Teori Distribusi Pendapatan dan kemiskinan Pertemuan 23 Teori Distribusi Pendapatan dan kemiskinan
Dasar Pemikiran Pasar Persaingan Sempurna berhasil sebagai alat alokasi yang efisien
Efisiensi versus Keadilan Dipertanyakan apakah alokasi yang efisien juga merupakan alokasi yang adil Digunakan model Pareto untuk menganalisis proses pertukaran antara kelompok kaya dengan kelompok miskin di suatu negara
Kurva Batas Kemungkinan Utilitas (Utility Possibilities frontier-UPF) Utilitas kelompok A Ua D UPF E F H Ub O Utilitas kelompok B
Teori Keadilan Ajaran Egalitarian (Egalitarianism) Ajaran Rawlsian (Rawlsianism) Ajaran Utilitarian (Utilitarianism) Ajaran Orientasi Pasar
Ajaran Egalitarian Ajaran ini mengatakan bahwa keadilan tercapai bila setiap kelompok masyarakat mendapatkan jumlah barang (kepuasan) yang sama. Dalam kurva ditunjukkan oleh titik E
Ajaran Rawlsian Menurut ajaran ini kondisi yang paling adil adalah bila tingkat utilitas masyarakat miskin dimaksimumkan. Dalam kurva ditunjukka oleh titik D
Ajaran Utilitarian Ajaran ini memandang keadilan akan tercapai apabila tingkat kepuasan masyarakat di maksimumkan. Berdasarkan konsep ini maka titik D dan F lebih adil dibandingkan titik E karena total utilitas kelompok A dan B lebih besar di titik D dan F dibandingkan di titik E
Ajaran Orientasi Pasar Menurut ajaran ini keadilan merupakan hasil interaksi permintaan dan penawaran. Karena itu titik – titik dimana saja sepanjang UaUb adalah adil selama berlandaskan persaingan sempurna
Teori Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan (lanjutan) Pertemuan 24 Teori Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan (lanjutan)
Distribusi Pendapatan dan Kekayaan Konsep pendapatan Konsep kekayaan Pendapatan uang san pendapatan ekonomi Kemiskinan Pengukuran distribusi pendapatan
Konsep Pendapatan (income) Pendapatan dari gaji dan upah, yang dipengaruhi oleh : - keahlian (skill) - mutu modal manusia (human capital) - kondisi kerja (working condition) 2. Pendapatan dari aset produktif 3. Pendapatan dari pemerintah (transfer payment)
Konsep kekayaan Kekayaan adalah nilai aset (baik produktif maupun tidak produktif) seseorang yang diukur pada waktu tertentu Kaya dengan berpendapatan tinggi adalah dua hal berbeda (berpendapatan tinggi belum tentu kaya)
Pendapatan Uang dan Pendapatan Ekonomi Pendapatan ekonomi adalah sejumlah uang yang dapat digunakan oleh keluarga dalam suatu periode tertentu untuk membelanjakan diri tanpa mengurangi atau menambah aset netto, misalnya gaji, upah, bunga deposito, sewa, pembayaran transfer, dll Pendapatan uang adalah sejumlah uang yang diterima keluarga pada periode tertentu sebagai balas jasa atas faktor produksi yang diberikan
Kemiskinan Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan mendasarnya (makanan, pakaian , perumahan, pendidikan dan kesehatan)
Jenis Kemiskinan 1. Kemiskinan absolut, yaitu ukuran kemiskinan dengan berpatokan kepada nilai pendapatan tertentu (misal : di Amerika garis kemiskinan di ukur dengan tiga kali dari anggaran untuk makan dan minum) 2. Kemiskinan relatif, yaitu kemiskinan yang di bandingkan dengan rata-rata atau ukuran dimana ia tinggal sehingga walaupun ia secara absolut tidak miskin apabila tinggal di wilayah yang sangat kaya (pondok indah) maka dinamakan miskin
Pengukuran Distribusi Pendapatan Kurva Lorenz Koefisien Gini
Pengukuran Distribusi Kekayaan Di negara maju alternatif individu untuk menyimpan kekayaannya lebih beragam dibandingkan di negara berkembang misalnya kepemilikan saham, obligasi, deposito, dll
Re Distribusi Pendapatan Tujuan re distribusi pendapatan adalah memperbaiki distribusi pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan Menurut bank dunia jika 16% atau lebih pendapatan nasional dinikmati oleh 20% penduduk paling miskin, distribusi pendapatan dikatakan relatif baik Menurut koefisien Gini distribusi pendapatan baik kalau nilainya dibawah 0,3 dan dikatakan buruk jika nilainya diatas 0,5
Alat Re Distribusi Pendapatan Pajak progresif, fungsinya adalah sebagai sumber penerimaan pemerintah dan mengendalikan keinginan pekerja (mengendalikan sisi penawaran tenaga kerja) Subsidi merupakan pajak negatif artinya masyarakat justru bertambah pendapatannya
Pro Kontra Re Distribusi Pendapatan Bagi yang tidak setuju re distribusi pendapatan melalui pajak dan subsidi akan menurunkan tingkat produksi dan produktivitas perekonomian Pajak progresif membuat orang yang rajin dan produktif akan mengurangi jam kerja
Alasan yang Pro Re Distribusi Pendapatan Re distribusi pendapatan menimbulkan dampak positif jangka pendek dan jangka panjang Mekanisme pasar justru dipandang sering menyebabkan pendapatan terdistribusi secara tidak adil ( yang kuat akan megalahkan yang lemah ).