STANDAR MONETER Dr. Lana Sularto.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 7.1 START.
Advertisements

UANG Sejarah Perkembangan Barter Uang komoditi Uang kertas Uang giral.
By. Henny Oktavianti Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
STANDARD MONETER.
PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN
PERTEMUAN 10.
Sejarah Perkembangan Uang
PERTEMUAN 1 UANG Icha Fajriana, S.I.A.
Rahmad Colection...Ok.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI (EKSPOR DAN IMPOR)
STANDAR KOMPETENSI Memahami perekonomian terbuka KOMPETENSI DASAR
Disusun oleh : Sriyanto., SE., MM
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
BANK, UANG dan KEBIJAKAN MONETER
UANG.
UANG dalam perekonomian
Oleh Melinda Rahma Arullia, SE UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2014
Uang Beredar & Teori Penawaran Uang
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
KLASIFIKASI UANG Klasifikasi uang ditentukan atas dasar :
Pertemuan ke UANG Ratih Kurniasih
UANG, PENDANAAN KEGIATAN USAHA DAN SISTEM FINANSIAL
Pasar Valuta Asing.
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
Bab 6 & Bab 7 EKONOMI.
Sistem Moneter Internasional
UANG.
Ekonomi Moneter DOSEN ABDUL HAMID, SE.MM.
UANG DAN ISTITUSI KEUANGAN
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Uang, Jenis Uang dan Teori Kuantitas
PENAWARAN UANG Makroekonomi.
Penyesuaian Neraca Pembayaran Internasional (BOP)
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
KONSEP DASAR EKONOMI MONETER
Uang, Jenis Uang dan Teori Kuantitas
UANG dalam perekonomian
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
UANG Sejarah Perkembangan Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
PERTEMUAN KE-11 U A N G DAN BANK
Disusun oleh : Sriyanto., SE., MM
NILAI TUKAR UANG DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
MATERI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
UANG.
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Chapter 2 Uang dan Kebijakan Moneter
BAB 10 UANG.
UANG Sejarah Perkembangan uang Barter Uang Komoditi Uang Kertas
UANG dalam perekonomian PERTEMUAN I BENJAMIN ALBERT SIMAMORA.MM.
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG,BANK & KEBIJAKAN MONETER
UANG dalam perekonomian
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Uang Kelas X Semester 2. Uang Kelas X Semester 2.
PERBANKAN SMT. 5 MANAJEMEN ADMINISTRASI FISIP UNS
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG dalam perekonomian
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
PEMBAYARAN INTERNASIONAL DAN VALUTA ASING
Transcript presentasi:

STANDAR MONETER Dr. Lana Sularto

Arti Standar Moneter Sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk peraturan tentang ciri/sifat uang, pengaturan jumlah uang beredar, ekspor-impor logam mulia, dan fasilitas bank dalam hubungannya dengan ekspansi demand deposit

Macam-macam Standar Moneter Ada 2 golongan standar moneter : Standar Barang (commoditys standard) Standar Kepercayaan (fiat standard) Standar Barang (commoditys standard) terdiri atas : Standar emas (the gold standard) Standar perak (the silver standard) Standar kembar (emas & perak)

Standar Emas Sistem moneter dimana bangsa menyatakan kesatuan moneternya dengan emas, bebas jual-beli/impor-ekspor emas. Terdiri atas : The Gold Coin Standard The Gold Bullion Standard The Managed Gold Bullion Standard The Gold Exchange Standard

The Gold Coin Standard Syarat : Uang dikaitkan dengan berat emas Orang bebas ekspor/simpan/tujuan lain Uang emas diterima sebagai alat pembayaran Kelebihan : Uang emas = emas batangan (nilainya) Uang kertas dll bisa ditebus dengan uang emas Kelemahan : Emas jarang utk perdagangan domestik Saat krisis, orang akan simpan uang emasnya, sehingga cadangan emas pemerintah kurang

The Gold Bullion Standard Persamaan dengan “The Gold Coin” : Nilai moneter dikaitkan dengan berat emas Pemerintah menjual/beli emas dgn harga tetap Terbatasnya kemampuan masyarakat beli emas Bisa dijual/simpan/tujuan lain Uang kredit bisa ditukar uang Perbedaan dengan “The Gold Coin” : Buat batangan emas utk bayar utang pemerintah/swasta Tidak bebas buat uang emas

The Gold Bullion Standard Kelebihan : Negara tidak perlu membuat uang emas Pemerintah jual emas dalam bentuk batangan, bukan koin, sehingga mampu mencegah larinya emas ke luar negeri Kelemahan : Hanya bisa dibeli oleh kalangan atas/kaya Operasinya tidak berlaku untuk orang kecil

The Managed Gold Bullion Standard Emas tidak diedarkan secara umum, jadi tidak ada pasar bebas untuk emas The Gold Exchange Standard Terkait dengan The Gold Coin & The Gold Bullion Standard Satuan uang = berat emas yang tetap Pasar bebas diperolehkan Beda dengan TGC & TGB : Uang kertas dapat ditebus dengan sertifikat emas pada bank asing yang ada dalam suatu negara

The Gold Exchange Standard Kelebihan : Dimungkinkan mendapat bunga jika didepositokan/dijadikan obligasi Aliran emas minimum karena ada cadangan emas di luar negeri Ongkos kirim logam berharga menurun karena aliran emas terbatas Distribusi emas tidak merata, akan mempermudah penggunaan standar ini di banyak negara. Kelemahan : Mengurangi berlakunya operasi otomatis standar emas secara umum Negara yang menyimpan cadangan emas negara lain harus siap ekspor jika pemilik memintanya Jumlah uang beredar negara yg menyimpan menurun kalau emas negara lain diekspor.

Standar EMAS Kelebihan : Acceptability (uang & emas diterima sebagai pembayaran) A Check on Inflation & Deflation (adanya cadangan emas akan membatasi pencetakan uang sehingga inflasi tidak timbul) Automatic Limitation on Medium of Exchange (adanya syarat minimum cadangan emas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pad alat tukar) Basis of an International Money System (Nilai emas yang stabil berakibat dipakai sebagai standar internasional) Stimulus to International Investment and Trade (Mendukung perdagangan/investasi internasional karena uagn emas diterima secara umum) Uniform International Price System (jika negara A harga emas rendah, maka menerima pembayaran dari negara B dengan emas, akibatnya negara A harga2 akan naik & negara B harga2 akan turun  mekanisme DAVID HUME)

Standar EMAS Kelemahan : Saat resesi, permintaan emas menghabiskan cadangan pemerintah. Saat cadangan menipis, pemerintah akan menolak ekspor emas untuk bayar utang Berkurangnya emas tidak berarti penurunan tingkat harga begitu pula sebaliknya, jadi penyesuaian harga internasional belum tentu terjadi Nilai uang bisa jatuh jika banyak spekulasi karena cadangan emas dikumpulkan tanpa melihat perkembangan usaha. Cadangan emas mempengaruhi inflasi & deflasi

(Bimetallism Standard) Standar PERAK Banyak persamaan dengan standar EMAS, terdiri atas : The Silver Coin Standard The Silver Bullion Standard The Managed Silver Bullion Standard The Silver Exchange Standard Standar Logam Kembar (Bimetallism Standard) Negara menganut standar ini jika : Dua logam dengan perbandingan tetap dipakai sebagai standar nilai satuan moneternya Pemerintah harus punya emas & perak dengan harga tetap Uang kertas apapun dapat ditukar dengan uang logam/batangan logam

(Bimetallism Standard) Standar Logam Kembar (Bimetallism Standard) Kelebihan : Akan menstabilkan nilai uang Nilai cadangan emas lebih stabil Kelemahan : Faktanya menjadi sistem standar logam tunggal

Ada 2 golongan standar moneter : Standar Barang (commoditys standard) Standar Kepercayaan (fiat standard) STANDAR KEPERCAYAAN (FIAT STANDARD) Sistem moneter dimana nilai/daya beli uang tidak dijamin dengan berat logam, hanya berdasar kepercayaan masyarakat. Contohnya : THE MANAGED PAPER STANDARD yang terdiri atas : 1. FIAT MONEY Uang kartal yang tidak dijamin dengan emas batangan/perak pemerintah, jumlah uang beredar diatur pemerintah.

2. INCOVERTIBLE PAPER MONEY Uang kertas yang tidak dapat ditukarkan Kelebihan Managed Money : Terlepas dari cadangan logam untuk penciptaan uang Terhindar dari akibat inflasi & deflasi standar emas Lebih murah cetak uang kertas drpd logam Kelemahan : Karena tidak terkait cadangan logam berakibat pencetakan uang berlebihan yang berakibat inflasi Nilai tukar valas tidak dijamin logam berakibat fluktuasi harga yang menghancurkan keuangan internasional, perdagangan & investasi.