E-Business & E-Commerce Materi ke 6
E-BUSINESS tidak sama dengan e-commerce. E-BUSINESS jauh lebih luas lingkupnya, lebih dari sekedar transaksi karena mengarah pada pengguna, dengan kombinasi teknologi serta bentuk lainnya dari komunikasi elektronik, untuk memungkinkan dilakukannya jenis aktivitas bisnis apa pun.
E-BUSINESS MELIPUTI E-COMMERCE YANG MELIBATKAN PEMBELIAN DAN PENJUALAN , SERTA PEMASARAN DAN PELAYANAN PRODUK, JASA, DAN INFORMASI
Overview of E-Business and E-Commerce Electronic commerce (e-commerce, EC). The Proses pembelian, penjualan, dan transfer atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. E-business. Definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan.
Apakah e-Commerce ?? Huruf “e” didepannya adalah singkatan Electronic, bila tersambung menjadi “Electronic Commerce” e-Commerce adalah media komunikasi infor masi yang dibangun dengan teknologi informa si berupa sebuah aplikasi yang dapat dimanfa atkan untuk berbisnis antara penjual dan calon pembeli
Definisi Sekumpulan teknologi beserta aplikasinya, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi-transaksi elektronik, dan pertukaran melalui elektronik dalam bentuk barang, jasa dan informasi.
Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun : Electronic Data Interchange (EDI) Electronic Funds Transfer (EFT) (akhir tahun 1970-an ) kartu kredit Automated Teller Machines Perbankan via telepon (di tahun 1980-an )
Dunia bisnis hanya bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus Komersialisasi dan privatisasi internet menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce (melalui website) Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan oleh pendatang baru dengan skala international.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan E-commerce : Standar yang digunakan Teknologi yang dipakai Sasaran yang ingin dicapai Faktor-faktor budaya, sosial, maupun politik
Penghalang Utama Melakukan E-Commerce Para pembeli belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce Pembeli tidak menemukan apa yg dicari di e-commerce Belum ada cara yg mudah dan sederhana utk membayar Surfing di e-commerce belum lancar betul Takut terjadi pencurian kartu kredit Takut rahasia informasi personal menjadi terbuka Kinerja jaringan yg kurang baik Belum punya model yg baik untuk mensetup situs E-Commerce
Perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami hambatan dikarenakan : Infrastruktur Kesadaran Keamanan Budaya atau kebiasaan Penyedia E-Commerce
E-Business Vs E-Commerce E-Commerce (Electronic Commerce ) Proses pembelian, penjualan transfer atau pertukaran produk, jasa atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet E-Business. Definisi yang lebih luas dari e-Commerce, meliputi pembelian dan penjualan barang serta jasa , dan juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis , pelaksanaan e-Learning dan pelaksanaan transaksi elektronik dalam perusahaan
E-Commerce murni versus partial Electronic commerce dapat berupa berbagai bentuk pada tingkat digitalisasi, trnasformasi dari fisik ke digial, tingkat digitalisasi dapat brupa (1)produk jasa yang dijual (2)proses, atau (3)pelaku pengirimannya Pada E-Commerce murni ketiga dimensi diatas digital Sedangkan E-Commerce Partial jika ketiga dimensi diatas meliputi campuran fisik dan digital Brick- and-mortar organizations.
Virtual organization. Perusahaan yang produk, proses dan pelaku pengirimannya semua bersifat digital Click-and– mortar. Perusahaan yang menjalankan bisnis baik dalam dimensi fisik maupun digital.
Kegiatan pada e-Commerce : Promosi on-line Perdagangan on-line Transaksi on-line Belanja on-line Internet Banking
Tipe-tipe transaksi E-Commerce (1) Business-to-Business (B2B): E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan Business-to-Consumers (B2C): E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan
Tipe-tipe transaksi E-Commerce (2) Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa keorang lain Customer -to-Business (C2B): E-commerce dimana pelanggan memberitahukan kebutuh an atas suatu produk atau jasa tertentu
Tipe-tipe transaksi E-Commerce (3) B2E( business to employees) EC: Kondisi khusus E-Commerce intrabisnis dimana perusahaan memberikan produk atau jasa ke para karyawannya Government–to–Citizens(G2C): E-commerce dimana pemerintah menyediakan layanan kepara warganya melalui berbagai teknologi. Government-to–business (G2B): E-commerce yang mana pemerintah melakukan bisnis dengan pemerintah lain sebagai mitra bisnis
Mekanisme utama E-Commerce Mekanisme utama untuk pembelian dan penjualan di Internet adalah katalog elektronik, lelang elektronik, dan barter online Katalog Elektronik . Katalog Electronik di internet makin populer, terdiri atas basis data produk, direktori dan kemampuan pencarian serta fungsi presentasi. Lelang Elektronik . Proses bersaing dimana penjual menyebutkan berbagai tawaran dari pembeli, harga ditentukan secara dinamis melalui persaingan tawar menawar Barter Elektronik. Pertukaran barang atau jasa yang didukung secara elektronik tanpa ada transaksi uang
Manfaat E-commerce Manfaat bagi organisasi Manfaat bagi pelanggan Ketersediaan pasar nasional maupun international. Penurunan biaya proses, distribusi, dan penarikan informasi. Manfaat bagi pelanggan Akses ke sejumlah besar produk dan jasa selama 24 jam. Manfaat bagi masyarakat Kemampuan memberikan layanan infromasi serta berbagai produk dan jasa dengan mudah dan nyaman kepada orang-orang dikota , desa dan negara berkembang
Keterbatasan Teknologi Kurangnya standar keamanan yang diterima secara universal Bandwith yang tidak cukup Mahalnya biaya akases
Keterbatasan Nonteknologi Persepsi e-Commerce tidak aman Segi hukum belum lengkap Kurangnya penjual dan pembeli besar yang penting
Mengapa harus e-Commerce ? Karena memberikan beberapa keuntungan, al: Biaya operasional berkurang Meningkatkan kualitas pelayanan Memperbesar aliran pendapatan baru Meningkatkan pangsa pasar Melebarkan jangkauan pasar
Kerugian Pihak Konsumen 1. Rasa kurang puas terhadap fisik barang 2. Kurang percaya dgn barang yg dipesan 3. Kultur bahwa belanja rekreasi
Kerugian Pihak Produsen 1. Kerusakan sistem secara tiba-tiba 2. Kerusakan dari penyelenggara ISP
Resiko pada e-Commerce Kehilangan financial secara langsung Pencurian informasi rahasia Kehilangan kesempatan bisnis Akses kesumber oleh yg tidak berhak Hilang kepercayaan dari konsumen Kerugian2 yang tidk terduga
Kehilangan finansial secara langsung karena kecurangan Berubahnya data financial yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara mentransfernya secara ilegal.
Pencurian informasi rahasia yang berharga Tebukanya data-data penting yang dirahasiakan, sehingga diketahui orang lain yang mengakibatkan kerugian bagi lembaga yang menyimpannya.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan Akibat sistem yang rusak secara tiba-tiba atau listrik mati yang mengakibatkan hilangnya kesempatan bisnis dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan.
Penggunaan akses kesumber oleh pihak yang tidak berhak. Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan kemudian dapat dengan bebas memindahkan saldo dalam jumlah tertentu kerekening pribadinya.
Kehilangan kepercayaan dari konsumen Usaha pihak lain yang dapat menjatuhkan reputasi perusahaan, sehingga pelayanan menjadi salah dan kacau yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan konsumen.
Kerugian – kerugian yang tidak terduga. Gangguan-gangguan lain dari luar terhadap transaksi bisnis yang sedang dilakukan sehingga konfirmasi transaksi tersebut tidak dapat diterima dengan baik.