BAB VIII STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
Alasan Manajemen tidak dapat melakukan pengendalian secara langsung. Review dan pengecekan yang melekat dalam SPI dapat melindungi dari kelemahan manusia dan mengurangi kekeliruan dan penyimpangan. Kepraktisan auditor dalam mengaudit.
Pengertian Sistem dan prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dimana data akuntansi yang dihasilkan oleh satu bagian dapat diperiksa oleh bagian lain dalam satu organisasi.
Tujuan auditor memahami SPI untuk: Memenuhi standar auditing Menentukan kemungkinan dilakukannya proses audit Menentukan luas dan lingkup audit atau menentukan bukti-bukti audit yang harus dikumpulkan Membantu sebagai dasar rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan SPI
Komponen SPI Lingkungan Pengendalian Sistem Akuntansi Prosedur Pengendalian
Lingkungan Pengendalian Mencerminkan semua sikap, kesadaran dan tindakan dari dewan komisaris dan manajemen, pemilik dan pihak lain. Merefleksikan pentingnya pengendalian terhadap gaya operasi manajemen.
Sistem Akuntansi Input Input Metode dan cara yang ditetapkan manajemen untuk melaporkan transaksi dan kejadian dan untuk pertanggungjawaban . proses Input Input
Prosedur Pengendalian Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen untuk memperoleh jaminan bahwa tujuan suatu organisasi dapat tercapai. Otorisasi yang tepat Pemisahan tugas Dokumen dan catatan Pengendalian kewenangan Pengecekan independen
Pemahaman SPI Review Pendahuluan Dokumentasi pemahaman (flowchart, daftar pertanyaan, uraian tertulis) Pengamatan transaksi Identifikasi keandalan SPI Test of control (pengujian transaksi dan pengujian fungsi) Pengaruh SPI terhadap substantive test