PASAR INPUT
Teori Produktivitas Marjinal dari Permintaan Input MCK = MRK; MCL = MRL dimana: MRK dan MCL biaya marjinal yang terkait dengan tambahan satu unit modal dan TK MRL dan MCK penerimaan ekstra sebagai tambahan satu unit modal dan TK
Perilaku Penerima Harga Jika perusahaan adalah penerima harga (price taker) di pasar modal dan tenaga kerja, konsep biaya marjinal mudah disederhanakan v = MCK = MRK w = MCL = MRL dimana: v = tingkat sewa w = tingkat upah
v = MCK = MRK = MPK . MR w = MCL = MRL = MPL . MR Penerimaan Produk Marjinal (Marginal Revenue Product / MRP) adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari menjual tambahan output yang diproduksi dengan mempekerjakan tambahan tenaga kerja atau mesin. Maksimisasi Laba: v = MCK = MRK = MPK . MR w = MCL = MRL = MPL . MR dimana : MPK . MR = MPL . MR = MRP dari modal dan tenaga kerja.
Nilai Produk Marjinal (Marginal Value Product / MVP) Dalam perusahaan yang bertindak sebagai penerima harga di pasar barang, penerimaan marjinal sama dengan harga. Sehingga : v = MPK . P = MVPK w = MPL . P = MPVL Dimana : MPK dan MPL= nilai produk marjinal (MVP) dari modal dan TK
Kasus Input Variabel Tunggal Respon Terhadap Perubahan Harga Input Kasus Input Variabel Tunggal Asumsi : input modal tetap dan hanya dapat mengubah input TK dalam jk.pendek Input TK akan menimbulkan produktivitas fisik marjinal yang semakin menurun, sehingga MPVL (= P . MPL) akan menurun seiring peningkatan TK yang digunakan
Perubahan Input Tenaga Kerja Ketika Upah Turun : Kasus Variabel Tunggal MVP W2 W1 L1 L2 MVPL Jam tenaga kerja Per minggu Saat W1 agar maksimisasi laba maka TK yang digunakan adalah L1 Jika Upah turun menjadi W2, maka TK yang digunakan meningkat menjadi L2
Kasus Input Dua Variabel asumsi produk fisik marjinal TK yang semakin menurun tidak dapat digunakan jika nilai w menurun, perubahan tidak hanya terjadi pada input TK tetapi juga pada input modal →keseluruhan fungsi MPL bergeser → kenaikan jumlah TK
Efek Substitusi Merupakan substitusi satu input untuk input lainnya, sebagai respon terhadap perubahan harga suatu input untuk menjaga agar jumlah output konstan Asumsi : isokuan memiliki RTS yang semakin menurun → efek substitusi akan menyebabkan input tenaga kerja meningkat sebagai respon terhadap turunnya harga
Efek Substitusi dan Efek Output akibat Penurunan Harga Tenaga Kerja L1 L2 K1 K2 q2 q1 P MC MC’ Pilihan input Keputusan Output
Efek Output merupakan efek dari perubahan harga sebuah input terhadap jumlah input yang dipergunakan perusahaan, sebagai akibat perubahan tingkat outputnya turunnya w akan menggeser jalur ekspansi perusahaan karena mengubah biaya input → kurva biaya perusahaan akan bergeser
Permintaan Perusahaan untuk Tenaga Kerja Perusahaan yang memaksimisasi laba akan memperbanyak TK yang dipekerjakan dengan dua alasan : perusahaan akan mengganti input lain yang relatif lebih mahal dengan TK yang lebih murah → efek substitusi penurunan upah akan mengurangi biaya marjinal → output naik → TK naik → efek output
Responsitas Permintaan input terhadap Perubahan Harga Mengurangi Efek Substitusi: Penurunan penggunaan TK akibat kenaikan w tergantung pada seberapa mudah perusahaan melakukan substitusi TK dengan faktor produksi lain Ukuran efek substitusi tergantung pada jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian
Responsitas Permintaan input terhadap Perubahan Harga Biaya dan Efek Output: besarnya efek output akan tergantung pada: seberapa besar kenaikan biaya marjinal akibat kenaikan tingkat upah Seberapa besar jumlah yang diminta akibat kenaikan harga
Industri dengan biaya TK merupakan bagian terbesar dari biaya total dan permintaan sangat elastis, maka efek outputnya sangat besar Penawaran Input: Perusahaan memperoleh dari tiga sumber: Tenaga kerja → individu yang melamar Modal → diproduksi perusahaan lain Sumber daya alam → tanah
Penawaran Tenaga Kerja dan Upah Upah mencerminkan biaya oportunitas individu seandainya mereka tidak bekerja pada pekerjaan dibayar Kurva penawaran TK berslope positif → upah yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak TK yang ditawarkan
Penentuan Harga Input Keseimbangan Pergeseran pada Permintaan dan Penawaran Setiap faktor yg menggeser fungsi produksi perusahaan menggeser kurva demand inputnya Permintaan input diturunkan dari permintaan terhadap barang2 yang diproduksi oleh input tsb dan harga yg dibayar untuk barang ybs Kurva penawaran akan bergeser oleh apapun yang mempengaruhi biaya input produsen
Keseimbangan pada Pasar Input Upah Wi W* Li L* Jam tenaga kerja Per minggu D Di S Upah keseimbangan (w*) pada pasar TK ditentukan oleh D dan S. Pergesean D menjadi Di akan menurunkan upah menjadi wi dan kuantitas TK yang diminta menjadi Ll. Jika upah tidak segera disesuaikan akan terjadi pengangguran.
Faktor-faktor yang Menggeser Kurva Permintaan dan Penawaran input Penawaran TK Penawaran Modal Permintaan bergeser ke Kanan Penawaran Bergeser ke Kanan Kenaikan harga output Kenaikan produktivitas Marjinal Berkurangnya preferensi bersantai Meningkatnya minat kerja Turunnya biaya input pembuat perlengkapan Kemajuan teknis dalam membuat peralatan Permintaan Bergeser ke kiri Penawaran Bergeser ke Kiri Turunnya harga input Turunnya produktivitas Marjinal Meningkatnya keinginan bersantai Menurunnya minat kerja Kenaikan biaya input pembuat peralatan
Monopsoni Biaya Marjinal kondisi dimana hanya ada satu perusahaan pengguna pada pasar input tertentu Biaya Marjinal Merupakan biaya penggunaan tambahan satu unit input Biaya marjinal akan melebihi harga input jika perusahaan menghadapi kurva penawaran input yang slopenya menaik
Pilihan Input Monopsoni Perusahaan monopsoni akan menggunakan input hingga titik dimana tambahan penerimaan dan tambahan biaya adalah untuk penggunaan tambahan satu unit adalah sama MCL = MVPL
Monopsoni & Alokasi Sumberdaya Monopsoni membatasi permintaan input dan membayar suatu input kurang dari nilai produk marjinalnya Misalokasi sumberdaya dalam monopsoni akan semakin besar jika kurva penawaran TK bagi monopsoni semakin inelastis → monopsoni mengambil keuntungan semakin banyak
Penyebab Monopsoni Monopoli Bilateral Adanya kekuatan cukup besar di pasar input t3 Tidak ada persaingan efektif untuk input: - hanya ada satu perusahaan dgn satu jenis input khusus - penggabungan perusahaan dalam bentuk kartel Monopoli Bilateral Mrpkan su/ pasar dimana penjual maupun pembeli mempunyai kekuatan monopoli harga input tdk dpt ditentukan