Pertemuan 3 Basic Nodal and Mesh Analysis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT
Advertisements

Rangkaian Car Audio Video
Komunikasi Dasar Manusia dan Komputer
Pengantar Analisis Rangkaian
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
1 Pertemuan 5 Useful Circuit Analysis Techniques Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi:
1 Pertemuan 5 Model Keahlian Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 26 Pendekatan Portfolio untuk Project TI (2) Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
1 Pertemuan 23 Pelaksanaan Manajemen Investasi TI Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi:
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
Pertemuan 9 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
Rangkaian dengan Fungsi Pemaksa Sinusoida & Konsep Fasor
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 18 Dinding Penahan Tanah
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 26
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Visual Basic Matakuliah: M0462/Programming I Tahun: 2005 Versi: >
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Laporan Penelitian Pertemuan 13 Matakuliah: D0222 – Metodologi Penelitian Tahun: Ganjil 2007/2008.
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 9 Rekognisi Obyek dengan Pendekatan PCA (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 10 IDEAL LAYOUT Matakuliah: U0264 Tahun: 2006 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Simpul, Cabang, Loop, dan Mesh
METODE ANALISIS TEGANGAN SIMPUL / NODE RANGKAIAN LISTRIK 1
Oleh : Danny Kurnianto, S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Tugas 5.1 Pembagian jenis pajak, obyek pajak dan subyek pajak
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Pertemuan 4 ALGORITMA lanjutan….
Pertemuan 3 APLIKASI OP-AMP
RANGKAIAN ELEKTRIK I (Superposisi/Thevenin/Norton)
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Pertemuan 02 Fungsi Permintaan dan Penawaran
Pertemuan 23 Assessing The Benefit SIE (01)
Multimedia Menggunakan Visual Basic 6 dan Macromedia Flash
Soal 1: Tentukan i dengan analisis mesh ! Jawaban : 2 A.
Pertemuan 11 Pemrograman Winsock pada VB
Pertemuan 13 Applications of the Laplace Transform
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 3 Diferensial
Soal Latihan Pertemuan 02 Network Programming
Soal Latihan Pertemuan 03 Network Programming
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
TEOREMA THEVENIN & NORTON
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Pertemuan <<18>> <<ELEKTROLISIS>>
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
A NALISIS M ESH Mesh dalam bahasa Indonesia berarti lubang atau sesuatu yang melingkar. Mesh adalah sebuah loop yang tidak terdiri dari apapun loop lain.
Ilmu pengetahuan alam Kelas VI MIN 4 Pesisir Selatan.
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
Gerbang Logika Temu 10.
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
Penggunaan Matriks Langkah untuk menyelesaikan soal kehidupan sehari-hari: Mengubah soal cerita dan menyusun sistem persamaannya Menyelesaikan sistem persamaan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 Basic Nodal and Mesh Analysis Matakuliah : H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun : 2005 Versi : <<versi/01 Pertemuan 3 Basic Nodal and Mesh Analysis

Merumuskan berdasarkan metode simpul (node) dan mesh (loop) Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Merumuskan berdasarkan metode simpul (node) dan mesh (loop) Menghitung variabel V dan I pada elemen Resistor.

Materi 1: identifikasi node di RL Materi 2: menganalisa tegangan yang Outline Materi Materi 1: identifikasi node di RL Materi 2: menganalisa tegangan yang diserap oleh beban dengan metode analisa node. Materi 3 : identifikasi mesh di RL Materi 4 : menghitung arus yang diserap oleh beban dengan metode analisa mesh. Materi 5 : aplikasi analisa RL dengan metode node dan mesh.

Chapter 4 Basic Nodal and Mesh Analysis Fig. 4.1 “Obtain values for the unknown voltages …” Fig. 4.5 (a) The circuit of Example 4.2 with a 22-V source ... Fig. 4.7 “Determine the node-to-reference voltages …” Fig. 4.9 Examples of planar and nonplanar networks... Fig. 4.10 (a) The set of branches identified by the heavy lines… Fig. 4.12 “Determine the two mesh currents, i1 and i2, in …” Fig. 4.16 “Find the three mesh currents in the circuit below.” Fig. 4.19 Circuit from Practice Problem 4.8. Engineering Circuit Analysis Sixth Edition W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin Copyright © 2002 McGraw-Hill, Inc. All Rights Reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Obtain values for the unknown voltages across the elements in the circuit below. Fig. 4.1 (a) A simple three-node circuit. (b) Redrawn circuit to emphasize nodes. (c) Reference node selected and voltages assigned. (d) Shorthand voltage references. If desired, an appropriate ground symbol may be substituted for “Ref.” At node 1 At node 2 W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. (a) The circuit of Example 4.2 with a 22-V source in place of the 7-W resistor. (b) Expanded view of the region defined as a supernode; KCL requires that all currents flowing into the region must sum to zero, or we would pile up or run out of electrons. Fig. 4.5 (a) The circuit of Example 4.2 with a 22-V source in place of the 7-W resistor. (b) Expanded view of the region defined as a supernode; KCL requires that all currents flowing into the region must sum to zero, or we would pile up or run out of electrons. At node 1: At the “supernode:” W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Determine the node-to-reference voltages in the circuit below. Fig. 4.7 “Determine the node-to-reference voltages in the circuit below.” W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Examples of planar and nonplanar networks; crossed wires without a solid dot are not in physical contact with each other. W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. (a) The set of branches identified by the heavy lines is neither a path nor a loop. (b) The set of branches here is not a path, since it can be traversed only by passing through the central node twice. (c) This path is a loop but not a mesh, since it encloses other loops. (d) This path is also a loop but not a mesh. (e, f) Each of these paths is both a loop and a mesh. W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Determine the two mesh currents, i1 and i2, in the circuit below. Fig. 4.12 “Determine the two mesh currents, i1 and i2, in the circuit below.” For the left-hand mesh, -42 + 6 i1 + 3 ( i1 - i2 ) = 0 For the right-hand mesh, 3 ( i2 - i1 ) + 4 i2 - 10 = 0 Solving, we find that i1 = 6 A and i2 = 4 A. (The current flowing downward through the 3-W resistor is therefore i1 - i2 = 2 A. ) W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Find the three mesh currents in the circuit below. Creating a “supermesh” from meshes 1 and 3: -7 + 1 ( i1 - i2 ) + 3 ( i3 - i2 ) + 1 i3 = 0 [1] Around mesh 2: 1 ( i2 - i1 ) + 2 i2 + 3 ( i2 - i3 ) = 0 [2] Finally, we relate the currents in meshes 1 and 3: i1 - i3 = 7 [3] Rearranging, i1 - 4 i2 + 4 i3 = 7 [1] -i1 + 6 i2 - 3 i3 = 0 [2] i1 - i3 = 7 [3] Solving, i1 = 9 A, i2 = 2.5 A, and i3 = 2 A. W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved. Find the voltage v3 in the circuit below. W.H. Hayt, Jr., J.E. Kemmerly, S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, Sixth Edition. Copyright ©2002 McGraw-Hill. All rights reserved.

RESUME Perhitungan arus beban RL disederhanakan dengan persamaan tegangan berdasarkan metode mesh. Perhitungan tegangan beban RL disederhanakan dengan persamaan arus berdasarkan metode node.