Marketing Mix Price
Price Jumlah dari uang yang dibayarkan untuk suatu produk atau jasa Jumlah dari semua nilai (uang, waktu, energi dan harga psikis) yang dibayarkan oleh pembeli untuk menggantikan manfaat dari mempunyai/menggunakan suatu produk/jasa Pada masa lampau, pembelian menggunakan sistem negosiasi antara pembeli & penjual Konsep fixed price merupakan konsep yang cukup modern (akhir abad 19) sebagai bagian dari perdagangan retail ataupun mass production.
Price (lanjutan) Internet membawa kita kembali ke era dynamic price, harga yang berbeda untuk customer yang berbeda pula Buyer power di mana buyer mempunyai kontrol yang besar terhadap harga di internet Price transparancy, suatu konsep di mana antara buyer dan seller dapat saling melihat harga yang sebenarnya dari suatu produk yang dijual secara online
Buyer Perspective Value = benefit – cost Online shopping membawa benefits: Convenient Fast service Self service One-stop-shopping Integration saves time Automation saves energy
Buyer Perspective (Lanjutan) Tidak semua orang melakukan belanja online hanya untuk menghemat biaya Contoh: Amazon.com Benefit dan time/energy saving berada di atas harga yang tinggi
Buyer Control Perpindahan power dari seller ke buyer membawa pengaruh pada strategi e-marketing, termasuk di dalamnya PRICING Reverse auction, di mana buyer menentukan harga yang diinginkan dari suatu produk, dan seller menentukan apakah menerima penawaran harga dari buyer atau tidak Ex: priceline.com
Buyer Control (lanjutan) Online seller cenderung mau bernegosiasi dibandingkan offline seller, sehingga memberikan power ke buyer Buyer power secara online juga dipengaruhi oleh jumlah yang besar dari informasi dan keberadaan produk secara online, sehingga buyer mempunyai banyak option
Seller View Dari sudut pandang seller, price = jumlah uang yang diterima dari buyer Biaya untuk membuat barang/jasa mewakili pricing floor (harga dasar), tanpa profit Di atas harga dasar, marketer bebas menentukan price/harga yang membuat buyer memilih membeli dari mereka dibandingkan dari competitor Antara harga biaya dan harga = profit
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi harga online menjadi tinggi Online customer service Distribusi Produk harus dikirimkan satu per satu ke customer Program afiliasi Komisi yang dibayarkan menjadi biaya intermediary Pengembangan & pemeliharaan situs Customer acquisition cost (CAC) Biaya untuk mendapatkan 1 customer cukup tinggi
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi harga online menjadi rendah Self-service order processing Just-in-time inventory (JIT): inventory berdasarkan order customer atau partner langsung mengirim produk ke customer Overhead Automated customer service Printing & mailing Biaya distribusi produk digital
Faktor external yang mempengaruhi harga online Market structure Pure competition Terdiri dari banyak penjual & pembeli yang saling memperdagangkan komoditas sejenis Sedikit product differentiation & marketing communication Monopolistic competition Terdiri dari banyak penjual & pembeli yang memperdagangkan komoditas dengan range harga Oligopolistic competition Terdiri dari sedikit penjual dan sangat sensitive dalam penentuan harga & strategi marketing Pure monopoly Terdiri dari satu penjual di mana harga biasanya ditentukan oleh government
Faktor external yang mempengaruhi harga online Market efficiency Market disebut efisien jika sesama customer mempunyai akses pada informasi yang seimbang untuk produk, harga & distribusi Customer mengharapkan bisa mendapatkan harga termurah, price elasticity, price dispersion yang rendah Shopping agents - Tax free zones High price elasticity - Competition Reverse auction - Smaller price change increments
Pricing Strategy Jika harga terlalu rendah, profit akan hilang Jika harga terlalu tinggi, sales akan jatuh Strategi harga pada bisnis online: Fixed pricing Dynamic pricing Renting instead of buying
Fixed price Terjadi ketika penjual menentukan suatu harga dan pembeli harus menyetujuinya atau menolaknya (take it or leave it) Price leadership Harga produk termurah pada suatu kategori Ex: Wal-mart, buy.com Promotional pricing untuk pembelian pertama, pembelian berulang atau close a sale Ex: Amazon dengan free shipping untuk pembelian di atas $25
Dynamic pricing Strategi untuk menawarkan harga yang berbeda untuk setiap customer Yield management Strategi untuk optimalisasi manajemen inventaris melalui perubahan harga yang rutin Ex: industri travel/airlines Dynamic pricing bisa diawali oleh penjual atau pembeli
Dynamic pricing (lanjutan) Segmented pricing Perusahaan menjual barang/jasa dengan lebih dari 1 macam harga, berdasarkan segment differentiation Price negotiation Perusahaan melakukan negosiasi dengan individual customer
Segmented pricing Menggunakan kemampuan internet untuk melakukan mass customization, menentgukan harga secara otomatis berdasarkan besar order & waktu order, persediaan & permintaan, atau faktor-faktor lain Geographic segment pricing Menjual dengan harga berbeda untuk area geografis yang berbeda Value segment pricing Bahwa setiap customer tidak menghasilkan value yang sama, high, medium & low
Negotiated pricing Auctions Penjual menentukan harga berdasarkan segmented pricing, pembeli menentukan penawaran harga Dilakukan berkali-kali Ex: ebay
Renting Beberapa perusahaan software menawarkan produknya untuk disewa Short-term project No expense untuk installing & maintaining Ex: salesforce.com