Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Proses pencarian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Turbo Assembly Operasi Aritmatika.
Pengulangan & include
Bahasa Assembley & Program COM
POINTER A. PENDAHULUAN Tanpa pointer untuk memindahkan data dari suatu variabel ke register 8 bit, maka variabel tersebut haruslah 8 bit juga yang dapat.
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
JWASM Macro.
Macro. Macro ???? Macro hampir sama dengan procedure, yang dapat membantu anda dalam membuat program yang besar. Dengan Macro anda tidak perlu menggunakan.
Turbo Assembly Stack.
MATERI 9 FUNGSI REKURSIF.
Turbo Assembly Membuat Program .EXE.
Turbo Assembly Mencetak Kalimat.
Turbo Assembly Compare and Jump.
Turbo Assembly Masukan dari Keyboard.
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Instruksi macro Instruksi macro (macro) Contoh:
Pengantar Teknik Kompilasi
Pemrograman Mikroprosesor
Perintah Perulangan Pertemuan ::
Turbo Assembler TASM.
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Perkembangan Bahasa.
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar bisa diselesaikan dengan.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
SUB-PROSES # PENGANTAR MANFAAT PARAMETER PROSEDUR
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
PEMROGRAMAN IMPERATIF
Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
Procedure dan Macro.
Pertemuan 5 Struktur program bahasa rakitan
BAHASA RAKITAN BAGIAN 1.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 2.
PRAKTIKUM BAHASA RAKITAN 05
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
Pengantar Teknik Kompilasi
Prosedur dan Makro.
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
Praktikum 6.
MEMBUAT PROGRAM COM.
BAB IV Teknik Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Pengantar Bahasa Rakitan
Stack dan Procedure.
FUNCTION.
MODULAR (FUNGSI)
PROCEDURE DAN MACRO Procedure
Pengantar Bahasa Rakitan
Instruksi-instruksi pada 8086
Pengantar Teknik Kompilasi
Instruksi-instruksi pada 8086
LAB PEMOGRAMAN III (VISUAL BASIC)
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
MEMBUAT PROGRAM COM.
OPERASI PADA STRING.
MODULAR (FUNGSI)
BAHASA RAKITAN BAGIAN 1.
FUNGSI ∞ Fungsi yang didefinisikan user ∞ Parameter dalam fungsi ∞ Returning Value ∞ Variabel scope ∞ Build In PHP ∞ Soal Latihan.
Prosedur dan Makro.
BATCH FILE Elyna Fazriyati, SKom.
Percabangan dalam VB6: GoTo, GoSub, Sub, Function
Pemrograman, Bahasa C dan Jenis Data Utama
PROCEDURE DAN FUNGSI.
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Pengantar Teknik Kompilasi
Pengantar Teknik Kompilasi
Transcript presentasi:

Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Proses pencarian kesalahan pun akan lebih mudah bila digunakan procedure. Macro hampir sama dengan procedure, yang dapat membantu dalam membuat program yang besar. Dengan macro tidak perlu lagi menggunakan perintah “CALL” dan anda juga dapat menggunakan parameter dengan mudah. PROCEDURE DAN MACRO

Macro NamaMacroMACRO (P1, P2, P3, …) *********************** PROGRAM *********************** ENDM Procedure NamaProcedurePROC NEAR/FAR ************************* PROGRAM ************************* RET NamaProcedureENDP NEAR digunakan pada program COM FAR digunakan pada program EXE

Label Pada Macro Label dapat digunakan pada macro, tetapi dengan adanya label pada macro ini akan menyebabkan macro hanya akan bisa dipanggil satu kali. Jika macro dipanggil lebih dari satu kali maka akan muncul pesan “ **Error** Symbol already defined elsewhere:ulang ”. Untuk menghindari hal tersebut, gunakanlah directif LOCAL. Dengan directif LOCAL assembler akan membedakan label tersebut setiap kali terjadi pemanggilan terhadapnya.

Pustaka Macro Bila kita sering menggunakan suatu fungsi, seperti mencetak kalimat pada program yang kita buat, maka kita dapat membuat pustaka macro. Dengan adanya pustaka macro ini, kita tidak perlu lagi membuat macro yang sama setiap kali akan membuat suatu program baru. Pustaka macro adalah berisi macro-macro yang sering digunakan (hanya bagian macro saja) yang disimpan dengan nama *.mcr. Untuk memasukkan pustaka macro ini pada program, sebelum listing.model small, ketik sintaks : include *.mcr.

Contoh Pustaka Macro

Pemanggilan Pustaka Macro INCLUDE PUSTAKA.MCR ; Gunakan file PUSTAKA.MCR.MODEL SMALL.CODE ORG 100h TData : JMP Proses Kal0 DB 'PENGGUNAAN PUSTAKA MACRO $' Proses: Cetak_Klm Kal0 ; Cetak Kalimat Kal0 Cetak_Kar 'Y' ; Cetak Huruf 'Y' INT 20h END TData

Prosedur tidak memperpanjang program, karena hanya muncul sekali saja pada program. Macro akan muncul pada program setiap terjadi pemanggilan terhadap macro, sehingga macro akan memperpanjang program. Untuk menggunakan procedure anda harus memanggilnya dengan perintah CALL dan dalam procedure diakhiri dengan RET. Macro bisa anda gunakan dengan memanggil langsung namanya dan pada macro tidak perlu diakhiri dengan RET. Procedure akan memperlambat program, karena setiap pemanggilan terhadap procedure, komputer akan melakukan lompatan. Macro tidak memperlambat program karena komputer tidak perlu melakukan lompatan. Pada procedure anda tidak bisa menggunakan parameter secara langsung. Bila anda ingin menggunakan parameter bisa dengan stack atau register. Macro dengan mudah bisa menggunakan parameter, suatu ciri bahasa tingkat tinggi. Macro lebih mudah dibuat dan digunakan daripada procedure. Perbedaan Procedure dan Macro

Jika fungsi tersebut jarang dipanggil, gunakanlah macro karena macro tidak akan memperlambat proses Jika fungsi tersebut sering dipanggil, gunakanlah procedure karena procedure tidak memperbesar program Jika program tersebut kecil, gunakanlah macro karena pengaruh terhadap besarnya program hanya sedikit dan program akan lebih cepat Jika fungsi tersebut besar, gunakanlah procedure karena procedure tidak akan memperbesar program Kapan menggunakan procedure / macro?

Contoh PROCEDURE

Contoh MACRO