Perkembangan Antropologi Oleh: Coleman dan Helen Kuliah ke-2 peng.antro Perkembangan Antropologi Oleh: Coleman dan Helen
Diskusi Bagaimana penelitian awal dari sejarah antropologi? Kapan antropologi menjadi sebuah ilmu dan apa yang menandainya? Bagaimana pandangan tentang teori evolusi? Teori Difusi? Teori Funsionalisme dan Fungsionalisme- Struktural
Penelitian Awal Dimulai sejak manusia mulai berpikir tentang masyarakat dan keyakinan-keyakinan mereka, dan secara sadar memutuskan membandingkan diri mereka dengan masyarakat lain yang melakukan kontak dengan mereka. Ada tulisan dari Herodotus (+484-423 SM) ahli sejarah Yunani Ibn Khaldun (1332-1406) ahli sejarah dan politik– tinggal di Aljazir Ada cerita dari pelaut, penjelajah, dan misionaris
Lanjutan Abad ke 16 ada sastrawan Perancis Michel de Montaigne (1533-1592) memadukan pengetahuannya ttg karya penulis seperti Xenophon, Lucretius dan Virgil dengan penjelajahan-penjelajahan ke Dunia Baru. Dia menolak kata ‘barbar’ atau ‘biadab’ dan berupaya memahami moralitas masyarakat lain sesuai dengan sikon mereka bentuk awal dari relativisme budaya
Lanjutan Ada banyak perdebatan tentang manusia di luar Eropa apakah masih keturunan Adam Mereka dianggap sebagai sisa prototip umat manusia Tulisan-tulisan ilmiah yang ada pada waktu itu ditulis oleh orang yang sebenarnya tidak pernah menjelajah ke luar Eropa (sarjana di belakang meja)
Lanjutan Ada pemikiran pada masa ini (zaman Pertengahan) tanaman dan binantang dikelompokkan ke dalam beberapa ordo yang statis ‘Rantai Kehidupan’ (chain of being). Begitu juga dalam kehidupan manusia digambarkan kemajuan kebudayaan manusia seperti tangga dengan bangsa Eropa berada pada tangga yang paling puncak.
Antropologi Menjadi Sebuah Disiplin Antropologi menjadi sebuah ilmu pada abad ke 19, ditandai: Beberapa lembaga etnologi mulai bermunculan di Eropa dan Amerika memusatkan perhatian pada penelitian tentang sifat-sifat fisik, bahasa, dan budaya bangsa-bangsa yang ‘belum beradab.’ Sir Edward Tylor menjadi dosen di Oxford (1884) Beberapa fakultas mulai dibuka di Universitas Harvard dan Universitas Clark di Amerika
lanjutan Hampir sepanjang abad ke 19, status pasti antropologi masih belum jelas, antropologi mencakup segala hal mulai dari mengukur kepala sampai mengumpulkan artefak, mencatat adat istiadat setempat, dan mempelajari kesenian. River seorang psikolog menjadi antropolog dengan melakukan studi tentang pertlian keluarga (kinship)
Pandangan tentang Evolusi Gagasan tentang evolusi berhasil menjadi sebuah teori yang dominan pada abad ke 19. Para ilmuwan mulai mencari penjelasan ilmiah untuk melihat perbedaan perkembangan antara negara-negara Barat dengan masyarakat yang secara teknologi dan budaya dianggap lebih primitif
Lanjutan Gagasan tentang evolusi didukung oleh penelitian berbagai disiplin ilmu Bukti geologi menunjukkan bahwa bumi lebih tua daripada yang diungkapkan oleh Injil. Penemuan arkeologi menyatakan bahwa umat manusia telah melewati zaman- zaman batu, perunggu, dan besi.
CHARLES DARWIN (1809-1882) Pada tahun 1859 menerbitkan buku On the Origin of Species teori evolusi melalui ‘seleksi alam’. Evolusi terjadi secara bertahap bukan dalam tingkatan yang terpisah, dan tidak menyiratkan perkembangan dalam satu arah. Teori ini tidak berlaku untuk perkembangan masyarakat.
Sir James Frazer (1854-1941) Profesor Antropolog I di Univ. Liverpool pada 1908. Ia terkenal dengan menulis buku The Golden Bough ini merupakan karya ilmiah yang menakjubkan tetapi sangat spekulatif membandingkan berbagai adat- istiadat dengan keyakinan di seluruh dunia dalam upaya untuk menelusuri evolusi agama
Lewis Henry Morgan (1818-1881) Seorang ahli evolusi yang paling penting dan paling berpengaruh. Ia menciptakan sebuah teori evolusi yang detail ‘tahapan perkembangan manusia’ dibagi menjadi tiga fase biadab, barbar, sampai beradab. Faktor kunci teorinya adalah perkembangan teknologi: Barbar ditemukan tembikar Peradaban ditemukan tulisan
Karl Marx (1818-1883) Evolusi masyarakat masyarakat baru muncul saat indivi dan kelompok berjuang untuk memperoleh akses terhadap pengendalian produksi, untuk menggunakan dan memiliki benda-benda material
Reaksi terhadap Evolusi Kebudayaan Franz Boas (1858-1942), pada 1896 menerbitkan buku The Limitation of Comparative Method of Anthropology buku ini berisi kritikan terhadap para tokoh evolusi yang rasis dan hanya ditunjang oleh sedikit bukti. Ia dididik di bidang fisika, matematika, dan geografi. Keterlibatan dalam antropologi terjadi secara tidak sengaja ketika kerja lapangan meneliti air garam di suku Eskimo
Lanjutan Seorang Jerman Yahudi sangat peka terhadap ‘etnosentrisme’ tentang evolusi budaya yang menganggap pria kulit putih keturunan Anglo-Saxon sebagai puncak perkembangan spritual, fisik, dan budaya. Bagi Boas semua budaya adalah setara Melalui ajarannya ia mengembangkan ‘aliran sejarah’ dimulai dari sebuah daerah khusus (pusat kebudayaan)
Sir Grafton Elliot-Smith dan Wj Perry Mengembangkan teori difusi (diffusion) percaya bahwa ‘peradaban’ pada mulanya diciptakan di Mesir dan baru menyebar ke tempat lain (belahan dunia lain).
Malinowski (1884-1942)- Radcliffe-Brown (1881-1995)– Aliran Inggris Malinowski pentingnya penelitian lapangan dan menguasai bahasa setempat. Pendekatannya dikenal dengan fungsionalis Radcliffe-Brown pendekatannya disebut fungsionalisme-struktural
Sekian terima kasih.... Untuk lebih mengerti pahami buku rujukan