Tujuan Umum Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan memahami Konteks Data Spasial lihat buku konsep- konsep dasar hal.145 – 186 Tujuan khusus, mahasiswa memahami: Jenis data spasial Input Data Sumber Data
What is at ……? (pertanyaan lokasional) Where is it …...? (pertanyaan kondisional) How has it changed …? (pertanyaan kecenderungan) Which data are related …? (pertanyaan hubungan) What if ………..? (pertanyaan berbasiskan model)
SISTEM KOMPUTER Hardware, Software dalam untuk pemasukan, penyimpanan, pengolahan, analisis, tampilan data dll PENGGUNA Disain standar, pemutakhiran/ updating, analisis dan penerapan DATA GEOSPATIAL Peta, foto udara, citra satelit, data statistik, dll
Data geospastial dibedakan menjadi data grafis (atau disebut data geometris) dan data atribut (data tematik) Data grafis memiliki tiga elemen: 1. Titik ( node ) 2. Garis ( arc ) 3. Luasan ( poligon ) dalam bentuk vektor ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah
TITIK Titik representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu objek Titik tidak memiliki dimensi dapat diidentifikasi di atas peta Contoh: Representasi Objek Titik data posisi sumur bobor 2 ● ● ● ●
Garis bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek-objek satu dimensi Batas poligon adalah garis-garis Contoh: Representasi Objek Garis data lokasi jalan-jalan
Tabel : Contoh Atribut-atribut Jalan IDNamaKode Pos 4Jl. Jakarta Jl. Puri Cipaganti Jl. Cinangka Jl. Karang Setra Jl. Ciburial Jl. Katamso Jl. Kutubuku Jl. Ujung Kulon991233
Tabel : Contoh Atribut-atribut Landuse IDNamaLuas (Ha) 3Sawah100 2Kebun120 5Hutan112 1Pemukiman121 4Cagar Alam129
KONSEP DATA GEOSPATIAL
Data Spatial (Geospatial ) Definisi Data Spasial Sebagian besar data yang akan di tangani dalam GIS merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda daridata lain, yaitu informasi lokasi (spatial) dan informasi deskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini : 1.Informasi lokasi (spatial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya infomasi dan proyeks 2. Informasi deskriptif (attribute) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
data atribut dan tabular data yang diperoleh dari asupan berbentuk tabel sebagai contoh; data tenaga kerja, data jenis kelamin, data jumlah penduduk data vektor data dari digitasi berbentuk gambar ( features ) sebagai contoh data penggunaan tanah, jalan, batas administrasi data raster asupan dari data-data satelit, data citra dan penginderaan jauh sebagai contoh data cuaca dari satelit NOAA, data tsunami dari NASA
Pemasukan data beberapa cara ; Dijitasi memasukkan data dengan dijitizer, data yang dihasilkan adalah data berbentuk vektor. Recording (perekaman) merekam data dengan bantuan alat lain. input data dari GPS ( Global Positioning Systems). Data yang dihasilkan berupa data vektor berupa titik, garis. Scanning mempergunakan scanner, data yang dihasilkan berupa data vektor dan raster. Data dihasilkan berupa data yang dihasilkan dari fotogrametri, citra satelit dan data citra lain. Typing pemasukan dengan cara konvensional menghasilkan data tabular yang akan dipergunakan.
Berdasarkan media; Terestrial Tematik Satelit (Remote Sensing) GPS satelit Foto Udara
Existing Maps (thematic and topographic) Terrestrial Survey SPATIAL DATABASE Remote Sensing Aerial Photography Contour Maps and DEM GPS