Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015

2 ANGGOTA AMELIA DESY AFRIYANTI DIAN WULAN ELITA SEPTI LALA
HERDIN HIDAYAT MUNAENI SITI KOMARIAH ULUNG JAFAR

3 Zaman Kuno (600 SM-400 M) Zaman Pra-Socrates
Persoalan filsafat yang diajukan pada masa itu adalah tentang keberadaan alam semesta, termasuk apa yang menjadi asal muasal alam raya ini Kebebasan berpikir yang telah mulai tumbuh dan kebebasan demikian merupakan condition sine qua non bagi perkembangan filsafat ilmu Thales ( SM) Asal muasal (inti) dari alam ini adalah air Anaximander Apeiron, yakni suatu zat yang tidak terbatas sifatnya Anaximanes Alam berasal dari udara

4 Zaman Kuno (600 SM-400 M) Zaman Keemasan Yunani Socrates (470-399 SM)
Plato ( SM) Aristoteles ( SM) Kehidupan bermasyarakat sudah jauh berkembang, karena interaksi antar individu telah jauh lebih intensif, terutama dalam polis-polis Socrates Norma-norma keluhuran budi pekerti yang ada dalam diri manusia itu sendiri (absolute) Aristoteles Munculnya Filsafat Ilmu Filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran, yang terkandung di dalamnya seperti ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik, dan estetika Tujuan Hasil

5 Zaman Kuno (600 SM-400 M) Zaman Hellenisme
Berasal dari kata stoa (gang-gang) Inti ajaran stoa = etika Manusia adalah sebagian dari alam, sehingga ia wajib untuk hidup selaras dengan alam Stoisisme dirintis oleh Zeno ( SM) Bertujuan mencapai kenikmatan hidup manusia melalui hidup yang beretika Kenikmatan hidup itu baru tercapai ketika ada ketenangan batin Epikurisme dirintis oleh Epikuros ( SM) Berpangkal pada konsep kesatuan, artinya “berasal dari Yang Satu dan akan kembali ke pada Yang Satu pula” Yang Satu = Allah Neoplatonisme dikembangkan oleh Porphyrios (murid Platonus) Zaman Hellenisme Iskandar Agung ( ) dari Macedonia = Murid Aristoteles

6 Pandangan Dario terkait dengan filsafat Yunani Kuno
Zaman Kuno (600 SM-400 M) Sikap pertama bersifat menolak karena beranggapan filsafat Yunani bertentangan dengan wahyu ilahi sehingga Dario sangat mendukung langkah Kaesar Justinianus yang melarang aliran neoplatonisme Sikap kedua lebih bersifat kompromi. Golongan kedua ini menyatakan terlepas dari pertentangan yang ada antara filsafat Yunani dengan agam Kristen, filsafat Yunani tersebut tetapi diperlukan sebagai pembuka jalan kepada penerimaan injil. Pandangan Dario terkait dengan filsafat Yunani Kuno

7 Abad Pertengahan (400 M-1500 M)
Abad pertengahan ini sejalan dengan berkembangnya periode filsafat yang disebut Skolastik : masa keemasan ajaran agama Kristen di Eropa Berada di tengah-tengah antara dua zaman, yaitu zaman kuno dan zaman modern Filsafat kaum Skolastik merupakan pertemuan antara pemikiran Aristoteles yang hidup kembali filsuf-filsuf Islam dan Yahudi dan iman Kristiani.

8 Zaman Modern Renesance Zaman Barok Zaman Fajar Budi (Aufklarung)
Ditandai oleh pemberontakan terhadap dominasi kebenaran yang dipegang kaum rohaniawan Renesance Yang berarti lahir kembali sebagai manusia yang bebas untuk berfikir dan berkesenian Zaman Barok Era Nasionalisme, tokoh: Rene Descartes (bapak Filsafat) Zaman Fajar Budi (Aufklarung) Periode pematangan rasio manusia Zaman Romantik Dikenal zaman Idealisme

9 Zaman Sekarang (Setelah 1800 M)
Positivisme Menurut pemikiran positivisme, pengetahuan manusia tidak boleh melewati fakta dan data yang ada Marxisme Perintis aliran adalah Karl Marx ( ), mengemukakan bahwa filsafat tidak boleh statis, tetapi harus aktif membuat perubahan-perubahan Manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan secara dasariah memiliki pemikiran yang sejalan dengan positivisme Pragmatisme Sesungguhnya tidak ada kebenaran yang sifatnya umum dan mutlak. Kebenaran itu selalu berubah karena suatu kebenaran akan dikoreksi lagi oleh kebenaran yang muncul demikian

10 Filsafat Abad Ke-20 Kubu Baden Neokantianisme Fenomenologi
Kubu sekolah Marburg Kubu Baden Fenomenologi Satu aliran filsafat yang lebih mengedepankan metode dengan mengungkapkan pentingnya unsur-unsur berfikir Eksistensialisme Kaum eksistensialisme memandang bahwa eksistensi itu hanya dimiliki oleh manusia Adapun benda-benda lainnya yang ada dan terdapat di muka bumi tidak mempunyai arti apa pun tanpa eksistensi manusia Strukturalisme Manusia sebagai pusat kenyataan, pusat pemikiran, kebebasan, tindakan dan sejarah. manusia sebagai unsur yang berfungsi dalam macam-macam strultur sebagai unsur bawah sadar, struktur politik, sosial, dan ekonomi.

11


Download ppt "PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google