PERTEMUAN KE XI METADATA REFERENSI: 1.An Introduction to metadata dari diakases 5 April 2011, jam 15.35.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HTMLHTML ADVANCE. HTML DOCTYPE Sebuah deklarasi DOCTYPE mengacu pada aturan- aturan untuk bahasa markup, sehingga browser membuat konten dengan benar.
Advertisements

PEMANFAATAN ICT PADA DIGITAL LIBRARY
PENGANTAR DOKUMENTASI & KEARSIPAN
WORKSHOP ARTIKEL POMITS
AUTOMASI PERPUSTAKAAN
PENGERTIAN The use of automatic machines or processing devices in libraries. The automation may be applied to library administrative activities, office.
Katalog Online atau Online Public Access Catalog (OPAC)
MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
Disampaikan Dalam Seminar Nasional Strategi Pemasyarakatan Open Source Software LIPI Bandung 8 Agustus 2006 Oleh: HP
Modul 3 PENGINDEKSAN DOKUMEN
KATALOG dan KATALOGISASI
Standar Operasional Prosedur Perpustakaan
Library Technical services. Activities Acquisitions (books, serials, AV) Acquisitions (books, serials, AV) Inventory (books, serials, AV) Inventory (books,
Minggu 1…… Page 1 MINGGU Ke Satu Pemrograman Visual 2 Pokok Bahasan: Mengenal Web dengan ASP Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa akan dapat menjelaskan.
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
PI. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Buku Melalui Handphone. for further detail,
METADATA PERPUSTAKAAN DIGITAL
PERTEMUAN VIII TOPIK: Spesifikasi Modul OPAC
Copyright © Wondershare Software REFERENSI 1.___________ Metadata untuk perpustakaan digital: suatu pengantar ringkas. Dari:
PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012.
Sistem Temu Balik Informasi di Perpustakaan
Pengenalan Database Local e-Content Pertemuan 8
BASIS DATA TERDISTRIBUSI 1 – REVIEW BAG.1 Imam Bukhari, S.Kom Website: imambukhari.weebly.com
MEDIA INFORMASI Pertemuan 2
ALUR KERJA PERPUSTAKAAN KATALOGISASI
Pelatihan Open Journal System Untuk Site Administration & Journal Manager Oleh: Arrijal Nagara Y.
PERTEMUAN KE VI FILING Tujuan: 1.Mahasiswa bisa menyebut aturan filing (penjajaran) 2.Mahasiswa mampu melakukan filing.
Pengembangan Sistem e-Library
PENGGUNAAN FUNGSIONALITAS PENENTUAN BUKA-TUTUP INFORMASI PUBLIK
KLASIFIKASI DAN KATALOGISASI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
INISIASI 2 PENGATALOGAN DI PERPUSTAKAAN.
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
Membangun Perpustakaan Digital berbasis SLiMS
Hyper Text Markup Language
TEMU KEMBALI INFORMASI
LAPORAN PENELITIAN/ PENGAMATAN
KATALOG dan KATALOGISASI
KOLEKSI BUKAN BUKU S1 Ilmu Perpustakaan Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya
PENGELOLAAN LAPORAN KEGIATAN PUSTAKAWAN
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
MATERI PERTEMUAN MINGGU 2 (PUST2250) Pengatalogan terbitan berseri
Pengkatalogan Deskriptif dan standar-Standarnya
Pengenalan Internet Budi Murtiyasa Jurusan Pendidikan Matematika
BAB I File & Name Service
SLiMS Manajemen Masterfile pada SLiMS (Senayan Library Management System) Desember 2009.
Internet dan Web By : Lisda Juliana P..
METADATA : DESKRIPSI Modul 10 Pengantar Dokumentasi dan kearsipan Dosen pengampu : Muslech, Dipl.Lib., MSi 7 Desember 2012.
Normalisasi Data Base Bentuk Penyederhanaan Tabel dalam Basis Data – Langkah tepat untuk dalam merelasikan dalam penghubungan antar Entitas dalam penyederhanaan.
1)Pengatalogan deskriptif, yang bertumpu pada fisik bahan pustaka (judul, pengarang, jumlah halaman, dll), kegiatannya berupa membuat deskripsi bibliografi,
METADATA (DESKRIPSI) Modul 9 Pengantar Organisasi Informasi Dosen pengampu : Muslech, Dipl.Lib., MSi 21 Nopember 2012.
Kelompok 11 Bambang Septiwan Wirahma Nazil P Nivia Illiyati Tsani
ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKA Modul 6 12 Oktober 2012
PENGALAMATAN DI INTERNET
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
Kerangka Sistem Informasi
Internet dan Perc. Web By : Lisda Juliana P. , Ssi.
Pengenalan Dasar Web dan HTML
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Internet dan Perc. Web By : Lisda Juliana P. , Ssi.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
14. MENARIK KESIMPULAN DAN MENYUSUN LAPORAN
Katalog Dalam Terbitan (KDT) & ISBN
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN PETA KONSEP. Materi perpust mencakup hal-hal berikut. 1.Manajemen perpustakaan sekolah (manajemen, peran perpustakaan sekolah,
Rusliyawati ARSITEKTUR THREE TIER DAN KONSEP MATA DATA PADA E-GOVERNMENT Mata Kuliah e-Government.
Koleksi Perpustakaan Sekolah
Komponen table Ms. Access
METADATA UNTUK TEMU BALIK INFORMASI 2 M. A. Ade Saputra, ST., MT. IPT IV-A Rabu, 6 Maret 2019.
Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan PTS di Lingkungan LL DIKTI Wilayah VI Hotel QUEST - Semarang, juli 2019 TEST START 23/10/2019 LLDIKTI WILAYAH.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KE XI METADATA REFERENSI: 1.An Introduction to metadata dari diakases 5 April 2011, jam Metadata dari diakases 5 April 2011, jam What is metadata? dari diakases 5 April 2011, jam Wikipedia dari diakases 5 April 2011, jam

1.Metadata adalah informasi tentang data. 2.Metadata adalah informasi tentang informasi. 3.Metadata berisi informasi tentang data itu atau data lain (data about the containers of data). 4.Metadata adalah "data tentang data“ (data about data). 5.Metadata adalah uraian tersusun untuk menempatkan object. 6.Metadata adalah “data terstruktur tentang data”. 7.Metadata adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau struktur dari sebuah data. 8.Form terstruktur dari sistem informasi untuk penempatan data/informasi. 9.Kartu katalog atau entri dalam bibliografi merupakan metadata. 10.Cantuman bibliografi merupakan metadata. MAKNA METADATA

ALA, berbunyi sebagai berikut: “Metadata are structured, encoded data that describe characteristics of information bearing entitites to aid in the identification, discovery, assessment and management of the described entities.” (Metadata adalah data terstruktur untuk data/informasi. Data dikodekan yang menggambarkan karakteristik informasi untuk membantu dalam identifikasi, penemuan, penilaian dan pengelolaan informasi). PENGERTIAN METADATA (lanjutan) Metadata adalah istilah dari proses pengidentifikasian suatu atribut dan struktur dari sebuah data atau informasi. Ada pihak yang menyebut istilah Metadata ini sebagai data yang menjelaskan sebuah data itu sendiri (Data about data).

SKEMA METADATA 1.Semantik (semantics), yaitu definisi makna unsur-unsur dalam metadata: 1)tiap unsur diberi nama dan definisi, misalnya: a.Nama b.Fakultas/Jurusan c.Status d. 2)bisa disertai keterangan status unsur tersebut: apakah wajib (mandatory), pilihan (optional), atau wajib pada kondisi tertentu (mandatory if applicable). dimungkinkan bisa diulang (repeatable). 2.Isi (content), yaitu peraturan untuk nilai unsur-unsur metadata, atau peraturan untuk mengisi unsur skema, misalnya: Pengarang  agar diisikan nama pengarang Judul  agar diisikan judul sebuah pustaka 3.Sintaksis, yaitu peraturan untuk encoding, yaitu bagaimana unsur-unsur skema itu bisa dialihkan ke dalam bentuk machine-readable (terbacakan mesin), yaitu dapat dibaca dan diproses oleh komputer.

JENIS META DATA 1. Metadata Deskriptif Data ini mengidentifikasi informasi, sehingga memperlancar proses penemuan (resource discovery) dan seleksi. Data ini mencakup unsur-unsur seperti: pengarang, judul, tahun terbit, tajuk subjek kata kunci informasi lain

JENIS META DATA (lanjutan) 2. Metadata Administratif Data yang memberikan informasi untuk pengelolaan informasi, seperti: kapan dan bagaimana informasi diciptakan, tipe file, data teknis lain, siapa pemiliknya, siapa yang berhak mengaksesnya mencakup pula data berkenaan dengan hak kekayaan intelektual dan seluk-beluknya (rights management metadata), penyimpanan (archiving), serta pelestarian sumber informasi (preservation metadata).

3. Metadata Struktural Data ini menjelaskan bagaimana suatu obyek digital terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu kesatuan. Sumber digital berupa buku misalnya, terdiri atas: beberapa bab tiap bab terdiri atas halaman-halaman yang masing-masing merupakan suatu file digital tersendiri. JENIS META DATA (lanjutan) Metadata struktural diperlukan untuk mengetahui hubungan antara: file dan halaman halaman dan bab bab dengan buku sebagai produk akhir

METADATA UNTUK PERPUSAKAAN 1.Machine Readable Cataloging (MARC) Standar metadata katalog yang dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress, format LC MARC. Informasi bibliografi biasanya mencakup pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan, deskripsi fisik, dll. 2.INDOMARC Standard MARC mulai banyak dikembangkan, salahsatunya adalah format INDOMARC (1985/1986) oleh Panitia Nasional INDOMARC yang dibentuk oleh Kepala Perpustakaan Nasional. INDOMARC menguraikan format cantuman bibliografi yang sangat lengkap terdiri dari 700 elemen dan dapat mendeskripsikan dengan baik objek fisik sumber pengetahuan. 3.Dublin Core 4.RDA (Resource Description and Access)

BIB KEY: FORMAT: BK eng a350$bRos p$ aROSENBLOOM, David H aPublic administration:$bunderstanding management, polities, and law in the public sector/$cDavid H. Rosenbloom, Deborah D. Goldman aNew York :$bRandom House,$c axv, 511 hal.:$bilus.;$c24 cm aIndeks : hal aADMINISTRASI UMUM aGOLDMAN, Deborah D.$e[pengbers] ### END OF RECORD ### ISIAN LEMBAR KERJA (WORKSHEET) PADA MARC DALAM DYNIX 1 RECORD/ CANTUMAN field Sub field

FORMAT MARC PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN ISBN$a LANGUAGE$a CATSOURCE$a DEWEY NUMBER$aClassification number $b Item number $2 Edition number (DDC)

FORMAT MARC (lanjutan) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN AUTHOR $a Personal name $b Numeration $d Dates associated with a name $f Date of a work $n Number of part/section of work $q Fuller form of name

FORMAT MARC (lanjutan) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN MAIN ENTRY-NAME (CORPORATE NAME) $a Corporate or jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Relator term

FORMAT MARC (lanjutan) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN MAIN ENTRY-NAME(MEETING) $a Meeting or jurisdiction name $b Location of meeting $c Date of meeting $d Subordinate unit $e Date of a work

FORMAT MARC (lanjutan) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN TITLE PROPER$a$b$c$h EDITION $a IMPRINT $a$b$c PHISICAL DESCRIPTION$a$b$c$e

FORMAT MARC (lanjutan) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN SERIAL TITLE$a $n Number of part/section of work $p Name of part/section of a work $v Volume number/seq. designation $x Int'l Standard Serial Number

PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN GENERAL NOTES$a DISSERTATION NOTE $a BIBLIOGRAPHICAL NOTE $a Subject AE-Name(Personal) $a Personal name (NR) $b Numeration (NR) $c Titles and other words associated with a name $d Dates associated with a name $e Relator term (R) $f Date of a work (NR) FORMAT MARC (lanjutan)

PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN CORPORATE NAME $a Corporate/jurisdiction name $b Subordinate unit MEETING NAME $a Meeting/jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Subordinate unit FORMAT MARC (lanjutan)

PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN TOPICAL SUBJECT$a $x General subdivision $y Chronological subdivision $z Geographic subdivision $2 Source of heading or term PERSONAL NAME$a$d$e FORMAT MARC (lanjutan)

PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN CORPORATE NAME $a Corporate/jurisdiction name $b Subordinate unit $d Date of meeting or treaty signing (R) $n Number of part/section/meeting MEETING NAME$a Meeting/jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Subordinate unit HOLDINGS$a FORMAT MARC (lanjutan)

1.Seiring dengan perkembangan teknologi yang berbasis internet, maka standarisasipun perlu dilakukan agar data dapat ditampilkan dalam format web. 2.Standarisasi catalog berbasis web yang sangat berkembang saat ini adalah Dublin Core. 3.Dublin Core merupakan salah satu skema metadata yang digunakan untuk web resource description and discovery. 4.Standard ini dipengaruhi oleh rasa kurang puas dengan standar MARC yang dianggap terlalu banyak unsurnya dan beberapa istilah yang hanya dimengerti oleh pustakawan serta kurang bisa digunakan untuk sumber informasi dalam web. 5.Elemen Dublin Core dan MARC intinya bisa saling dikonversi. Dublin Core

Dublin Core terdiri dari 15 unsur yaitu: 1.Title: judul dari sumber informasi 2.Creator: pencipta sumber informasi 3.Subject: pokok bahasan sumber informasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk kata kunci atau nomor klasifikasi 4.Description: keterangan suatu isi dari sumber informasi, misalnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian 5.Publisher: orang atau badan yang mempublikasikan sumber informasi 6.Contributor: orang atau badan yang ikut menciptakan sumber informasi 7.Date: tanggal penciptaan sumber informasi 8.Type: jenis sumber informasi, nover, laporan, peta dan sebagainya 9.Format: bentuk fisik sumber informasi, format, ukuran, durasi, sumber informasi 10.Identifier: nomor atau serangkaian angka dan huruf yang mengidentifikasian sumber informasi. Contoh URL, alamat situs 11.Source: rujukan ke sumber asal suatu sumber informasi 12.Language: bahasa yang intelektual yang digunakan sumber informasi 13.Relation: hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi lainnya. 14.Coverage: cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu 15.Rights: pemilik hak cipta sumber informasi

RDA Resource Description and Access (RDA) adalah suatu standar pengatalogan baru yang di rancang untuk dunia digital dan dapat digunakan untuk deskripsi semua jenis sumber (resources), digital maupun tradisional (=non-digital). RDA dikembangakan berdasarkan landasan AACR2. Pada tahun 2007 mulai dikembangkan penggunaan RDA. Pada tahun 2010 mulai diimplementasikan oleh perpustakaan di AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Australia dan akan menyusul Jerman dan Perancis. Negara-negara di Asia, seperti: Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, China masih dalam proses persiapan pengimplementasian peraturan ini. Di Indonesia baru pada tahap wacana dalam bentuk diskusi, seminar, workshop, dan lain sebagainya.

PERBEDAAN PENERAPAN AACR2 PADA MARC dan RDA AACR $a Second growth : $b community economic development in rural British Colombia / $c Sean Mary … [et al.] $a Mary, Sean RDA $a Second growth : $b community economic development in rural British Colombia / $c Sean Mary, John T. Pierce, Kelly Vodden and Mark Roseland $a Mary, Sean $a Pierce, John T $a Vodden, Kelly $a Roseland, Mark

AACR2 250 ## $a 3rd rev.ed. RDA 250 ## $a Third revised edition AACR2 300 ## $a v, 199 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm. RDA 300 ## $a v, 199 halaman : $b ilustrasi ; $c 30 cm.