KONSEP WARNA & MATERIAL Pertemuan 17 – 18 Matakuliah : R0624/ PERANCANGAN RUANG DALAM Tahun : 2008 KONSEP WARNA & MATERIAL Pertemuan 17 – 18
KONSEP WARNA & MATERIAL Tiap material memiliki karakter warna dan tekstur tertentu, yang mempengaruhi karakter ruang secara keseluruhan. Material terbagi menjadi dua bagian, yaitu hard material dan soft material (soft furnishing). Bina Nusantara University
KONSEP WARNA Pada dasarnya, konsep warna terdiri dari komposisi yang berupa : Susunan warna perulangan Susunan warna selaras Susunan warna kontras Sumber : Warna, Teori dan Kreativitas Penggunaannya, oleh Sulasmi Darmaprawira W.A. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA PERULANGAN Pengulangan warna artinya menggunakan warna yang sama lebih dari sekali yang diatur pada tempat yang berbeda, pada sebuah komposisi. Pengulangan adalah prinsip yang paling sederhana. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA PERULANGAN Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA PERULANGAN Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA PERULANGAN Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS Komposisi warna selaras adalah kombinasi warna yang memiliki keharmonisan, memiliki kesamaan unsur penyusun warnanya. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS Komposisi warna selaras dapat dicapai dengan menggunakan komposisi warna monotone, monochrome maupun analogus. Komposisi warna selaras juga dapat dihasilkan dari komposisi warna kontras sekalipun, dengan menambahkan unsur yang sama pada warna-warna tersebut. Misalnya menambahkan unsur putih (lightness) sehingga menjadi warna pastel. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : MONOTONE TONE (nada) Yaitu penambahan abu-abu pada sebuah warna dengan intensitas penuh Jadi komposisi warna monotone didapat dari penambahan abu-abu pada beberapa warna yang berbeda, sehingga menghasilkan keselarasan. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : MONOTONE Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : MONOCHROME CHROMA (SATURATION) Yaitu atribut yang menunjukkan kemurnian atau intensitas relatif suatu warna, karena penambahan abu-abu. Jadi komposisi warna monochrome didapat dari penambahan abu-abu dengan intensitas berbeda pada sebuah warna. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : MONOCHROME Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : ANALOGUS Komposisi warna analogous disebut juga dengan keselarasan polikhromatik. Yaitu campuran warna-warna yang berasal dari campuran warna murni, dicampur dalam salah satu dari deret intensitas (poly berarti banyak). Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA SELARAS : ANALOGUS Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA KONTRAS Komposisi warna selaras adalah kombinasi warna yang letaknya saling berseberangan dalam colour wheel. Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA KONTRAS : KOMPLEMENTER Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA KONTRAS : SPLIT KOMPLEMENTER Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA KONTRAS : TRIADS Bina Nusantara University
SUSUNAN WARNA KONTRAS : TETRAD Bina Nusantara University
KONSEP WARNA Konsep warna juga dapat menjelaskan kualitas warna yang lain seperti : Intensitas warna Saturasi Temperatur warna Ekstensi Bina Nusantara University
KONSEP MATERIAL Selain warna, konsep material juga dapat menjelaskan kualitas lain seperti : Alami/ buatan Matte/ glossy Kasar/ halus Ringan/ berat Transparan/ pekat Berurat/ berbintik/ polos Dll. Bina Nusantara University
KONSEP MATERIAL : HARD MATERIAL Contoh material alami : marmer, granit, kayu sungkai, koral sikat, parquette, dll. Contoh material buatan : granito, solid surface, HVL (high value laminate), PVC, dll. Bina Nusantara University
KONSEP MATERIAL : SOFT MATERIAL Contoh jenis kain : Batik, Jacquard, Silk, Satin, Damask, Wool, Kulit asli, Kulit sintetis, Lace, Tapestry, Chenille, Taffeta, Linen, Katun, dll. Bina Nusantara University
TERIMA KASIH Bina Nusantara University