PENGUKURAN KINERJA PERBANKAN PT BANK CENTRAL ASIA, TBK BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD DISUSUN OLEH : NAMA : SRI WAHYUNI KELAS : 3EBO3 NPM : 21208194 JURUSAN : AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
LATAR BELAKANG Mengukur kinerja perusahaan, tidak hanya dilihat dari sisi finansial saja, melainkan, semua proses produksi yang berlangsung diperusahaan tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan dapat menggunakan suatu alat ukur yang mampu mengetahui bagaimana menghadapi persaingan di tengah krisis yang melanda. Balanced Scorecard mempunyai kemampuan untuk menjawab dan mewujudkan hal tersebut. Keranka yang terdapat dalam Balanced Scorecard mampu menjadi tolak ukur bagi keberhasilan kinerja perusahaan. Balanced Scorecard mempunyai empat prespektif yang menjadi alat ukur kinerja, yaitu financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan perkembangan.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah ini adalah bagaimana kinerja Bank Central Asia, Tbk terhadap analisis Balanced Scorecard pada periode 2008-2011. Batasan masalah ditinjau dari 4 aspek yaitu finansial (rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas), pelanggan (kepuasan pelanggan), proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dan Metode Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kinerja Bank Central Asia, Tbk menggunakn analisis Balanced Scorecard. Objek yang digunakan adalah PT. Bank Central Asia, Tbk yang beralamat di menara BCA, Grand Indonesia, Jl. MH. Thamrin Jakarta. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah study pustaka dan metode penelitian lapangan.
PEMBAHASAN PRESPEKTIF FINANCIAL Rasio 2008 2009 Naik/Turun 2010 Rasio Likuiditas Banking Rasio 53,828% 50,543% (3,285%) 55,462% 4.919% Loan to Deposit Ratio 49,010% 45,923% (3,0875) 49,608% 3.685% Investing Policy Ratio 24,164% 28,780% 4,616% 9,158% 19,622% Asset to loan Ratio 45,926% 43,875% (2,051%) 47,445% 3.57% Rasio Solvabilitas Primary Rasio 8,387% 8,733% 0,346% 10,094% 1,361% Risk Asset Rasio 11,804% 12.880% 1,076% 12,814 (0,066%) Rasio Rentabilitas Net Profit Margin 24,919% 24,828% (0,091%) 30,621% 5,793% Return on Equity 28,045% 27,602% (0,443%) 25,893% (1,709%) Net Income on Total Asset 2,352% 2,410% (0,058%) 2,614% 0,204%
Prespektif Pelanggan No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1. Sambutan yang diterima dari staff Customer service 7,5% 23 57,5% 9 22,5% 12,5% 40 100% 2. Perilaku staff dalam menjawab pertanyaan 10% 27 67,5% 6 15% 3. Presonalitas staff dan pengenalan produk 11 27,5% 4. Tatakrama staff dalam melayani Customer 24 60% 12,5 5. Kecepatan pelayanan Staff 21 52,5% 12 30% 7 17,5% 6. Pelayanan Bank 5% 15 37,5% 17 42,5% 7. Perilaku satff dalam menghadapi klaim 8. Kemudahan dalam mendapati klaim 0,9% 26 8,1% 147 45,9% 105 32,8% 39 12,2% 320
Prespektif Prosses Bisnis Internal No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1. Pelebaran cabang di lokasi yang berbeda 7,5% 5% 13 32,5% 14 35% 8 20% 40 100% 2. Update secara berkala komponen pendukung 24 60% 12 30% 3. Penganekaragaman/perlengkapan produk bank 40% 4. Pemenuhan kebutuhan nasabah 2,5% 22 55% 6 15% 5. Fasilitas transaksi pada alat elektronik 10% 18 45% 15 99 49,5% 55 27,5% 26 13% 200
Prespektif Pembelajaran dan Pertumbuhan No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1. Saya menyukai pekerjaan saya 10% 23 57,5% 13 32,5% 40 100% 2. Karyawan sering dihargai jika hasil kerja bagus 8 20% 21 52,5% 11 27,5% 3. Peralatan kerja aman dan baik saat digunakan 7,5% 12,5% 24 60% 4. Fasilitas yang saya dapat memadai 6 15% 17 42,5% 5. Rekan-rekan saya menyenangkan 9 22,5% 15 37,5% 6. Atasan saya bisa menghargai setiap masukan 16 40% 7. Perusahaan memberikan penghargaan atashasil kerja 14 35% 8. Perusahaan mempunyai reputasi baik 5% 25 7,8% 74 23,1% 153 47,8% 68 21,2 320
KESIMPULAN DAN SARAN Prespektif Financial Prespektif financial sudah cukup baik, dapat dilihat dari rasio likuiditasnya yang sudah memenuhi syarat BI yaitu kurang dari 100%, rasip solvabilitas dibawah 20%, rentabilitas pada ROE tidak memenuhi syarat yaitu sebesar 5%-12% dan net income on total asset sebesar 0,5%-1,25%. Prespektif Pelanggan Dilihat dari prespektif ini kinerja PT. BCA, Tbk dapat dikatan baik, hal ini dapat dilihat dari rata-rata nasabah merasa cukup puas dalam mendapatkan pelayanan dari PT. BCA, Tbk.
Prespektif Bisnis Internal Secara umum kinerja proses internal PT. BCA, Tbk dapat dikatakan baik, karena terus melakukan perbaikan. Prespektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Kinerja perusahaan dikatakan baik karena perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Saran PT. BCA, Tbk sebaiknya menerapkan Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerja perusahaan. Dalam segi financial sebaiknya perusahaan memperbaiki rasio-rasio yang mengalami penurunan. PT BCA, Tbk hendaknya berusaha untuk mempertahankan kualitas pelayanan dan kenyamanan yang telah diberikan dan hendaknya memperbanyak lagi kantor cabang di pelosok-pelosok daerah