IPv6 By Kustanto
Definisi 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128 bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2^128 atau 3,4 x 10^38 atau 340 triliun host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
Latar belakang Pada IPv6, panjang alamatnya 128 bit sedangkan panjang alamat dari IPv4 adalah 32 bit. Dengan demikian, kapasitas alokasi alamat IPv6 jauh lebih banyak daripada alamat IPv4.
Tantangan-tantangan yang dihadapi ketika akan melakukan migrasi dari IPv4 ke IPv6 antara lain:
Demand (permintaan) terhadap IPv6 masih sangat sedikit, baru meliputi Operator Telekomunikasi dan Internet Provider. Supply pendukung jaringan berbasis IPv6 masih rendah, serta belum banyaknya aplikasi dan konten yang berbasis IPv6. Internet sudah terlanjur besar dengan IPv4. Migrasi IPv4 ke IPv6 sulit sekali karena memerlukan koordinasi yang baik dari banyak pihak. Implementasi IPv6 masih membutuhkan ketersediaan sumber daya, misalnya: dokumentasi, bantuan teknis, sarana perolehan informasi, dan perangkat pendukung.
Aplikasi IPv6 IPv6 dapat berjalan bagus dan lancar pada jaringan performance tinggi. Seperti Gigabit Ethernet, OC-12, OC- 48, OC-192, ATM. IPv6 dirancang sebagai perbaikan dari IPv4, dan bukan merupakan perubahan yang ekstrem dari IPv4. Fungsi-fungsi yang bekerja pada IPv4 juga ada pada IPv6, sedangkan fungsi-fungsi yang tidak bekerja pada IPv4 dihilangkan pada IPv6.
Tujuan dan keunggulan IPv6 Jumlah IP address yang sangat banyak. IPv6 terdiri dari 128 bit, dengan jumlah IP address yang dapat dipakai mencapai 3.4 x 10^38 IP address. Jumlah tersebut sangatlah besar sehingga mengatasi masalah keterbatasan alokasi alamat IP.
Format dan Penulisan IPv6 Cara penulisan IP address versi 6 sangat berbeda dengan versi 4, format sebenarnya dari IPv6 adalah 8 kelompok yang masing- masing terdiri dari 4 digit heksadesimal (hexadecimal), dan dipisahkan oleh tanda titik- dua (:) antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, sebagai contoh : fe80:0000:0000:0000:02c0:26ff:fe62:421c
Format dan Penulisan IPv6 Apabila ada kelompok empat digit yang terdiri dari empat angka nol (0000), maka bisa di tulis dengan dua lambang titik-dua berurutan (::), dan angka nol di depan masing-masing kelompok 4 digit heksadesimal pun bisa diabaikan. Sebagai contoh : fe80:0b50:0000:f512:02c0:26ff:fe62:421c bisa ditulis dengan fe80:b50::f512:2c0:26ff:fe62:421c
Alamat asli yang disederhanakan Alamat setelah dikompres FE80:0000:0000:0000:02AA:00FF:FE9A:4CA2 FE80:0:0:0:2AA:FF:FE9A:4CA2 FE80::2AA:FF:FE9A:4CA2 FF02:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0002 FF02:0:0:0:0:0:0:2 FF02::2
Struktur Paket Metode Transisi 1. Dual Stack Metode ini sangat umum digunakan, IPv4 dan IPv6 address dapat berjalan bersamaan di satu perangkat di semua layer protocol. Sehingga perangkat memiliki dua alamat yakni IPv4 dan IPv6 tanpa saling bertindihan satu sama lainnnya serta memiliki gateway yang berbeda pula. Routing table yang ada pun terdiri dari routing table IPv4 dan IPv6. Process pengiriman dan penerimaan packet data berlangsung secara terpisah. Syarat utama untuk dual stack ini adalah system operasi harus mendukung IPv6. Jika tidak, maka harus dilakukan upgrade versi. Contoh di Windows XP : (ipconfig / all)
Struktur Paket Metode Transisi
Struktur Paket Metode Transisi 2. Metode Tunnel (Enkapsulasi) Prinsip dasar tunnel ini adalah membungkus (encapsulate) packet data IPv6 ke dalam format tunnel IPv4 untuk dikirim ke penerima dan dibuka lagi bungkusnya (decapsulate) yang sebelumnya terlebih dahulu di dilakukan setting koneksi tunnel IPv4 ini dari pengirim ke penerima serta sebaliknya.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 1. Panjang Alamat Pada IPv6 panjang alamat terdiri dari 128 bit sedangkan IPv4 hanya 32 bit sehingga IPv6 mampu menyediakan alamat sebanyak 2^128 [2 pangkat 128] atau 3.4 x10^38 alamat, sedangkan IPv4 hanya mampu menyediakan alamat sebanyak 2^32 atau 4,5x10^9 alamat.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 2. Struktur Pengalamatan Pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap bit dipisahkan dengan notasi titik. Contoh notasi pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut : XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX Dimana setiap simbol X digantikan dengan kombinasi bit 0 dan 1 misalnya : 10000010.11001000.01000000.00000001 (dalam angka biner) dalam bentuk desimalnya yaitu 130.200.127.254
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Untuk IPv6 menggunakan 128 bit. Dimana setiap bit dipisahkan dengan notasi titik dua Contoh notasi alamat IPv6 adalah sebagai berikut : X:X:X:X:X:X:X:X dalam bentuk biner ditulis sebagai berikut : 1111111001111000:0010001101000100:101111 1001000001:1011110011011010:010000010100 0101:0000000000000000:0000000000000000:00 11101000000000 dalam bentuk Hexadesimalnya yaitu FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 3. Sistem Pengalamatan Sistem pengalamatan IPv4 dibagi menjadi 5 kelas, berdasarkan jumlah host yang dapat dialokasikan yaitu : Kelas A : range 1-126 Kelas B : range 128-191 Kelas C : range 192-223 Kelas D : range 224-247 Kelas E : range 248-255
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix. Pada IPv6 tidak dikenal istilah pengkelasan, hanya IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu : 1. Unicast 2. Anycast 3. Multicast.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Alamat Unicast yaitu alamat yang menunjuk pada sebuah alamat antarmuka atau host, digunakan untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat unicast dibagi 3 jenis lagi yaitu : 1. Alamat Link Local 2. Alamat Site Local 3. Alamat Global.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Alamat Link Local adalah alamat yang digunakan di dalam satu link yaitu jaringan local yang saling tersambung dalam satu level. Alamat Site Local setara dengan alamat privat, yang dipakai terbatas di dalam satu site sehingga terbatas penggunaannya hanya didalam satu site sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirimkan alamat diluar site ini. Alamat Global adalah alamat yang dipakai misalnya untuk Internet Service Provider.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Alamat Anycast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. Alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, sebab jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.
Perbedaan IPv6 dengan IPv4 Alamat Multicast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth .
Kesimpulan Seperti diketahui bahwa pengalamatan IP terbagi menjadi 2, yaitu : IP versi 4 atau IPv4 IP versi 6 atau IPv6 Perbedaan antara IP Versi 4 (IPv4) dan IP Versi 6 (IPv6): 1. IP Versi 4 memiliki panjang 32 bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4.294.967.296 alamat), sedangkan untuk IP Versi 6 memiliki panjang 128 bit. 2. IPv4 menggunkan static address dan dynamic address dalam media pengalamatannya, sedangkan IPv6 menggunakan stateful address configuration dan stateless address configuration. 3. IPv4 mendukung representasi alamat menggunkan subnet mask, sedangkan IPv6 tidak mendukung subnet mask. 4. IPv4 menggunakan dotted-decimal format, sedangkan IPv6 menggunakan colon-hexadecimal format.
Eny Questions End Of Sessions