Ardi Nugroho Teknik Industri Kelas A
Pendahuluan Akal manusia menjadi modal utama pada masa depan organisasi-organisasi. Manusia bukanlah salah satu sumber daya utama dalam organisasi. Manusia adalah pengaruh faktor ciptaan manfaat kompetisi. Tujuan riset untuk menentukan pengaruh faktor-faktor utama belajar mutu dan rata-rata menyarankan untuk memperbaiki nya. Tugas-tugas utama dalam mencapai tujuan ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk meneliti pentingnya pengetahuan guru dan kemampuan/ wewenang di dalam mengembangkan mutu studi-studi; 2) Untuk menyelidiki tingkat universitas guru pengetahuan dan kemampuan/ wewenang mendekati dari pandangan dari manajemen bisnis memprogram (siswa pendekatan); 3) Untuk menentukan pengaruh faktor-faktor utama mutu pengetahuan yang disampaikan; 4) Untuk mengevaluasi rata-rata meningkatkan tingkat mutu pengetahuan.
Hubungan timbal balik kemampuan/ wewenang guru dan belajar mutu Kemampuan/ wewenang karyawan menjadi moreand lebih penting.VI. Š katula (Skatula, 1998) pilih sebagai kelanjutan jenis-jenis dari kemampuan/ wewenang (Gambar 1): 1. Kekhususan –kemampuan untuk mengerti dan memecahkan permasalahan kekhususan; 2. Pribadi –pengembangan pribadi, kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang- orang dan kelompok orang; 3. Metodis –keikutsertaan di dalam proses-proses sosial; 4.Managerial –manajemen ladang.
Lanjutan
Manfaat kompetisi diciptakan oleh faktor-faktor yang berikut: kesetiaan, kemampuan/ wewenang (pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan nya) dan proses-proses pekerjaan. Manajemen pengetahuan berarti pencarian akumulasi pengetahuan yang cerdas untuk mengoptimalkan penggunaannya untuk organisasi (Kedaitiene, 2000). Di sana ada beberapa langkah-langkah dari manajemen pengetahuan: identifikasi, memperoleh, penghamburan, distribusi, perluasan, aplikasi, pemeliharaan, penilaian(Gambar 2).
Lanjutan
mutu pengetahuan sikap terhadap siswa itu memperoleh dari manajemen bisnis memprogram sudah diselidiki berdampingan dengan studi dari penyesuaian pengetahuan kepada persyaratan- persyaratan dari pengembangan-pengembangan yang saat ini. Lima puluh siswa studi-studi Bachelor dan Tuan dari Lithuania Agricultural University, mengambil bagian penyelidikan dalam bisa disebut menyerang metoda sudah digunakan. Menurut metoda ini, masing-masing siswa sudah diminta untuk penurunan nilai lima menyebabkan menetapkan dulu mutu studi-studi mereka. Informasi memperoleh sudah dikelompokkan menurut persamaan ke dalam lima kelompok. Pareto diagram digunakan untuk menyajikan pengaruh dari menyebabkan di suatu order pesanan yang menurun (Gambar 3).
Lanjutan
Implementasi sistim dari manajemen mutu Total Quality dicapai melalui pengenalan tentang sistim manajemen mutu Sistim ini sudah diciptakan untuk memperbaiki hasil-hasil aktivitas organisasi yang mempertimbangkan kebutuhan dari semua yang mereka yang tertarik akan isu, Sistem manajemen mutu (QMS) dan pengenalan mereka adalah isu-isu agak kompleks, mereka meminta solusi-solusi lebih besar pada pihak staf yang managerial dan karyawan lain. Pengalaman dari kebanyakan universitas menunjukkan bahwa pengenalan tentang Total Quality Management (TQM) adalah sungguh mungkin di dalam sekolah-sekolah yang lebih tinggi, terutama jika model sudah diciptakan oleh lembaga; institusi diri sendiri (Canic, 2000; Embun, 2000; Ho, 1996; Mikhael, 1997; Montano, 1999). Sistim itu adalah untuk disiapkan menurut ISO 9001:2000 Fungsi sistem manajemen mutu dan dapat dipercaya ketika: 1) Sistim itu dengan mudah dipahami, diterapkan, terkendali, memperbaharui dan menghasilkan hasil-hasil. 2)Products/ jasa mencukupi kebutuhan-kebutuhan dan tanpa klien- pectations. 3)Sistim sudah diciptakan mempertimbangkan kebutuhan dari masyarakat dan lingkungan. 4)Ada suatu kemungkinan untuk berhenti kejadian dari permasalahan.
Memperkenalkan TQM universitas perlu mengikuti sikap-sikap yang berikut: 1)Bukan untuk membuat setiap pemberian/hadiah-pemberian/hadiah bahwa bisa berkurang mutu jasa pengajaran. 2)Untuk mengakui adanya kekeliruan-kekeliruan dan mencoba untuk mengoreksi mereka. 3)Mengajar jasa harus disediakan menurut program-program paling terbaru dan dengan lebih sedikit biaya. 4)Untuk menentukan/memperbaiki hubungan-hubungan tanpa syarat dan pantas dengan klien-klien dan para penyalur. 5)Bukan untuk membuat setiap keputusan-keputusan atau untuk mulai bertindak bahwa bisa bertambah buruk mutu atau kepuasan kebutuhan konsumen.