INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
Advertisements

HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
PEMERIKSAAN KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
ALAT INDRA KULIT.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
LUKA BAKAR.
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
Oleh : maria poppy herlianty
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Menghitung Tetesan Infus
ASUHAN KEPERAWATAN MELANOMA MALIGNA
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Campak / measles / morbillie
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
VARISELA (chickenpox)
Integument.
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.
Pengkajian Fisik Sistem integumen
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
Dermatitis Atopik Peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan (alergi) Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan.
VARIOLA Sinonim : cacar, small pox Definisi - penyakit sangat menular
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI
ANATOMI & FISIOLOGI.
Pengkajian Luka.
SISTEM INDERA PERABA.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
HISTOLOGI KULIT.
ASUHAN KEBIDANAN IV TENTANG MASTITIS
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
MATERI KELAS IV SEMESTER I Created by Elya Qomariah, S. Pd.
Miliaria.
FISIOLOGI INTEGUMEN/KULIT
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Pada Dermatitis Seboroik
Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi.
BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.
PENYAKIT KULIT BAKTERI (PIODERMA)
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Gangguan Sistem Integumen
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
KULIT / INTEGUMEN.
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
KONSEP LUKA Esti Widiani.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
Oleh : Ganjar STIKes Muhammadiyah Kuningan Jawa Barat.
Transcript presentasi:

INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah -Cadangan kalori -kapasitas/daya tahan yang kuat KONSEP FISIOLOGIS Struktur dan Fungsi : -EPIDERMIS :-lapisan terluar/mitosis dan diganti setiap 30 hari -Komponen utama protein keratin -------keratinosit sel -Melanosit sel pigmen -Sel imun--sel Langerhanz

Berfungsi sebagai peredam kejut dan insulator panas Dermis : terdiri atas : - jar. Longgar - sel fibroblas (prot. Kolagen/elastin) - terdapat pembuluh darah/ - saraf sensorik dan simpatis, - pembuluh limfe - folikel rambut - kel. Kerinagat /sebasea - sel. Mast, makrofag Subkutis terdri atas : - lemak - jar. Ikat - depokalori Berfungsi sebagai peredam kejut dan insulator panas

Rambut dan kuku : Kuku adalah lempeng berkeratin yg tumbuh di ujung jari tangan dan kaki, yg berfungsi untuk melindungi bagian ujung jari Rambut adalah keratin mengeras yg tumbuh dengan kecepatan yg berbeda-beda di bagian tubuh yg belainan

Kel. Sebasea - menyertai folikel rambut - mengeluarkan bahan yg berminyak (sebum) ke saluran di sekitarnya - terdapat terutama pd wajah/dada/punggung/ - testosteron meningkatkan ukuran kel. sebasea

Kelenjar Keringat - 2 jenis kel. Keringat : - ekrin  evaporasi panas - apokrin  mengeluarkan keringat kedalam folikel rambut - Vit. D : pengaktifan vit D terjadi di kulit sebagai akibat radiasi ultra violet

Konsep Patofiologi Lesi pada kulit dijelaskan berdasarkan : Ukuran Kedalam Warna Konsistensinya

Bula adalah suatu bag. Kulit yg besar dan menjadi gembung, berukuran lebih dari 1cm, terisi cairan  luka bakar Krusta adalah akumulasi eksudat serosa atau seropurulen yg mengering di kulit yg biasanya berwarna kuning keemasan Erosi Adalah daerah tubuh yg ditandai hilangnya epidermis superfisial

Ekskoriasi adalah goresan/garutan di kulit misalnya : lutut yg terkelupas dan kemungkinan dapat mengeluarkan darah terang Fisura adalah retak linier di kulit berwarna pink/merah biasanya tdk berdarah Keloid adalah pembentukan jar. Parut di kulit yg melebihi cedera awalnya akibat trauma, cedera atau luka tusuk

Likenifikasi adalah kulit yg kasar dan menebal yg dapat terjadi akibat terus menerus menerima iritasi Makula adalah daerah datar di kulit yg ditandai oleh perobahan warna yg diameternya kurang dari 1cm Nodus adalah suatu masa padat yg menjadi gembung dg ukuran 1-2cm Papula adalah masa padat meninggi dg ukuran < 1cm

Plak adalah permukaan datar yg menjadi gembung dan berukuran > 1cm Pruritus adalah gatal pada kulit , sebagai respon primer thd iritasi permukaan atau peradangan mis. setelah gigitan nyamuk Purpura adalah bercak besar diskolorasi keunguan dibawah kulit yg berkaitan dg perdarahan Pustul adalah vesikel yg berisi pus

Skuama adalah sisi epidermis misalnya ketombe atau kulit yg mengering Jar. Parut adalah daerah pada tubuh dg kulit yg telah digantikan oleh fibosa Tumor adalah masa padat besar, meniggi, berukuran lebih dari 1-2 cm Ulkus adalah hilangnya epidermis dan lap. Kulit yg lebih dalam yg dapat mengeluarkan darah Vesikel adalah daerah kecil dikulit yg menjadi gembung dan berukuran 1-2 cm

Beberapa Penyakit Kulit Dermatitis kontak Dermatitis atopik Akne Psoriasis Infeksi virus : -Rubeola -Herpes Infeksi Bakteri : -Impetigo -selulitis Infeksi jamur Luka bakar Skleroderma Ulkus dekubitus

Dermatitis Kontak Radang kulit akut/kronik akibat terpapar iritan/alergen Lokasi sesuai dengan paparan D.kontak alergi sel Langerhanz mengolah/menyajikan suatu alergen ke sel T Respon dari sel T --- hipersensitivity D Kontak Iritan karena kulit terpapar zat mengeringkan/mengiritasi-- respon peradangan

KLINIS : -Gambaran Klinik : -papula terlokalisir -eritem -vesikel basah- kista -pruritus DAGNOSA : -Mengikuti pola pajanan =pergelangan tangan = diatas pusat -uji alergi kulit

Komplikasi : -kronis likenifikasi/fisura/skuama -infeksi sekunder -Kemerahan/pembengkakkan pada wajah -mata tertutup--- edema Tata laksana : -Identifikasi penyebab Dermatitis dan pajanan -Kompres dingin -Anti inflamasi lokal/ sistemik

2.Herpes Etiologi- Herpes simplek 1 dan 2 -Masa inkubasi 2-24 h Lokasi :- genital/anus - 2 -wajah -- 1 KLINIS : -Prodromal : =demam ringan =malese =rasa terbakar mulut

-Infeksi Aktif : =Nyeri =Kelompok vesikel : .mulut ,wajah .kulit/hidung .mukosa mulut/genital/anus Diagnosa : -riwayat -Pem fisik

Komlikasi : -Infeksi bakteri -Kebutaan-- Keratokonjutivitis -kehamilan-- kebutaan/retardasi mental -neonatus infeksi ascenden cervix /saat melewati jalan lahir Tata laksana : -asiklovir lokal / sistemik

3.SELULITIS Infeksi dermis epidermis oleh bakteri sesudah garutan luka/gigitan/furunkel dan karbunkel KLINIS : -Demam -Eritem/bengkak dikulit/hangat/nyeri/pus Diagnosa : -riwayat -fisik TATA LAKSANA : -Rendam hangat dlm medium antibiotik

4.INFEKSI JAMUR PADA KULIT Infeksi suferfisial Jenis : -T Pedis -T Corporis -T Barbe -T Capitis -T,Versikolor -Kandidiasis KLINIS : -Eritem/gatal -Ring Warm -pustula merdang/gatal

DIAGNOSA : -Riwayat -fisik -Pem KOH - hyphae -Opservasi dengan sinar UV cahaya biru kehijau KOMPLIKASI : infeksi sek /jr Parut/alopesia Tata Laksana : -anti jamur topikal/sistemik -Kandidaiasis krim/supositoria -mitra harus diperhatikan

5,LUKA BAKAR Timbul akibat kulit terpajan pada suhu tinggi ,bahan kimia dan shock listrik. Klasifikasi : -kedalaman -luas LUAS LUKA BAKARO : Dewasa ROLE OF NINE -Lengan atas bawah 9 % -tungkai depan belakang 18 % -torso depan belakang 18 % -Kepala 9 % -genital 1 %

Stadium luka bakar derajat 1 derajat 2 derajat 3 derajat4 Lokasi epidermis epi/dermis + SC +ot0t/tul/s Klinis nyeri/tampa eritem/lepuh nyeri/lepuh kap/vena hangus Sembuh spontan beberapa mg beberapa bln Sikatrix _ + Komplikasi

Indikasi rujukan -dewasa 25 – 40 % -anak 15 – 25 % -angka kematian tinggi bila ; dewasa > 40 % ; anak > 25 % EFEK LUKA BAKAR: CV :.segera edeme/pelepasan sitikinin/prostaglandin /leukotrin dan histamin- permeabilitas kap

Beberapa jam: -Edem melebar -Shock -kongestive paru -oligouria/anuria -ggn sistim renin angiotensin RESPON SEL -Disritmia -Fungsi imun menurun -BMR meningkat

TATA LAKSANA : -Jauhkan dari agen -Pemberian caira -tergantung derjat luka bakar apakah diperlukan tindakan bedah atau tidak 6,ULKUS DEKUBITUS /BED SORES/PRESSURE SORES Lesi dikulit yang terjadi akibat rusaknya epidermis/der Mis dan kadang-kadang jr sub kutis dan tulang dibawah Nya yang dirawat ditempat tidur/mengalami mobilitas Namun sensibilitas menurun

KLINIS : -Tanda cedra awal kemerahan yg tidak menghilang apabila ditekan dengan ujung jari -Rasa nyeri/tanda sistemik peradangan DIAGNOSA : Riwayat/pem fisik KOMLIKASI : Infeksi akibat kelemahan dan perawatan yang lama PENATA LAKSANAAN : -perobahan posisis pasien/2jam tirai lama -Menghilangkan tekanan pada kulit yang memerah dan penempatan pembalut bersih/rata/tipis bila dekubitus telah terbentuk