PENGAJARAN REMEDIAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Pengajaran dengan Modul. Modul didefinisikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang menggariskan: 1.Tujuan pengajaran yang akan.
Advertisements

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMIDIAL
Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta.
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
Evaluasi dan Laporan Hasil Penilaian
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
Remedial Dan Pengayaan
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Bimbingan dan Konseling Belajar
RAGAM PENILAIAN - Bagaimana melakukan penilaian - Apa saja yang harus dinilai - Apakah penilaian penting dilakukan.
STANDAR PENILAIAN.
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
Analisis Kasus Pembelajaran Di Kelas
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Nyoman Sudimahayasa PENERAPAN STRATEGI BELAJAR TUNTAS MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECKS DENGAN TEKNIK REMEDIAL TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL.
Remedial Dan Pengayaan
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
MODEL pelaksanaan remedial & pengayaan DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
KESULITAN DALAM BELAJAR
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
BAB IX EVALUASI PENGAJARAN DAN TINDAK LANJUT
PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ETIKA TES
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
DISUSUN OLEH: METTY VERASARI
Kesukaran Belajar Part II
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
EVALUASI DIAGNOSTIK DAN REMEDI
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
Masalah-masalah BELAJAR
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
MASALAH KESULITAN BELAJAR
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
GAYA MENGAJAR La Tahang Fkip unhalu.
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
Layanan Penempatan dan Penyaluran
PANDUAN Analisis Potensi Siswa
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Pengukuran dan Penilaian
PANDUAN Layanan Akademik Siswa
MANFAAT HASIL PENILAIAN
Remedial Dan Pengayaan
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
PENGAJARAN REMEDIAL.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL
PEMBELAJARAN TUNTAS (Mastery Learning).
Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Peserta Didik
Tes Prestasi (Pertemuan 2)
2019 Pembelajaran Tuntas SD Notre Dame PROSES PEMBELAJARAN  KKM (LULUS) PENGAYAAN < KKM REMEDIAL LULUS KD berikutnya BISA PORTOFOLIO T U N T.
Pertemuan 13: PANDUAN PRAKTIK DRKB
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pendidikan Khusus Bagi Anak Berbakat  Mahasiswa dapat menjelaskan definisi keberbakatan  Mahasiswa dapat menjelaskan dampak keberbakatan  Mahasiswa.
Transcript presentasi:

PENGAJARAN REMEDIAL

PENGERTIAN ASAL KATA: REMEDY artinya OBAT, MEMPERBAIKI atau MENOLONG. REMEDIAL MRPK SISTEM BELAJAR YG DILAKUKAN BERDASARKAN DIAGNOSA YANG KOMPREHENSIF, UNTUK MENEMUKAN KEKURANGAN YG DIALAMI SISWA DALAM BELAJAR, KMD DILAKUKAN PERBAIKAN

PELAKSANAAN REMEDIAL SISWA BELAJAR DILAKUKAN TES FORMATIF SISWA YANG TIDAK MENCAPAI BATAS LULUS TES FORMATIF (85%) DIBERI REMEDIAL (PERBAIKAN) SISWA YANG SUDAH LULUS BISA DITUNJUK MENJADI TUTOR SEBAYA YG DIBERI ARAHAN SEBELUMNYA

PENGAJARAN REMEDIAL BERHASIL JIKA: MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI PROSES PEMBELAJARAN ADA UPAYA GURU MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA DIPENGARUHI OLEH GURU DAN SISWA

KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DARI FAKTOR GURU: KESIAPAN GURU DALAM MENGAJAR PENGUASAAN GURU TERHADAP MATERI PELAJARAN KEMAMPUAN BAWAAN GURU KEMAMPUAN GURU DALAM BERKOMUNIKASI

KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DARI FAKTOR SISWA: KESIAPAN BELAJAR SISWA KEBIASAAN BELAJAR SISWA SIKAP BELAJAR SISWA ADA TIDAKNYA KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI SISWA ADA TIDAKNYA KESULITAN SISWA DLM MEMPELAJARI SUATU MAPEL

PENTINGNYA PENGAJARAN REMEDIAL ASPEK SISWA: SISWA BELUM MENCAPAI PRESTASI YG DIHARAPKAN ASPEK GURU: GURU BERTANGGUNG JAWAB TERCAPAINYA TUJUAN PEMBLJ ASPEK PROSES PEMBELAJARAN ASPEK BIMBINGAN KONSELING: LEWAT BIMBINGAN KONSELING SISWA MENDPT PELAYANAN SECARA PRIBADI UTK PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL

TUJUAN UMUM: MEMBANTU MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN YANG DITENTUKAN KHUSUS: MEMBERI BANTUAN PENGAJARAN SISWA YANG LAMBAT, MENGALAMI KESULITAN ATAU GAGAL DALAM BELAJAR

TUJUAN REMEDIAL AGAR SISWA: MEMAHAMI DIRINYA, MENGETAHUI KELEMAHAN DAN KEKUATANNYA MENGUBAH CARA BELAJARNYA MENJADI LEBIH BAIK MEMILIH MATERI DAN CARA/ FASILITAS BELAJAR DENGAN TEPAT MENGEMBANGKAN SIKAP DAN KEBIASAAN YANG DAPAT MENDORONG TERCAPAINYA HASIL BELAJAR YANG LEBIH BAIK MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR YG DIBERIKAN DAN MAMPU MENGATASI HAMBATAN PENYEBAB KESULITAN BELAJAR

FUNGSI REMEDIAL KOREKTIF: MEMPERBAIKI METODA, CARA BELAJAR SISWA, MATERI, ALAT PELAJARAN, EVALUASI DLL. PEMAHAMAN: LEBIH KOMPREHENSIF PENYESUAIAN: SISWA LEBIH MAMPU BERADAPTASI THD LINGKUNGAN

FUNGSI REMEDIAL PENGAYAAN: MEMPERKAYA PROSES PEMBELAJARAN AKSELERASI: MEMPERCEPAT PROSES PEMBELAJARAN, BAIK DARI SEGI WAKTU MAUPUN MATERI TERAPEUTIK: MEMPERBAIKI KONDISI KEPRIBADIAN SISWA YANG MENUNJUKKAN ADA PENYIMPANGAN

REMEDIAL - BELAJAR TUNTAS STRATEGI PEMBELAJARAN INDIV MEMUNGKINKAN SISWA BELAJAR SESUAI POTENSINYA (MASTERY LEARNING = BELAJAR TUNTAS) DALAM RANGKA MENCAPAI BELAJAR TUNTAS (SEBAGIAN BESAR SISWA BERHASIL MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN) PERLU DILAKSANAKAN PROGRAM REMEDIAL

USAHA UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PEMBELAJARAN MENYEDIAKAN WAKTU CUKUP UNTUK SISWA BELAJAR SESUAI KECEPATAN MEMBATASI RUANG LINGKUP BAHAN YANG DIPELAJARI SISWA DENGAN TINGKAT KESUKARAN TERTENTU

ASUMSI YANG MELANDASI SISTEM BELAJAR TUNTAS PENYEBARAN TINGKAT PENGUASAAN MENGIKUTI DISTRIBUSI NORMAL BAKAT, PEMBAWAAN DAN IQ MENENTUKAN KEBERHASILAN BELAJAR SISWA SEMUA SISWA DAPAT TUNTAS BELAJAR ASAL DIBERI WAKTU CUKUP DAN PELAYANAN TEPAT DAN SESUAI

UNSUR BELAJAR TUNTAS TERCERMIN DALAM USAHA MENINGKATKAN MUTU PENGAJARAN KLASIKAL OPTIMAL EVALUASI DENGAN PAP BUKAN PAN TINGKAT PENGUASAAN TES FORMATIF <75% PERLU REMEDIAL BATAS KETUNTASAN TES FORMATIF BIASANYA 75% DAN TES SUMATIF 60%

UNSUR BELAJAR TUNTAS TERCERMIN DALAM SISWA YANG SUDAH TUNTAS DIBERI PROGRAM PENGAYAAN JIKA TES FORMATIF 60-85% TUNTAS PENGAJARAN DAPAT DILANJUTKAN. KALAU BELUM, PERLU DIULANG TES FORMATIF DAN PENGAJARAN REMEDIAL/ PENGAYAAN HARUS DIALOKASIKAN WAKTUNYA

PENGAJARAN REGULER VS PENGAJARAN REMEDIAL Pembljrn di kelas diikuti semua siswa Untuk mencapai semua tujuan pembljr Metode sama untuk semua siswa Pengajar guru bidang studi Klasikal Evaluasi sesuai tujuan Pembljrn perbaikan stlh diketahui adanya kesulitan bljr siswa Tujuan disesuaikan Metode disesuaikan sifat, jenis dan latar blkng kesulitan Guru bidang studi dan tim Individual Evaluasi sesuai kesulitan

TIPE PENGAJARAN REMEDIAL RINGAN: dengan menerangkan kembali dengan suasana yang lebih serius SEDANG: guru harus menangani secara khusus, dpt menerapkan turor sebaya BERAT: karena kondisi atau kemampuan siswa tidak memungkinkan, guru perlu kerjasama dg pihak lain

TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL Re-teaching: mengajarkan/ menjelaskan kembali dengan memberikan lebihbanyak contoh sehingga mudah dipahami Audio visual aids: menggunakan alat peraga dalam menjelaskan materi supaya lebih mudah dipahami Study group: manfaatkan anggota klmpk utk menjelaskan dengan dibimbing guru

TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL Tutoring: memanfaatkan tutor sebaya untuk membantu menjelaskan Kerjasama antara guru mata pelajaran, wali kelas dan guru bimbingan konseling, dengan memotivasi, menunjukkan cara-cara belajar yang baik, memberi bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa

PENDEKATAN PENGAJARAN REMEDIAL BERSIFAT KURATIF: dengan melakukan pengulangan, pengayaan dan percepatan BERSIFAT PREVENTIF: ditujukan pada siswa yang diprediksi akan mengalami kesulitan belajar BERSIFAT PENGEMBANGAN: dilakukan guru selama proses pembelajaran. Sasarannya agar siswa dapat mengatasi kesulitan selama proses pembelajaran

METODE PENGAJARAN REMEDIAL EKSPERIMEN TUTORIAL BERMAIN PERAN/ SOSIODRAMA PENGAJARAN INDIVIDUAL BERSIFAT TERAPEUTIK CERAMAH DISKUSI PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI TANYA JAWAB KERJA KELOMPOK DEMONSTRASI

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR (Ross &Stanley) Identifiksi kasus, menentukan siapa yang mengalamai gangguan belajar Menentukan dimana letak kelemahannya Menetapkan penyebab kesulitan belajar Melakukan prognosis yaitu estimasi untuk menentukan solusi yang diperlukan Mengadakan rekomendasi untuk terapi

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR (Samuel A.Kirk) Menentukan potensi siswa Menentukan taraf kemampuan yang memerlukan pengajaran remedial Menentukan gejala kegagalan dalam suatu bidang studi Menganalisis faktor-faktor yang terkait Menyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial

Langkah-langkah Menyusun Program Remedial Menentukan tujuan program remedial yang akan dicapai Menentukan materi program remedial Menentukan strategi pengajaran remedial Menentukan waktu yang diperlukan Menentukan tempat (kelas, lab, dll.) Menentukan media/ alat peraganya Merancang evaluasi keberhasilan program

SELESAI