Oleh-oleh dari Kkottongnae

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Pengharapan Ditengah Krisis LOKASI
Sabda Kehidupan Mei 2009 “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari.
COUNT OUR BLESSING Teman-teman terkasih, membaca tulisan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
This is my Church Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak.
NOVEL KASIH TAK TERLARAI
Pramoedya Ananta Toer Angkatan ‘45
Si Tukang Kayu dan Rumahnya
THE REAL FREEDOM IN GOD’S KINGDOM
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Dr. Arun Ghandi adalah cucu Mahatma Gandhi dan pendiri Lembaga M. K. Gandhi untuk Gerakan Tanpa kekerasan. Pada tanggal 9 juni ia memberikan ceramah di.
Letting Go of Your Children Parents Seminar SPHI Lippo Village 23 Oktober 2013.
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
Berjalan Bersama Dengan Allah
ZONA ILLAHI. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
TRUE STORY BE CAREFUL !!! Sekitar satu bulan lalu ada seorang wanita sedang berdiri di Pintu masuk Mega Mall Pluit dan sedang membagikan flyer kepada semua.
Inikah sesuatu yang menyentuhmu..??
DORKAS DAN ELISABETH Kelas Alkitab Malam 26 November 2012
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
SPIRITUALITAS ALLAH BAPA
SEKILAS TENTANG NERAKA
Kasih Karunia Pdt. Daniel Hanafi.
Mengapa Perlu dibaptis? Sebelum Yesus memulai pelayananNya, Ia pergi ke Sungai Yordan untuk dibaptis (Mat. 3:13).
The Road To Spiritual Success Understanding the Role of Expectation.
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
Keluargaku, Pendidikku
Lesson 7 for May 16, Allah sebagai pribadi, nyata, penuh kasih dan peduli seperti seorang ayah (yang sempurna). Bapa kita Allah itu kudus dan.
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Friedrich Wilhelm Nietzsche ( )
DISKUSIKAN SISTEM MEDIS CINA SISTEM MEDIS AYURVEDA SISTEM MEDIS UNANI
SPIRITUALITAS ALLAH BAPA
Anda Berharga di Mata Tuhan
Spiritualitas Ketidaksempurnaan
Apa Yang Anda Cari Dalam Hidupmu
Kasih Kristus.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
TESALONIKA PADA ZAMAN PAULUS
Membawa Kabar Baik.
Kasih Karunia.
10 Hal YANG TIDAK AKAN DITANYAKAN ALLAH PADA HARI TERAKHIR!
Teman-teman terkasih, melihat laporan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ?
Sebuah Cerita Kehidupan…
SELAMAT DATANG DI ACARA ACARA IBADAH
COUNT OUR BLESSING.
BORNEO ENGLISH DEBATE ASSOCIATION (BEDA) SPECIAL CHARITY PROGRAM
Teman-teman terkasih, melihat kejadian ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ?
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
Kisah Teladan Nabi Ulul Azmi
MATERI KEWIRAUSAHAAN KE 5
Kumpulan 11 SALASILAH KELUARGA.
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
Ayat Responsoria : Mzm 106:1-5
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
Coping terhadap grief pada anak tunggal atas kematian ayahnya
Bagaimana Yesus mengubah pemahaman kita tentang Tuhan?
Mat 26:63-64 (63) Tetapi Yesus tetap diam
Spiritualitas PELAYANAN
KETIKA SEORANG DIRI Lesson 4 for April 27, 2019.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Lesson 9 for June 1, 2019 MASA KEHILANGAN.
YESUS DAN MEREKA YANG BERKEKURANGAN
PELAYANAN DALAM JEMAAT PERJANJIAN BARU
Transcript presentasi:

Oleh-oleh dari Kkottongnae

Hanyong Haseo!!

Chanmi Yesu!!!

Sharanghamnida!!!

Love in Action “Even if you have only the strength to beg for food, It is the blessing of the Lord”

Sejarah Kkottongnae

Kkottongnae = “Flower Village” adalah Komunitas Kasih dan Keselamatan di Korea Selatan.

Komunitas ini menerima dan memberi makan orang-orang yang dibuang oleh keluarganya atau masyarakat.

Orang-orang ini biasanya tidak memiliki seseorang yang dapat diandalkan, bahkan ada yang tidak memiliki kekuatan untuk meminta-minta makanan.

Kkottongnae menyediakan mereka makanan, tempat tinggal, pakaian, pengobatan, dan juga memperkenal-kan mereka kepada Kasih Allah Bapa.

Kkottongnae didirikan oleh Fr. John, Oh Woong Jin pada tahun 1976.

Kkttongnae diilhami oleh seorang pengemis bernama Choi Kwi Dong. Grandpa Choi semula adalah anak orang kaya, namun karena penjajahan Jepang ia dibuang ke Bukhaedo.

Ketika kembali ke kampung halamannya, orang tuanya telah meninggal dunia karena menjadi pecandu opium dan istrinya sudah pergi meninggalkannya.

Akhirnya ia menjadi pengemis dan tinggal dibawah jembatan sungai Moogeuk. Keadaannya sangat menyedihkan karena ia menderita tekanan darah tinggi dan kakinya telah terkena frostbite dan juga jiwanya terganggu.

Tidak seperti pengemis lainnya, Grandpa hanya mengemis makanan Tidak seperti pengemis lainnya, Grandpa hanya mengemis makanan. Ia tidak mau diberi uang atau pakaian.

Setiap kali Grandpa menemukan pengemis yang menderita, ia akan menggendong dan merawatnya. Banyak yang diselamatkan oleh Grandpa dari kematian.

Suatu hari di bulan Agustus 1976, Fr Suatu hari di bulan Agustus 1976, Fr. John, Oh ditugaskan untuk menjadi Pastor di Paroki Moogeuk. Kegiatan sehari-hari Grandpa menjadi perhatian dari Fr. John, Oh

Ketika suatu hari Fr. John mengikuti Grandpa sampai kerumahnya, ia sungguh terkejut, karena ternyata didalam rumah itu ada 18 orang pengemis yang dirawatnya.

Ada yang buta, ada yang lumpuh, ada yang terkena TBC Grandpa memberi mereka makan satu persatu, setelah ada sisa baru ia makan.

Malam itu Fr. John, Oh tidak dapat tidur, memikirkan bahwa sejak menjadi Pastor ia ingin untuk dapat menolong orang lain, tetapi ia tidak pernah melakukannya. Sedangkan Grandpa Choi Kwi Dong, seorang pengemis yang badannya penuh kelemahan, ia bisa melakukan banyak hal untuk orang lain.

Malam itu ia menemukan suatu kalimat yang terus menerus diulanginya: “If we have only energy to beg our food, it is the grace of Our Lord”.

Keesokan harinya Fr. John Oh mengeluarkan semua uang yang dimilikinya dan ia mulai membeli semen. Setiap minggu ia mulai berkhotbah untuk mencari dana untuk membangun sebuah rumah penampungan bagi para pengemis.

Akhirnya pada 15 November 1976, 18 orang pengemis menempati rumah yang disebut House of Love.

Spiritualitas Kkottongnae

Spirit dari Kkottongnae adalah ikut menderita dan mati bagi sudara-saudara yang tidak mempunyai bantuan, yang bahkan tidak punya kekuatan untuk meminta-minta.

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang meberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh 15 : 13)

Kkottongnae adalah Karya Keselamatan

Kkottongnae bukan hanya tempat untuk karya sosial atau berderma, tetapi tempat untuk karya keselamatan.

Kasih yang sejati mengubah kehidupan seseorang.

Karya sosial yang berfokus hanya kepada uang, material, program atau organisasi tidak dapat mengubah seseorang

Kasih yang sejati terlihat dengan memberikan hidup kita sepenuhnya Kasih yang sejati terlihat dengan memberikan hidup kita sepenuhnya. Dengan ikut menderita dapat menjadikan orang itu dilahirkan kembali. Hal ini dapat terjadi dengan kasih yang sepenuhnya dan bukan hanya berbagi.

Kita memberi sepenuhnya sampai kita tidak lagi memiliki sesuatu untuk diberikan (Spiritualitas of Poverty)

Spiritualitas Kemiskinan: “Anda harus hidup dalam kehidupan yang lebih miskin dari pada orang miskin jika Anda mau merawat mereka”.

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Mat 5 : 3)

Kkottongnae sekarang ini

Sekarang ini Kkottongnae telah menjadi Training Institute of love.

Kkottongnae menampung mulai bayi-bayi yang dibuang oleh orang tuanya, anak-anak yang cacat mental, orang tua yang menderita, orang yang terkena gangguan jiwa.

Kkottongnae mengajar, dan membantu mereka untuk belajar dan mengalami Kasih Allah

Setiap tahun ratusan ribu orang mengunjungi Kkottongnae dari pelbagai macam agama, dari anak-anak sampai orang tua, pribadi atau rombongan. Mereka melakukan kerja voluntir.

Grandpa Choi Kwi Dong dan Fr. John, Oh Woong Jin

Kkottongnae saat Misa Penutup

Kkottongnae saat Misa Penutup

Kkottongnae saat Misa Penutup

There is nothing greater than the power of love in this world.

GOD BLESS YOU