TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL dan TEST RUN WALD-WOLFOWITZ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Statistik Non Parametrik
Advertisements

(DESCRIPTIVE ANALYZE)
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
UJI SAMPEL TUNGGAL.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 5b (Uji Krusskal Wallis)
Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2b (Uji Wilcoxon Berpasangan)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4a (Uji Fisher Exact)
Pembagian Statistik & Statistik Non Parametrik
Mc Nemar Test TEMU III DIAKHIR KULIAH MAHASISWA MAMPU MELAKUKAN UJI STATISTIK UNTUK DATA ORDINAL PERPASANGAN: UJI MC NEMAR.
STATISTIK NON PARAMETRIK Statistik non parametrik didasarkan dari model yang tidak mendasarkan pada bentuk khusus dari distribusi data (Ghozali, 2006).
STATISTIK NON PARAMETRIK
Statistika Uji Binomial.
STATISTIK NON PARAMETRIK
STATISTIK NON PARAMETRIK
Uji 1 Sampel Bag 1a (Uji Binomial)
UJI ASUMSI KLASIK.
UJI SATU SAMPEL Jakarta, 27 Maret 2013.
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney)
Uji Chi Square.
Uji Tanda (Sign Test) Rini Nurahaju.
Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run)
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4d (Uji Run Wald Wolfowitz)
KOLMOGOROV-SMIRNOV Rini Nurahaju.
Statistika Non Parametrik
2. Independent-Sample T Test
oleh: Hutomo Atman Maulana, S.Pd. M.Si
created by Vilda Ana Veria Setyawati
PEMILIHAN UJI STATISTIK
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL BERPASANGAN
Chi Square.
Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji t
UJI NORMALITAS.
PAIRED SAMPLE T-test Utk menguji apakah 2 sampel yg berhubungan atau berpasangan berasal dari populasi yg mempunyai means sama. Langkah-langkah analisis.
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNNES
Chi Square.
PERTEMUAN 4 Hipotesis Statistik , Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis.
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Uji Chi Square.
Uji Hipotesis dengan SPSS
Uji t Dua Sampel Independent dengan SPSS
SIGN TEST & WILCOXON NON PARAMETRIK.
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Uji Kolmogorov-Smirnov
UJI KOLMOGOROV SMIRNOV
Uji Kruskal-Wallis & Uji Friedman
STATISTIKA Pertemuan 12: Analisis Nonparametrik Dosen Pengampu MK:
MODUL 13 karyawan laki-laki. UJI BEDA T-TEST
UJI t UNTUK SATU SAMPEL Oleh: kelompok 2 Mahfud Sirojudin
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIK Analisis Skripsi.
Binomial.
TUGAS AKHIR PRAKTIKUM METODE STATISTIKA II
Kolmogorov-Smirnov irfan.
Binomial.
Makta Kuliah Bimbingan Penulisan Skripsi 2
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
UJI HIPOTESIS ANALISIS BIVARIAT.
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Tulus maruli tua pasaribu, S.Pd
STATISTIK NON PARAMETRIK MINGGU 2
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
ANALISIS DISKRIMINAN.
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
Regresi Linier dan Korelasi
PENGHASILAN PETANI DAN NELAYAN (X 1000 RUPIAH)
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Uji Perbandingan Rata-Rata (Uji t)
Transcript presentasi:

TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL dan TEST RUN WALD-WOLFOWITZ 13/04/2017

TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL Tes ini digunakan untuk menguji komparativ dua sampel independen Datanya berbentuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan klas-klas interval. Rumus yang digunakan sebagai berikut. D = maksimum [Sn1 (X) – Sn2 (X)] 13/04/2017

Contoh. Dilakukan penelitian untuk membandingkan produktivitas opertor mesin CNC (Computered Numerical Controlled) lulusan SMK Mesin dan SMU IPA. Pengamatan dilakukan pada sampel yang dipilih secara random. Unuk lulusan SMK 10 orang. Produktivitas keja diukur dari tingkat kesalahan kerja selama 4 bulan. Hasilnya ditunjukkan dalam tabel berikut. 13/04/2017

TINGKAT KEALAHAN KERJA OPERATOR LULUSAN MESIN CNC LULUSAN SMK DAN SMU DALAM % No. Lulusan SMK Lulusan SMU 1 1.0 3.0 2 2.0 4.0 3 8.0 4 5 5.0 6 6.0 7 8 9 7.0 10 13/04/2017

Kriteria Pengujian Hipotesis Microsoft Excell Hipotesis Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK dan SMU Ha : Terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK dan SMU Kriteria Pengujian Hipotesis Ho diterima bila KD hitung lebih kecil atau sama dengan KD tabel. SPSS Dasar Pengambilan Keputusan Asymp sign < taraf nyata tolak Ho Asymp sign > taraf nyata terima Ho 13/04/2017

No Interval f Kumulaif 1 1-2 2 3-4 3 4 5-6 7 7-8 10 Nilai kumulatifnya disusn proporsional. semuanya dibagi n. dalam hal ini n1 dan n2 sama yaitu 10. Kelompok Kesalahan Kerja   1-2% 3-4% 5-6% 7-8% S10(X) 0,7 0,1 0,2 0,3 Sn1X-Sn2X 0,6 0,4 0,5 Berdasarkan perhitungan. selisih yang terbesar Sn1 (X)-Sn2 (X) = 6/10. Pembilang (KPD) nya = 6. Harga ini dibandingkan dngan KD tabel (tabel X) = 6. Harga Kd hitung = 6. ternyata sampel dengan KdDtabel (6 = 6). Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas kerja lulusan SMK dan lulusan SMU. 13/04/2017

Masukkan data pada editor SPSS. Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog Two Independent Samples Test Pindahkan variabel Produktivitas Kerja ke dalam Test Variable List dengan menekan tombol panah ke kanan. Pindahkan variabel Lulusan ke dalam Grouping Variable dengan menekan tombol panah ke kanan. Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai 2 pada Group 2. Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z. Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif Klik OK. Output sebagai berikut. 13/04/2017

Descriptive Statistics NPar Tests Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum LULUSAN 20 3.6500 2.36810 1.00 8.00 GRUP 1.5000 .51299 2.00 Frequencies GRUP N LULUSAN LULUSAN_SMK 10 LULUSAN_SMA Total 20 13/04/2017

Most Extreme Differences Absolute .600 Positive Negative .000 Test Statisticsa LULUSAN Most Extreme Differences Absolute .600 Positive Negative .000 Kolmogorov-Smirnov Z 1.342 Asymp. Sig. (2-tailed) .055 a. Grouping Variable: GRUP Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi Kolmogorov-Smirnov Z = 1,342 Nilai Asymp Sign (2 tailed) = 0.055 Karena Asymp sign 0.055 > 0.05 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK dan SMU. 13/04/2017

TEST RUN WALDWOLFOWITZ Tes ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen Datanya berbentuk ordinal dalam bentuk run. Bila sampel berasal dari populasi yang sama/tidak berbeda (Ho benar). maka A dan B tidak akan mengelompok. tetapi akan berbaur makin kecil run maka Ho semakin ditolak. Rumus Bila r ganjil maka rumusnya dimana r = 2k -1 13/04/2017

Contoh. Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan disiplin kerja antara pegawai golongan III dan IV. yang didasarkan atas keterlambatan masuk dan pulang kantor. Berdasarkan sampel yang dipilih secara random terhadap 10 pegawai golongan III dan 10 pegawai golongan IV. diperoleh jam keterlambatan masuk kantor sebagai berikut. Keterlambatan Masuk Kantor Antara Pegawai Golongan III dan IV (dalam menit) 13/04/2017

Keterlambatan Masuk Kantor Antara Pegawai Golongan III dan IV (dalam menit) No. Pegawai Golongan III Pegawai Golongan IV 1 12 17 2 13 3 5 6 4 9 15 7 16 8 14 18 10 13/04/2017

Kriteria Pengujian Hipotesis Ho : tidak terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III dan IV Ha : terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III dan IV 1. Microsoft Excell Kriteria Pengujian Hipotesis Ho diterima bila run hitung lebih besar dari run tabel. 2. SPSS Dasar Pengambilan Keputusan Asymp sign taraf nyata tolak Ho Asymp sign > taraf nyata terima Ho 13/04/2017

Untuk menghitung jumlah run, sehingga dapat digunakan untuk pengujian Untuk menghitung jumlah run, sehingga dapat digunakan untuk pengujian. maka dua kelompok data tersebut disusun secara beruntun yaitu dari kecil ke besar ada 10. Dari tabel terlihat n1 = 10 dan n2 = 10. maka harga run kritisnya = 6 untuk kesalahan 5%. Dari hal tersebut. terntata run hitung lebih besar dari run tabel (10 > 6). Karena run hitung lebih besar run tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan disiplin antara pegawai golongan III (kelompok A) dan golongan IV (Kelompok B). 13/04/2017

Masukkan data pada editor SPSS. Buka lembar kerja baru. Masukkan data pada editor SPSS. Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog Two Independent Samples Test Pindahkan variabel Keterlambatan Masuk Kantor ke dalam Test Variable List dengan menekan tombol panah ke kanan. Pindahkan variabel Golongan ke dalam Grouping Variable dengan menekan tombol panah ke kanan. Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai 2 pada Group 2. Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z. Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif Klik OK. Output sebagai berikut. 13/04/2017

Descriptive Statistics NPar Tests [DataSet0] Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum GOLONGAN 20 11.6000 4.14729 4.00 18.00 GRUP 1.5000 .51299 1.00 2.00 Wald-Wolfowitz Test Frequencies GRUP N GOLONGAN Golongan III 10 Golongan IV Total 20 13/04/2017

Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi Test Statisticsb,c Number of Runs Z Exact Sig. (1-tailed) GOLONGAN Minimum Possible 9a -.689 .242 Maximum Possible 17a 2.987 .999 a. There are 5 inter-group ties involving 12 cases. b. Wald-Wolfowitz Test c. Grouping Variable: GRUP Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi Exact Sig. (1-tailed) = 0.242 Karena Exact Sig. (1-tailed > 0.025 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat perbedaan disiplin antara pegawai golongan III (kelompok A) dan golongan IV (Kelompok B). 13/04/2017