Porifera Biologi Kelas X Sri Mutarsih, SPd. SMA Negeri 1 Boja
Menu Utama SK / KD SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EVALUASI
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Memahami manfaat keanekaragaman hayati. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan INDIKATOR Menjelaskan ciri-ciri Porifera. Menjelaskan struktur tubuh Porifera. Membedakan berbagai tipe saluran air pada Porifera. Menjelaskan cara perkembangbiakan pada Porifera. Menjelaskan dasar pengelompokan Porifera. Menyajikan contoh peran Porifera bagi kehidupan Menu
SUMBER MATERI/REFERENSI Buku: Biologi Kelas X Jilid 1b SMA, Drs. Suwarno Hadisusanto, M.S. dkk, Sunda Kelapa Pustaka, Hal. 3 - 6. Biologi SMA untuk SMA/MA kelas X, Gunawan Susilowarna, Garsindo.Hal: 193 - 106 Menu
MATERI CIRI STRUKTUR TUBUH TIPE SALURAN AIR REPRODUKSI KLASIFIKASI PERANAN Menu
CIRI-CIRI PORIFERA Hidup di air tawar, dan umum di laut Bentuk tubuh seperti jambangan bunga Tubuh simetri radial dan asimetri. Memiliki type sessil (menetap di dasar perairan). Hidup dalam tingkatan sel (belum membentuk jaringan) Memiliki warna tubuh cerah, berfungsi: melindungi tubuh dari cahaya matahari Menarik perhatian mangsa atau lawannya. Diploblastik Memiliki saluran air melalui ostium – spongocoel - oskulum Back
STRUKTUR TUBUH
Antara lapisan ektoderm dan endoderm terdapat lapisan gelatin (mesoglea) yang tersusun : sel skleroblast, untuk membentuk kerangka berduri (spikula) sel amoebosit/sel pengembara, untuk mengedarkan makanan yang dicerna dari sel koanosit. sel archeosit: sel amoebosit embrional dan berubah fungsi untuk membentuk sperma dan ovum. sel spikula, sel penyusun kerangka tubuh. Back
REPRODUKSI PORIPERA Aseksual: - kuncup - gemmulae Seksual: Amoebosit menjadi arkeosit penghasil sperma dan ovum. Back
TYPE SALURAN AIR 1.Tipe Askonoid Air melalui ostia -spongocoel (atrium)-oskulum contoh : Leucosoeliena sp (Calcarea)
2. Tipe Sikonoid Air melalui ostia – saluran radial spongocoel (atrium) – oskulum. Contoh: Scypha (Calcarea)
3.Tipe Leukonoid/ Rhagonoid. Air melalui ostia – saluran radial yang bercabang – spongocoel (atrium) - oskulum. contoh : Spongilla sp (Demospongia) Back
KLASIFIKASI PORIFERA Berdasarkan bentuk dan kandungan spikula, porifera dibedakan menjadi 3 kelas: Kelas Calcarea. Kelas Hexactinellida Kelas Demospongia Back
1. Kelas Calcarea. Memiliki kerangka kalkareus Spikula mengandung kalsium karbonat (CaCO3) Spikula berbentuk monaxon dan triakson. Tipe saluran air askonoid, sikonoid, leukonoid Contoh Scypha, Leucosolenia, Cerantia, Clathrina.
Back
2. Kelas Hexactinellida Spikula berbentuk triakson Spikula mengandung benang silikat (CaSiO3) Bentuk tubuh seperti gelas spons gelas). Contoh: Euplectella, Hyalonema, Pheronema.
Back
3. Kelas Demospongia Anggota terbesar, warna cerah Spikula mengandung pigmen granula pada sel amoebositnya. Spikula mengandung silikat, benang-benang spongin dan campuran keduanya. Bentuk spikula monaxon, tetraxon Tipe aliran air leukonoid Contoh : Poterion, Euspongia dan Chandria.
Back
PERANAN PORIFERA 1.Menguntungkan - Penyusun biodiversitas dalam lingkungan, sebagai konsumen. - Untuk membuat alat pembersih kaca, sponge mandi - Bersimbiosis dengan bakteri penghasil bioaktif. 2. Merugikan - Dapat merugikan peternak karang dan tiram karena melubangi dan merusak kulit kerang Back
Evaluasi ý ý ý þ ý 1. Seorang pelajar mengamati sekelompok hewan, diperoleh data sebagai berikut: 1. habitat di laut 2. tubuh radial simetri/asimetri 3. pencernaan secara intraseluler 4. reproduksi secara seksual dan aseksual 5. belum membentuk jaringan sejati Hewan tersebut termasuk filum…. A. Protozoa C. Coelenterata E. Vermes B. Porifera D. Mollusca
þ ý ý ý ý 2. Proses pencernaan makanan pada Porifera terjadi di dalam …. A. sel amoebosit B. sel pinakosit C. sel koanosit D. sel skleroblast E. sel porosit.
þ ý ý ý ý 3. Sel-sel yang membentuk lapisan epidermis tubuh Porifera adalah… A. sel pinakosit B. sel skleroblast C. sel amoebosit D. sel koanosit E. sel porosit
þ ý ý ý ý 4. Sel yang berfungsi untuk membentuk spikula (kerangka berduri) pada Porifera adalah…. A. sel arkeosit B. sel skleroblast C. sel amobosit D. sel koanosit E. sel pinakosit
þ ý ý ý ý 5. Sel yang berfungsi untuk mengambil dan mengedarkan zat makanan yang telah dicerna pada hewan Porifera adalah…. A. sel arkeosit B. sel skleroblast C. sel amoebosit D. sel koanosit E. sel pinakosit
ý þ ý ý ý 6. Perhatikan gambar berikut! Porifera yang memiliki saluran air tipe seperti pada gambar misalnya dijumpai pada…. A. Scypha C. Leucosolenia E. Demospongia B. Spongilla D. Euspongia
þ ý ý ý ý 7. Yang bernomor 1, 2 dan 3, berturut-turut pada gambar disamping adalah…. A. ostia – oskulum – spongocoel B. ostia – spongocoel – oskulum C. spongocoel – ostia – oskulum D. spongocoel – oskulum – ostia E. oskulum – spongocoel - ostia
þ ý ý ý ý 8. Aliran air pada tipe Ascon adalah melalui…. A. ostia – saluran – spongocoel – oskulum B. ostia – saluran – rongga berkoanosit – spongocoel C. ostia – rongga berkoanosit – saluran – spongocoel D. ostia – saluran bercabang-cabang – rongga berkoanosit – spongocoel E. ostia – saluran - rongga berkoanosit – saluran – spongocoel
ý þ ý ý ý 9. Porifera mempunyai ciri sebagai berikut: 1. habitat di laut dalam 2. spikula tersusun atas zat kersik 3. tipe saluran sederhana Ciri-ciri tersebut terdapat pada kelas…. A. Calcarea C. Demospongia E. Leucosolenia B. Hexactinellida D. Euspongia
þ ý ý ý ý 10. Porifera yang spikulanya dapat digunakan untuk alat gosok tubuh pada waktu mandi dari kelas…. A. Calcarea B. Hexactinellida C. Demospongia D. Euspongia E. Leucosolenia