Kuliah ke - 8 RASIO KEUANGAN BANK
Pengertian Rasio Keuangan Bank Rasio keuangan yg digunakan oleh bank dan non bank tidak jauh beda. Perbedaannya terletak pd jenis rasio yg digunakan. Risiko yg dihadapi bank jauh lebih besar dibandingkan /ketimbang perusahaan non bank sehingga beberapa rasio dikhususkan untuk memerhatikan rasio ini.
A. Rasio Likuiditas 1. Quick ratio 7. Loan to deposit ratio 2. Investing policy ratio 8. Invesment risk ratio 3. Banking ratio 9. Liquidity risk ratio 4. Assets to loan ratio 10. Credit risk ratio 5. Invesment portofolio ratio 11. Deposit risk ratio 6. Cash ratio
Rasio likuiditas bank merupakan rasio yg digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih.
1. Quick Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan (pemilik giro, tabungan, deposito) dengan harta yg paling likuid yg dimiliki oleh bank. cash assets 806 juta QR = ------------------ = ----------------- x100 % = 60,77 % total deposit 1.326,25 juta
2. Investing Policy Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajibannya kpd para deposannya dgn cara melikuidasi surat2 berharga (efek) yg dimilikinya. securities 230 juta IPR = ------------------ = ----------------- x 100% = 17,34 % total deposit 1.326,25 juta
3. Banking Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank dgn cara membandingkan jumlah kredit yg disalurkan dgn jumlah deposit yg dimiliki. Makin tinggi rasio ini, likuiditas bank makin rendah. total loans 1.790 juta BR = ------------------ = ----------------- x 100% = 135 % total deposit 1.326,25 juta
4. Assets to Loan Ratio Rasio ini digunakan untuk jumlah kredit yg diberikan dgn jumlah harta yg dimiliki bank. Makin tinggi rasio ini, makin rendahnya likuiditas bank. total loans 1.790 juta ALR = ------------------ = ----------------- x 100% = 54 % total assets 3.340 juta
5. Invesment Portofolio Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas dalam investasi dlm surat2 berharga (sekuritas yg jatuh temponya kurang dar 1 tahun). portofolio segera JT IPR = --------------------------- x 100% total deposit
6. Cash Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajibannya yg harus segera dibayar dgn harta yg likuid atau cash assets. liquid assets 806 juta CR = ---------------------------- = ---------------- = x 100%=50,3% short term borrowing 1.601,75 juta
7. Loan to Deposit Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yg diberikan dibandingkan dgn jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yg digunakan. Menurut PP maks 110%. total loans 1.790 juta LDR = -------------------------- = ----------------- x100% = 112,26% total deposit + equity 1.594,5 juta
8. Invesment Risk Ratio Rasio ini untuk mengukur risiko yg terjadi dalam investasi surat2 berharga, yaitu membandingkan harga pasar dgn nilai nominalnya. Makin tinggi rasio ini, berarti makin besar kemampuan bank menyediakan alat likuid market value of securities IRR = --------------------------------------- x 100% statement value of securities
9. Liquidity Risk Rasio yg digunakan untuk mengukur risiko yg akan dihadapi bank apabila gagal memenuhi kewajibannya thd deposan dgn harta likuid yg dimiliki liquid assets – short term borrowing LR = ----------------------------------------------- x 100% total deposit 806 juta – 1.601,75 juta LR = ----------------------------- x 100% = - 60 % 1.326,25 juta
10. Credit Risk Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur risiko terhadap kredit macet dgn jumlah kredit yg disalurkan. bed debts CRR = ------------------ x 100% = …% total loans
11. Deposit Risk ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur risiko kegagalan bank dalam membayar kembali deposannya. equity capital DRR = ------------------ x 100% = total deposit 268,25 juta DRR = ------------------ x 100% = 20,2% 1.326,25 juta
B. Rasio Solvabilitas Bank Rasio Solvabilitas Bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Dengan kata lain merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank ditinjau dari sudut efisiensi pengelolaan oleh manajemen.
1. Primary Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur apakah permodalan yg dimiliki sudah memadai atau sejauh mana penurunan yg terjadi dalam total aset dapat ditutupi oleh capital equity. capital equity 268,25 juta PR = ------------------ x100% = ------------------ x 100% = 8 % total assets 3.340 juta
2. Risk Assets Ratio Merupakan rasio yg digunakan untuk mengukur kemungkinan penurunan risk assets. capital equity RAR = ---------------------------------------------------- x 100% total assets – cash assets - securities 268,25 RAR = ---------------------------- x 100% = 10,4% 2.572,25 juta
3. Secondary Risk Ratio (Capital Risk) Rasio ini digunakan untuk mengukur penurunan aset yg mempunyai risiko lebih tinggi. capital equity 268,25 juta SRR = ---------------------------- x100% = --------------- x 100% =12% secondary risk assets 2.200 juta
4. Capital Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur permodalan dan cadangan penghapusan dalam menanggung perkreditan, terutama resiko yg terjadi karena bunga gagal ditagih. capital equity + reserve for loan loses CR = ----------------------------------------------------- x 100% total loans 268,25 juta + 0 CR = --------------------------------- x 100% = 14,9 % 1.790 juta
5. Capital Adequacy Ratio (CAR) Rasio ini untuk mengetahui besarnya risiko yg akan terjadi dalam pemberian kredit dan risiko dlm perdagangan surat2 berharga, yg dijamin dgn besarnya ekuitas dikurang dg aktiva tetap. capital equity – fixed assets CAR = ----------------------------------------- x 100% total loans + securities 268, 25 juta – 44 juta CAR = ------------------------------ x 100% = 11,10% 1.790 juta + 230 juta