YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN 2/290909 PENGANTAR PSIKOLOGI

PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL ANALISIS KEMASYARAKATAN: Mempergunakan faktor-faktor ke-masy-an scr luas u/menjelaskan perilaku sosial. Mis: Faktor ekonomi, historis, kekuatan sos (konflik antar kelas,antar kel.etnis), dll. (dipakai o/ahli ilmu-2 sos. mis.ekonomi,politik,sosiologi, dll) ANALISIS INDIVIDUAL: Mempergunakan karakteristik individu yg unik u/menjelaskan perilaku, mis. Konflik & kepribadian individu (dipakai o/ahli ilmu-2psikologi klinis & kepribadian)

ANALISIS INTERPERSONAL MENJELASKAN PERILAKU BERDASARKAN SITUASI INTERPERSONAL YG TERJADI. MIS. LINGKUNGAN, ORANG LAIN DISEKITARNYA, SIFAT DAN PERILAKU MRK, KEADAAN DIMANA PERILAKU TERJADI, DSB (DIPAKAI O/AHLI PSIKOLOGI SOSIAL) CONTOH: DEMONSTRASI A.kemasyarakatan: mengapa aksi itu terjadi pd saat ttt, di suatu tempat ttt? A. individual: mengapa ada orang2 yg mengikuti & ada yg tdk mengikuti? A. interpersonal: situasi apa yg menyebabkan terjadinya hal tsb?

PENDEKATAN BIOLOGIS Man. Dilahirkan dg. Berbagai karakteristik biologis yg membedakannya dg.hewan & sesamanya, dmn faktor biologis ini menent.perilaku ( tokoh: mc dougall, s.freud, lorenz, dll) Konrad lorenz: man. Memiliki naluri u/mjd agresif, ada sejak lahir & tdk dpt diubah Sigmund Freud: man.memiliki dorongan bawaan u/melakukan perilaku yg sifatnya merusak (ttp dpt diarahkan pd perilaku tdk merusak)

Perbedaan genetik menimbulkan perbedaan perilaku Penyebab semua perilaku dpt diketahui dr sifat biologis individu Misalnya: Susunan genetik Karakter bawaan Karakter fisik yg berkembang sejak lahir Produksi hormon Perangsangan otak dll

Pendekatan belajar Perilaku ditentukan o/apa yg dipelajari sebelumnya Dlm situasi ttt, ind.belajar perilaku ttt sbg kebiasaan & bila menghadapi situasi itu kembali ind.akan cenderung berperilaku yg sesuai dg kebiasaan tsb Disebut juga sbg social learning theory (Tokoh: pavlov,jb watson,albert bandura) Mis. Berjabat tangan, memberi tanggapan atas perkataan yg tdk menyenangkan, dll

3 (tiga) mekanisme belajar Asosiasi (classical conditioning) Mengasosiasikan kata2,suara2,fenomena,dll dg hal2 yg sdh terjadi,pengalaman atau ingatan Reinforcement Menampilkan perilaku ttt krn menyenangkan/memuaskan kebutuhan & menghindari perilaku ttt yg menyebabkan sesuatu yg tdk menyenangkan Imitasi Mempelajari sikap & perilaku sosial dg meniru sikap dan perilaku yg menjadi model

ciri2 khusus pendekatan belajar Sebab2 perilaku diduga terletak pd pengalaman belajar ind.di masa lampau Cenderung menempatkan penyebab perilaku terutama pd.lingk.eksternal & tdk pd pengartian subyektif ind.pd apa yg terjadi Diarahkan u/menjelaskan perilaku yg nyata & bukan keadaan subyektif atau psikologis

Pendekatan insentif Memandang perilaku sbg sesuatu yg ditentukan o/insentif yg tersedia bagi bermacam tindakan Ind.bertindak berdasarkan keuntungan & kerugian yg diperoleh dr setiap perilaku

Analisis konflik Konflik approach-approach Melibatkan dua perilaku yg msg2 hanya berkaitan dg insentif positif Konflik avoidance-avoidance Melibatkan dua alternatif negatif Konflik approach-avoidance Berkaitan dg insentif positif maupun negatif

Teori2 insentif utama 1.Rational decision-making theory ( pilihan yg rasional) Individu Memperhitungkan keuntungan & kerugian dr berbagai tindakan, serta scr rasional mengambil alternatif terbaik

2. Teori pertukaran Menganalisis interaksi interpersonal sbg rangkaian rasional yg dibuat o/individu 3. teori ttg pemuasan kebutuhan Individu Memiliki kebutuhan atau motif spesifik dlm berperilaku, u/ memuaskan kebutuhan

Pendekatan Kognitif Perilaku individu tergantung pd caranya mengamati situasi sosial Beberapa prinsip dasar pendekatan ini: Ind.cenderung mengelompokkan & mengkategorikan obyek secara spontan (krn kesamaan,kedekatan,pengalaman masa lalu) Kecenderungan ind. Mengamati sesuatu sbg hal yg menyolok (figure) & yg lain sbg latar belakang (ground) Figure, mis.berwarna,bergerak,unik,dekat ground,mis. tdk bersuara,umum,jauh,tdk menarik, dll

ANY COMMENTS, QUESTIONS OR OPINION, PLEASE...?!