CERVICAL, THORACAL, LUMBOSACRAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BLOK SISTEM NEUROMUSKULOSKELETAL
Advertisements

ANATOMI BATANG TUBUH (THRUNCUS)
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PELVIC HIP COMPLEX Pertemuan ke
Dr. Charles A Simanjuntak, dr, SpOT(K), FICS, MPd
ANATOMI JALAN LAHIR Oleh nopia nur hayati.
BIOMEKANIK INTRODUKSI Pertemuan ke 1
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK THORACAL SPINE
Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK CERVICAL SPINE
LATIHAN STABILISASI Wahyuddin
JARINGAN HEWAN.
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
TULANG DAN TULANG RAWAN
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
SELAMAT DATANG. . . SISTEM RANGKA MANUSIA.
ANATOMI DAN FISIOLOGI By: I Gede Purnawinadi, S.Kep
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
PALPASI Anatomi Terapan.
HISTOLOGI - FISIOLOGI JAR. SPES.
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
PELVIC AND HIP ANATOMI TERAPAN.
INTRODUCTION ANATOMI TERAPAN.
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
ANATOMI TERAPAN SHOULDER COMPLEX.
ANATOMI TOPOGRAFI NERVE & LYMPHATICA.
INSPEKSI ANATOMI TERAPAN.
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
PERTEMUAN 4 : SISTEM OTOT DAN SISTEM RANGKA VERTEBRATA.
Khoiriyah Dasar Dasar Anatomi.
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
ANTARA AKU, GERAK, & RANGKAKU
MODULE DISKUSI- PRAKTIKUM SPINE
SISTEMA SKLETON DAN PERSENDIAN
ANATOMI BIOMEKANIK THORACAL SPINE
Created by : Hasty Widyastari
ANKLE AND FOOT ANATOMI TERAPAN.
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK SPINE
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL
Vertebrae Cervicalis Anatomi II
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Topik 3 ARTERIAE, VENAE Ekstrimitas Superior
PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ
Struktur Rangka dan Otot Manusia
Anatomi Pembuluh Darah
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Anatomi Pembuluh Darah
ANATOMI BIOMEKANIK CERVICAL SPINE
ORGAN PENYUSUN SISTEM GERAK MANUSIA
Sistem Muskuloskeletal
Pleno ANATOMI.
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
Sistem Gerak Manusia Biologi KelasXI Semester 1 SMA KTSP videO.
VideO.
ANESTESI pada trauma medulla spinalis
PELVIC AND HIP ANATOMI TERAPAN.
JARINGAN HEWAN OLEH : Nur rosyidah,S.PD
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SPINE
SPINE. SPINE ANTERIOR DAN POSTERIOR DARI SPINE Anterior Posterior Vertebral body Bony Projection Facet Joints.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Transcript presentasi:

CERVICAL, THORACAL, LUMBOSACRAL SPINE CERVICAL, THORACAL, LUMBOSACRAL ANATOMI TERAPAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Memahami Anatomi dan fungsi Struktur Jaringan Spesifik Memahami dan analisa topografi Memahami kompleksifitas gerak tubuh normal Memahami dan menganalisa gerak sendi Synovial

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami anatomi terapan Spine dengan cara : Memahami bentuk dan posisi sendi sendi regio Cervical, TMJ, Thoracal, dan Lombosacral Mengetahui gerak osteokinematik regio Cervical, TMJ, Thoracal, dan Lombosacral mengetahui gerak antrokinematik regio Cervical, TMJ, Thoracal, dan Lombosacral Memahami topografi regio Cervical, TMJ, Thoracal, dan Lombosacral Mampu memahami dan melakukan inspeksi dan palpasi kontur jaringan pada Cervical, TMJ, Thoracal, dan Lombosacral

Terdiri atas 33 tulang, 24 tulang saling bersendi membentuk kolumna yang fleksibel: -        7 buah vertebra cervicalis -       12 buah vertebra thoracalis -        5 buah vertebra lumbalis -        1 buah (penyatuan5 buah) os sacral 1 buah (penyatuan 3 – 5 buah) os coccygeus

Merupakan pilar utama trunki (batang tubuh) sebagai penyangga dan peredam kejut sekaligus sebagai penggerak. Semua kerja anggota gerak atas (AGA) maupun anggota gerak bawah (AGB) selalu memerlukan dukungan kolumna vertebralis sebagai stabilisator maupun inisiator gerak. -   AGA melalui sterno clavicular dan costae -   AGB melalui sacro iliaca ( pelvis )

Menunjang posisi tetap tegak dan sebagai perlekatan otot anggota gerak. Melindungi spinal cord dan memungkinkan seragut saraf dan pembuluh darah lewat tanpa terjadi cedera saat gerak. Fleksibel terhadap tenaga (force) regangan (stretch), tekanan (copression),dorongan (shear), tekukan (tilt) maupun putaran (rotation).

Cervical lordose, thoracal kyphose, lumbale lordose dan sacrale konkaf kedepan. Secara fungsional sebagai motion segment unit of Junghann yang terdiri atas : Tulang bagian depan sebagai corpus (vertebral body) dan bagian belakang arcus (arc) Intervertebral disc dari C2–3 hingga L5-S1 makin kecaudal makin tebal, secara histologis tersusun atas : Nucleus pulposus yang merupakan cairan kental Anulus fibrosus yang merupakan lembaran-lembaran jaringan ikat fibrocartilage.

Facets (zygapophyseal) joint : terbentuk dari facies articularis inferior pada vertebra atas dan facies superior dari vertebra bawahnya. Merupakan sendi datar dengan gerak utama gerak geser (glide) tetapi juga menekuk (tilt). Canalis spinalis merupakan lanjutan canalis vertebralis berisi spinal cord Forament intervertebralis terbentuk dari dinding depan discus, atas dan bawah arcus vertebralis, serta bagian belakang articular processes. Costo vertebral / costo transversal pada daerah thocacalis