IP Addressing
20 April 2015IP Addressing2 Host Addressing Network 1 Network 2 Network 3
20 April 2015IP Addressing3 Host Addressing Setiap host di dalam suatu network punya alamat (ID) yang unique Ada kemungkinan suatu host punya alamat yang sama dengan host lain tetapi berada di network yang berbeda Ada banyak jaringan. Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk membedakan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan. Di dalam Jaringan Global, suatu host ada dua alamat: –Alamat Jaringan (Network Address/Network Number)) –Alamat Host (Host Address/Host Number) ID suatu host secara global ditulis dengan cara : alamat network terlebih dahulu, diikuti dengan alamat host. Contoh: > 3 adalah alamat network 12 adalah alamat host di dalam network tersebut
20 April 2015IP Addressing4 Host Addressing Network 1 Network 2 Network 3 Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama, walaupun tersambung global
20 April 2015IP Addressing5 Biner ke Desimal = = = = = = 193
20 April 2015IP Addressing6 Dipakai di Internet Pengalamatan IP berdasarkan IP versi 4 (IPv4) Setiap host mempunyai ID (Network Number dan Host Number) sebanyak 32 bit. Contoh: Network NumberHost Number Di seluruh dunia secara administratif ada 2 32 alamat internet, dikurangi dengan alamat broadcast dan lain-lain Alamat sebanyak itu saat ini masih kurang. Penyelesaian: Intranet IPv6
20 April 2015IP Addressing7 Membaca bit biner terlalu sulit Alamat IP suatu host dibaca 8 bit demi 8 bit dan setiap 8 bit tersebut dikonversi ke desimal
20 April 2015IP Addressing8 Klasifikasi Jaringan Internet Perancang Internet mengklasifikasi jaringan berdasarkan pada ukuran jaringan Sekelompok kecil jaringan mempunyai anggota host yang sangat banyak (Class A) Di lain pihak, banyak jaringan yang mempunyai lebih sedikit anggota host (Class C)
20 April 2015IP Addressing9 Klasifikasi Jaringan Internet 8 bit Class ANetworkHost Class BNetwork Host Class CNetwork Host
20 April 2015IP Addressing10 Klasifikasi Jaringan Internet Contoh alamat IP suatu PC: –Host dari jaringan klas C –SubNet mask = –Alamat Network (Network Number,NN) = –Alamat Broadcast pada network tersebut (multicast) = –Alamat Host (Host Number, HN) = 33
20 April 2015IP Addressing11 Klasifikasi Jaringan Internet Subnet mask digunakan untuk mendapatkan Network Number dengan meng-AND kan dengan alamat IP suatu host –Alamat IP= –SubNet mask = –Network Nmr =
20 April 2015IP Addressing12 Klasifikasi Jaringan Internet Class A HN= – NetMask= NN= HN= – NetMask= NN=
20 April 2015IP Addressing13 Klasifikasi Jaringan Internet Class C HN= – NetMask= NN=
20 April 2015IP Addressing14 ipconfig Contoh
20 April 2015IP Addressing15 Alamat IP terpakai AlamatKegunaan NN semua 0 ( ) Maksudnya network ini atau segment ini NN semua 1 ( )Maksudnya semua network localhost HN semua 0 ( )Maksudnya host ini HN semua 1 ( ) Ke semua host dalam network ini (multicast) broadcast – Private Network (Class A) – Private Network (Class B) – Private Network (Class C)
20 April 2015IP Addressing16 Subnetting Subnetting adalah membagi suatu network menjadi sub-sub network yang lebih kecil Cara kerja subnetwork mirip dengan cara kerja pada network, hanya pada skala yang lebih kecil Misal kita akan men-subnet suatu network klas C.
20 April 2015IP Addressing17 Subnetting Hanya 8 bit yang tersedia untuk host klas C Subnet mask secara default untuk network class C adalah = Subnet mask untuk subnetting bisa menjadi = = = = =
20 April 2015IP Addressing18 Subnetting Sebagai contoh, kita ambil subnetting x NN = HN = – BC =
20 April 2015IP Addressing19 Subnetting Network klas C terdapat 254 host Subnetting x.x.x.192 = x.x.x –2 bit (11) untuk subnetting, terdapat = 2 2 –2 = 2 subnet. Bit semua 0 dan semua 1 tidak bisa dipakai. (Jadi hanya subnet 01 dan 10.) –6 bit ( ) untuk host tiap subnet = 2 6 –2 = 62 host per subnet. Bit semua 0 dan semua 1 tidak bisa dipakai –Valid subnet = 256–192=64, 64+64= =192 tidak bisa dipakai sebagai subnet karena bisa menjadi subnet mask –Valid host: xx – xx –Broadcast per subnet : xx =
20 April 2015IP Addressing20 Subnetting Subnet 64 = SubnetHostKeterangan = 64Alamat (ID) subnet = 65Alamat host pertama = 126Alamat host terakhir = 127Alamat broadcast Subnet128 = SubnetHostKeterangan = 128Alamat (ID) subnet = 129Alamat host pertama = 190Alamat host terakhir = 191Alamat broadcast
20 April 2015IP Addressing21 Subnetting Subnet 1Subnet 2Keterangan 64128Alamat subnet 65129Alamat pertama Alamat terakhir Alamat broadcast
20 April 2015IP Addressing22 Subnetting x SN = HN = – BC = SN = HN = – BC =
20 April 2015IP Addressing23 Subnetting 2 Kita punya jaringan klas C, dengan Network Number = Network tersebut kita subnet dengan subnet mask (x.x.x ) Pertanyaan: –Ada berapa subnet ? –Ada berapa host per subnet ? –Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai) –Alamat berapa yang valid (dari alamat awal sampai alamat akhir per subnet) –Alamat berapa untuk broadcast per subnet –Gambarkan
20 April 2015IP Addressing24 Subnetting 2 ( 224 = ) Ada berapa subnet ? –2 3 – 2 = 8 – 2 = 6 subnet Ada berapa host per subnet ? –2 5 – 2 = 32 – 2 = 30 host per subnet Alamat subnet berapa saja yang valid (bisa dipakai) –Ingat bahwa , dan tidak bisa dipakai Alamat subnet Keterangan Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet Subnet 6
20 April 2015IP Addressing25 Alamat berapa yang valid (dari alamat awal sampai alamat akhir per subnet) Alamat berapa untuk broadcast per subnet Subnetting 2 ( 224 = ) Subnet 1Subnet 2Subnet 3Subnet 4Subnet 5Subnet 6 Al. Subn Al. awal Al. akhir brdcast
20 April 2015IP Addressing26 Gambarkan NN = BC = HN = SA=.32 BC = SA=.64 BC = SA=.96 BC = SA=.128 BC = SA=.160 BC = SA=.192 BC = Subnetting 2 ( 224 = )