Social & Community Development

Pembangunan sosial & pengembangan masyarakat mrpkan salah satu aspek dari pembangunan scr lebih luas, yg terkait dgn “locality, areas, regions, serta countries”; Pembangunan (development) terkait dgn kemiskinan, kesehatan, kecacatan, pendidikan, peranan wanita, industrialisasi, urbanisasi, dsb; Di negara ekonomi maju, pembangunan sosial ekonomi terpusat pd pembangunan perkotaan, penurunan perindustrian, serta perencanaan lingkungan. Utk menghadapi konsekuensi sosial dari proses pembangunan, maka konsep community development serta community organization lebih sering digunakan;

Setelah 1945, fokus pembangunan terpusat pd pembangunan negara bangsa pada negara bekas jajahan; Dengan mencontek model Eropa, maka dimunculkan pembagian negara di dunia menjadi negara pertama (blok barat), kedua (blok soviet), dan ketiga (negara terbelakang); Pemahaman ttg konsep pembangunan jg terpusat pd negara-2 Eropa, yg menyatakan bhw pembangunan akan berhasil jika pemerintah membangun pasar bebas yg maju spt di Eropa Barat. Modernisasi mjd Westernisasi;

Sekitar thn 1960-an, konsep weternisasi sdh tdk sesuai lagi, walaupun bbp negara pasifik sukses dgn menganut pola westernisasi yaitu Jepang, Korea dan Taiwan; Teori Marxist jg tdk memberikan alternatif yg memuaskan, krn jg menganut sistem tunggal spt kapitalis, akan ttp dalam perspektif yg bertolak belakang; Thn 1980-an muncul anggapan bhw pembangunan dgn sistem kapitalis maupun komunis mrpksn sistem pembangunan yg tdk memuaskan;

Pandangan Schumacher “Small is Beautiful” sangat berpengaruh Pandangan Schumacher “Small is Beautiful” sangat berpengaruh. Akibatnya pembangunan hrs dilakukan dalam skala kecil-2 yg dilakukan melalui kerjasama kelompok-2 kecil seperti mayarakat pedesaan, dgn teknologi yg mengutamakan peran penduduk; Muncul konsep “Ecodevelopment dan Ethnodevelopment”; Ecodevelopment berupaya utk mencapai pembangunan yg berkelanjutan yg tdk merusak sumber daya alam; Terpusat pd pembangunan manusia dan kebutuhan-2 lokal;

Etnodevelopment menyatakan bhw pembangunan bukan berupaya membangun negara bangsa atau membangun kelompok-2 kecil, melainkan kelompok-2 etnis yg sering mengalami konflik ttg pemanfaatan sumber daya dan kekuasaan negara. Dgn demikian, kelompok-2 etnis ini dianggap penting dan hrs bekerjasama utk melakukan pembangunan; Pembedaan antara Comdev dan Socdev nampaknya tkd ada kesepakatan yg bersifat universal; Comdev dianggap suatu fenomena, dan Socdev dainggap sbg suatu metode; Socdev didefinisikan secara berbeda-beda;

JFX Paiva: Socdev mrpkn pembangunan yg diarahkan utk mengembangkan kemampuan orang agar dpt bekerja scr terus menerus dlm mensejahterakan masyarakat; Fokusnya adalah pd kapasitas individual; Jones & Pandey fokus pd pengembangan institusi dlm memenuhi kebutuhan individu; Di Asia, fokus pd pentingnya nilai-2 masy, pentingnya proses serta memperhatikan diversity dlm masyarakat;

Midgley membagi strategi Socdev: Strategi individual: self actualization, self determination, self improvement. Strategi kolektif: menekankan pentingnya membangun organisasi sbg basis pembangunan. Strategi populis: menekankan pd aktivitas skala kecil/mikro

Pandey membagi strategi Socdev-fungsinya: Strategi distributif dlm mencapai keadilan Strategi partisipatif Strategi pembangunan manusia

Social Development (Midgley): Proses perubahan sosial berencana yg dirancang utk mengembangkan kesejahteraan sosial seluruh rakyat yg disejajarkan dgnpembangunan ekonomi; Yg dimaksud disini bukan kesj sosial yg dipengaruhi oleh pembangunan ekonomi, melainkan mengkaitkan secara sinergi antara pembangunan kesejahteraan sosial dgn pembangunan ekonomi; KS kompatibel dgn pembangunan ekonomi;

Socdev diarahkan utk kesejahteraan seluruh rakyat, shg masalah sosial teratasi, kebutuhan terpenuhi, peluang2 dpt terkembangkan dng baik; Tujuannya lebih bersifat luas, tdk bersifat rehabilitatif individual; Bersifat universalistic.

Elemen-elemen dalam konsep “Pembangunan”: Mengandung nilai “Progress” Memerlukan suatu bentuk “Intervensi” Faktor ekonomi hrs dipertimbangkan Dipengaruhi oleh ideologi dlm memandang pembangunan (Individualist, Colleectivist, Populist) Tujuan socdev mungkin berupaya utk mereorganisasi perencanaan pembangunan scr keseluruhan;

Terlepas dari berbagai kekurangan dan kelemahan masing-2 pendapat dalam Com & Socdev, perspektif ini akan memberikan fokus “sosial” bagi intervernsi pekerjaan sosial yg bersifat makro, bukan sekedar interaksi sistemik interpersonal.

Terima Kasih