data iklim Menjelaskan alat ukur iklim dan cara pengukuran Menghitung data iklim  Data iklim terdiri dari: suhu, kelembapan udara, pengukuran radiasi matahari, kecepatan dan arah angin, tekanan udara

SEKIAN TERIMA KASIH