1. 2 3 1.Investasi merupakan pengorbanan yang dilakukan sekarang untuk suatu hasil yang akan diperoleh di masa depan. 2.Investasi menimbulkan opportunity.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Advertisements

MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Aspek Keuangan.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Penganggaran Modal.
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN Meningkatkan Shareholders Value
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
Studi Kelayakan Bisnis
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
1 Pertemuan 6 ANALISIS PENDAPATAN DAN ALIRAN KAS Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ASPEK KEUANGAN.
Analisa ratio.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK KEUANGAN.
Pengenalan Manajemen Keuangan
PAYBACK PERIOD ANALYSIS
6 Manajemen KEUANGAN.
Keuangan Bisnis.
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
Investasi dalam aktiva tetap
Analisa ratio.
Investasi dalam aktiva tetap
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
Nida Nusaibatul Adawiyah
NERACA (balanced sheet)
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran modal.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Kuliah ke 6. KEWIRAUSAHAAN Topik : MANAJEMEN KEUANGAN.
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
08 Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
ASPEK KEUANGAN 1. Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ASPEK KEUANGAN Asri Nur Wahyuni, SE., M.M..
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Pertemuan 3.
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
By: Hajar Cherry Puspalillah, S.AB.,M.AB
Transcript presentasi:

1

2

3 1.Investasi merupakan pengorbanan yang dilakukan sekarang untuk suatu hasil yang akan diperoleh di masa depan. 2.Investasi menimbulkan opportunity cost karena dengan melakukan investasi pada suatu alternatif tertentu akan menghilangkan kesempatan merealisasikan alternatif investasi yang lain.

4 3.Pendirian business memerlukan dua jenis komponen investasi: Aktiva tetap (fixed assets)Aktiva tetap (fixed assets) Modal kerja (working capital)Modal kerja (working capital) 4.Metode estimasi biaya investasi: Metode elementerMetode elementer Metode parametrikMetode parametrik

5 Estimasi dilakukan terhadap setiap komponen (item) biaya investasi, yaitu:  Modal Kerja - Kas (cash) - Piutang (account receivables) - Persediaan (inventory)  Aktiva tetap - Biaya persiapan (studi, pendirian badan hukum, perijinan dll) - Biaya pembebasan lahan - Biaya engineering & design - Biaya konstruksi (bangunan, mesin dan peralatan) - Biaya reinvestasi/replacement

6 Total biaya investasi yang dibutuhkan: n I = ∑ Q i.c i i=1 i=1 dengan : I = total biaya investasi Q i = quantity of item i c i = unit cost of item i

7 I = f ( t, C, l ) dengan t = waktu C= kapasitas l= lokasi I= biaya investasi

8 t = t 0 C= c 0 L= l 0 I= I 0 t = t 1 C= c 1 L= l 1 I= ? Benchmark Rencana t = t 1 C= c 0 L= l 0 I= I t t = t 1 C= c 1 L= l 0 I= I c Penyesuaian waktu Penyesuaian kapasitas Penyesuaian lokasi

9  Penyesuaian waktu dengan A 0 = index biaya pada saat t 0 A 1 = index biaya pada saat t 1 I t = biaya investasi pada t=t 1, C=c 0 dan l=l 0 I t = A1A0A1A0 ( )I0I0

10  Penyesuaian kapasitas dengan f = parameter faktor skala ekonomis I c = biaya investasi pada t=t 1, C=c 1 dan l=l 0 I c = c1c0c1c0 ( )f)f ItIt

11  Penyesuaian lokasi dengan α = parameter faktor lokasi I = biaya investasi pada t=t 1, C=c 1 dan l=l 0 I = α. I c c1c0c1c0 = α ( )f)f A1A0A1A0 ( ) I 0

12 1.Sumber pendanaan investasi usaha baru dapat berasal dari: - Milik pemilik (equity) - Hutang (debt) 2.Komposisi pembiayaan investasi ini disebut sebagai struktur modal. Setiap jenis sumber modal (capital) akan menimbulkan resiko dan biaya modal tertentu.

13 3.Biaya modal (cost of capital) Resiko Cost (%) - keke k kdkd dengan k= biaya modal k e = biaya equity k d = biaya hutang

14 Biaya modal rata-rata: Biaya modal rata-rata: k = (1 - w d ) k e + w d. k d dengan w d = proporsi hutang

15 Proyeksi keuangan yang perlu disiapkan meliputi: Proyeksi keuangan yang perlu disiapkan meliputi: - Rugi laba (income statement) - Arus kas (cash flow) - Neraca (balance sheet) Kasus: PT Nyiur Melambai Taxy Ahmad, seorang entrepreneur muda sedang menjajaki pendirian sebuah perusahaan taksi, PT Nyiur Melambai Taxy. Untuk mewujudkan gagasan ini sang entrepreneur telah berhasil menghimpun berbagai informasi.

16 Jumlah taksi: 100 unit Harga pembelian: Rp 125 juta/unit Nilai sisa kendaraan: Rp 10 juta/unit Pendapatan per unit: Rp /hari Biaya O & M: Rp 650 juta/tahun Sewa gedung & peralatan: Rp 125 juta/tahun Kebutuhan modal kerja: Rp 100 juta Biaya persiapan : Rp. 200 juta Perlengkapan kantor, dll: Rp. 200 juta Pajak penghasilan (PPh) : 30% Asumsi : Periode investasi: 5 tahunPeriode investasi: 5 tahun 1 tahun: 350 hari1 tahun: 350 hari

17 Proyeksi Rugi Laba NoUraian Tahun ke Pendapatan Biaya O & M Sewa gedung & alat Biaya depresiasi Laba sebelum bunga dan pajak Bunga pinjaman Laba sebelum pajak Pajak penghasilan Laba bersih (dalam jutaan Rp)

18 Proyeksi Arus Kas (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) NoUraian Cash in flow: -Pendapatan -Nilai sisa Total cash out flow Cash out flow: -Investasi - Aktiva tetap - Aktiva tetap - Modal kerja - Modal kerja -Biaya (tunai) -Pajak Total cash out flow Net cash flow (NCF) NCF kumulatif (13.000)(7.929)(2.858)

19 Neraca (per 1 Januari tahun ke 1) (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) NoUraianJumlah Kas (cash) Piutang (account receivable) Persediaan (inventory) 100,- - - Total aktiva lancar 100, Mobil Peralatan kantor dll. Biaya persiapan ,-200,-200,- Total aktiva tetap ,- Total aktiva ,- Aktiva

20 (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) NoUraianJumlah 1.2. Hutang lancar Hutang pajak - - Total passiva lancar Hutang jangka panjang Modal pemilik Laba ditahan (retained earnings) ,- - Total equity dan hutang jangka panjang ,- Total passiva ,- Passiva

21 Neraca (per 31 Desember tahun ke 1) (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) NoUraianJumlah Kas (cash) Piutang (account receivable) Persediaan (inventory) 6.219,-56,-200,- Total aktiva lancar 6.475, Mobil Peralatan kantor dll. Biaya persiapan ,-160,-160,- Total aktiva tetap ,- Total aktiva ,- Aktiva

22 (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) NoUraianJumlah 1.2. Hutang lancar Hutang pajak 150,-1.154,- Total passiva lancar 1.304, Hutang jangka panjang Modal pemilik Laba ditahan (retained earnings) ,-2.691,- Total equity dan hutang jangka panjang ,- Total passiva ,- Passiva

23 Beberapa metode evaluasi yang lazim digunakan adalah: 1.Payback period: Payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal. 2.Net Present Value (NPV): n NPV = ∑ - I i=1 NCF t (1+k) t Kriteria kelayakan: NPV ≥ 0

24 3.Internal Rate of Return (IRR) Suku bunga pada saat dimana nilai NPV = 0 Suku bunga (i) NPV Kriteria kelayakan: IRR ≥ k IRR 0

25 Tahun (n) NCF (P/F,i,n) Discounted NCF i= 25 % i = 30 % i = 25 % i = 30 % ,800000,640000,512000,409600, ,769230,591720,455160,350130, ,04.056,83.245,42.596,42.077,12.022, ,03.900,83.000,62.308,11.775,51.662,0 Net Present Value (NPV) 997,8-353,0 IRR = 25 % + 997,8 997, (30 % - 25 %) = 28,7 %

26 Latihan 1. Bagaimana jika struktur modal PT Nyiur Melambai Taxy menjadi sbb: - Equity = 50 % - Debt = 50 % dan suku bunga pinjaman 20 % per tahun? 2. Bagaimana kinerja keuangan jika depresiasi menggunakan metode Double declining balance? 3. Kesimpulan apa yang dapat saudara buat jika dilihat dari hubungan risk and return?

27