RISIKO DEVI YULIANTY 3215076838.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bisnis Kecil dan Kewirausahaan
Advertisements

Bab 5 Pengambilan Risiko
Perawatan Mesin dan Peralatan
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Perlindungan Konsumen Bisnis Online & Transaksi Elektronik
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
4 KONSEP RESIKO Thomas Alfa Edison.
RISIKO OPERASIONAL ERVITA SAFITRI.
Application Audit Program
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
L. Setyobudi 2010 Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 6: Resiko.
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
Rencana Bisnis.
AUDIT FUNGSI PEMBELIAN
SIKLUS PRODUKSI.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
BAB VI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Bab 12 Menentukan Strategi Produk
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
RESIKO DALAM ASURANSI Resiko : Sesuatu yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jenis – Jenis.
Bab 5 Pengambilan Risiko
PERAMALAN (FORECASTING)
Model Sistem Umum Perusahaan
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
MENGENALI PESAING.
1. Biaya tetap (biaya operasional)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
Konsep dan lingkungan pemasaran
SIKLUS PENGELUARAN.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROBABILITA I
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Bab 8 SUMBER PENDANAAN.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
PERENCANAAN USAHA.
Manajemen Sistem Informasi
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Sesi 5
ASURANSI.
ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Orientasi pada Tindakan dan Pengambilan Resiko
MODEL SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Bab 5 Pengambilan Risiko
STANDAR KESELAMATAN KERJA
02 Praktikum Pengantar Akuntansi
Bab 5 Pengambilan Risiko Dr. Siswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep resiko Menjelaskan bagaimana pengambilan resiko dilakukan Mengidentifikasi.
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Sesi 5
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Resiko
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 6: Resiko
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1. KELOMPOK 5 NAMA : ABDUL SALAM MUBAROK(1755O3OO2) JEFFRY BRYAN ROY. H( ) NANANG NUR SEHA( ) NINO.
ANALISIS PASAR BISNIS DAN PERILAKU PEMBELIAN BISNIS
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

RISIKO DEVI YULIANTY 3215076838

RISIKO Ingat, hal itu juga akan terjadi pada ANDA. Jangan berpikir bahwa kerugian itu akan terjadi pada orang lain. Ingat, hal itu juga akan terjadi pada ANDA. Dan jika anda TIDAK BERSIAP-SIAP maka anda akan akan benar-benar mengalami KESULITAN YANG BESAR.

DEFINISI RISIKO Risiko menurut BISNIS Risiko Murni Risiko Pasar kemungkinan kerugian yang dihubungkan dengan aset dan sumber pendapatan dari perusahaan. Risiko menurut BISNIS Risiko Murni Risiko Pasar Ketidakpastian yang berkaitan dengan situasi, dimana hanya ada kerugian terjadi atau tidak sama sekali. Ketidakpastian yang berhubungan dengan keputusan investasi.

RISIKO terbagi menjadi 3 yaitu…. Berdasarkan jenis aset (fisik atau manusia) yang membutuhkan perlindungan. RISIKO PROPERTI RISIKO PELANGGAN RISIKO PERORANGAN RISIKO terbagi menjadi 3 yaitu….

RISIKO PERORANGAN RISIKO PELANGGAN RISIKO PROPERTI Kebakaran Bencana Alam Pencurian Toko Penipuan Bisnis Kerugian On-Premis Jaminan Produk RISIKO PERORANGAN Ketidakjujuran Karyawan Kompetisi dari Mantan Karyawan Kehilangan Eksekutif Kunci

PENANGANAN RISIKO

1. Mengidentifikasi risiko PENANGANAN RISIKO Segala cara untuk menangani resiko yang didesain untuk mempertahankan aset dan kekuatan yang dikumpulkan dari perusahaan. PROSES Penanganan Risiko 1. Mengidentifikasi risiko 2. Mengevaluasi risiko : menilai besarnya potensi setiap risiko menghasilkan kerugian dan kemungkinan yang akan terjadi.

3. Memilih metode untuk menangani risiko PROSES Penanganan Risiko 3. Memilih metode untuk menangani risiko KONTROL RISIKO : Meminimalkan kerugian melalui penghindaran atau pengurangan risiko PENDANAAN RISIKO : Membuat dana yang akan dapat digunakan untuk menutup kerugian yang tidak dapat dikendalikan oleh kontrol sosial melalui pemindahan risiko atau menahan risiko

PROSES Penanganan Risiko 4. Menerapkan Keputusan 5. Mengevaluasi dan Mengulangi

Contoh Soal 1 Sebutkan jenis-jenis risiko berdasarkan jenis aset secara fisik atau manusia yang membutuhkan perlindungan? RISIKO PROPERTI RISIKO PERSONAL RISIKO PELANGGAN Kebakaran Ketidakjujuran dari pegawai yang ada Kerugian on-premis Bencana Alam Persaingan dari mantan karyawan Jaminan produk Penipuan dan Pencurian Bisnis Hilangnya eksekutif penting. Pencurian Toko

Contoh Soal 2 Sebutkan dan Jelaskan proses penanganan risiko? Langkah 1 : Mengidentifikasikan risiko. Penting bagi seorang pemilik bisnis untuk menyadari risiko yang dihadapi perusahaan. Metode identifikasi yang paling berguna termasuk kebijaksanaan daftar periksa, pertanyaan dan berkas keuangan, asuransi dan analisis secara hati-hati pada operasi perusahaan. Langkah 2: Mengevaluasi risiko. Besarnya potensi seriap risiko menghasilkan kerugian dan kemungkinan yang akan terjadi yaitu kritis (kerugian dapat menghasilkan kebangkrutan), penting (kerugian akan meminta tambahan modal untuk melanjutkan operasi dan tidak penting (kerugian dapat segera diganti dengan penghasilkan yang ada atau aset yang ada). Langkah 3: Memilih metode untuk menangani risiko. Langkah 4: Menerapkan keputusan Keputusan ini harus diikuti dengan tindakan. Kegagalan bertindak atau bahkan penundaan dapat menjadi kesalahan fatal. Langkah 5 : mengevaluasi dan mengulangi Perlu diketahui bahwa kondisi terus berubah dan risiko-risiko baru akan muncul dan yang lama akan menghilang. Jangan lupa untuk mengkaji ulang untuk dapat mengidentifikasikan kesalahan yang dibuat sebelumnya.

Contoh Soal 3 Menurut kalian, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan menghindari resiko pencurian barang? Melatih pegawai : mengerahkan pegawai untuk menjaga toko dengan penuh perhatian. Memberikan tanda-tanda peringatan disekitar toko bahwa kami akan menuntut orang yang akan m,elakukan pencurian Menempelkan label yang akan berbunyi seperti alarm bila tidak dilepas setelah melewati kasir. Melatih pegawai untuk dapat menangkap da penahan para pencuri toko Menggantungkan kaca cembung un tuk menghilangkan kesan lorong yan g tidak dapat dilihat Memajang barang-barang mahal pada kotak yang aman. Melakukan pengaturan barang-barang Memasang kamera bervideo

CASE STUDY (FOX MANUFACTURING)

INPUT Suasana akhir hari kerja pada tgl 12 MEI itu biasa saja, bagi Dale Fox (pemilik pabrik Fox Manufacturing di Alburqueque, New Mexico yang bergerak dalam bidang pembuatan perabotan bergaya barat dan kontemporer ) ketika dia menutup toko sekaligus pabriknya. 12 Jam kemudian… Toko sekaligus Pabrik milik Dale Fox mengalami kebakaran besar yang diperkirakan terbesar di New Mexico, kebakaran ini diakibatkan oleh konsleting listrik. Hingga 37 mobil kebakaran dikerahkan dan kebakaran ini menjadi Berita Lokal maupun Nasional. Semua pesanan di 3 ruang pameran (bernilai lebih dari 1 juta dolar) yang sebelumnya ditempatkan di bangunan tersebut telah habis terbakar, padahal waktu pembuatan hingga pengiriman harus dilakukan dalam tempo 10-12 minggu dari waktu kebakaran itu terjadi. Dan ternyata semua rancangan perabotan yang awal nya digambar dengan tangan dan pola-pola sofa telah habis terbakar dan Fox tidak memiliki salinannya. Saat menetapkan klaim asuransi pun, banyak hal yang diperdebatkan antara akuntan,pengacara Fox dengan perusahaan Asuransi. Dan itu membuat lama nya waktu untuk mendapatkan jumlah klaim yang diharapkan.

PROSES Setelah kebakaran, Fox sampai bekerja 20 jam sehari ,7 hari seminggu. Tugas pertamanya adalah Menemukan bangunan baru untuk menyimpan fasilitas produksinya, Membereskan reruntuhan, Membangun kembali, dan Menentukan klaim dengan perusahaan asuransi. Disaat yang sama, dia harus dengan cepat mengembalikan semua peralatan pabrik yang terbakar. Dia pergi ke berbagai negara, untuk mencari peralatan pabrik (alat penabur pasir, mesin perekat, mesin penghasil, mesin penghalus dan gergaji meja)

KAR KARYAWAN Awalnya Fox mengistirahatkan sebagian besar karyawan hariannya. Menempatkan 15 supervisor untuk bekerja membangun jadwal Karyawan mengisi formulir yang berisi keahlian konstruksi (pekerjaan dengan kayu, pemasangan pipa air, pemasangan metal, dan pengecatan) 2 minggu kemudian Fox telah menemukan gedung baru 65 Karyawan harian mulai bekerja untuk membentuk bangunan perusahaannya. Perancang perabotan telah menyelesaikan rancangan perabotan dengan komputer, dengan dibantu oleh para karyawan harian, membongkar perabotan yang masih tersimpan dan menggambar ulang polanya. 5 minggu kemudian Fox telah mempekerjakan kembali sebagian besar karyawannya. Mereka diupah sama seperti upah sebelum kebakaran terjadi. Dan mereka sering bekerja 20 jam sehari sebagai bukti loyalitas mereka terhadap perusahaan.

PARA KONSUMEN Pegawai penjualan mulai menghubungi dan memanggil semua konsumen, untuk menjelaskan apa yang telah terjadi dan menyakinkan bahwa perusahaan akan secepatnya bangkit kembali. Beberapa hari kemudian , Kedua putra Fox menghubungi para konsumen yang sama melalui telepon untuk menguatkan pembicaraan sebelumnya dan menyakinkan bahwa keluarga Fox menghargai kesabaran mereka. Minggu berikutnya.. Para konsumen menerima lebih dari 3 atau 4 telepon untuk memberitahukan perkembangan perusahaan Fox menyewa papan iklan di Alburqueque untuk mengumumkan bahwa perusahaan berencana segera membuat perabotan lagi.

ASURANSI Fox menghubungi akuntan publik dan pengacaranya secepatnya setelah dia mendapatkan berita tentang kebakaran di Sabtu pagi tsb. Selama berminggu-minggu akuntan dan pengacaranya menilai aktiva yang hilang dan melakukan tawar menawar dengan perusahaan asuransi. Seperti perusahaan asuransi hanya akan mengklaim separuh dari nilai yang diklaim oleh Fox. Salah satunya atas biaya penggantian pemasangan kabel listrik yang diklaim Fox sebesar 120.000 dolar, tapi perusahaan asuransi mengklaim 30.000 dolar.

OUTPUT Padahal bencana seperti itu banyak memaksa banyak perusahaan untuk keluar dari bisnis tersebut. Tapi tidak yang terjadi pada Pabrik milik Dale Fox, hanya 8 minggu setelah kebakaran, potongan perabotan pertama telah berada di bagian pemasangan di pabrik yang baru sekaligus di gedung yan g baru. Begitu juga dengan pesanan yang ada, setelah mereka melakukan pendekatan dengan konsumen seperti yang dilakukan oleh Fox, karyawan dan keluarganya, tercatat bahwa perusahaan hanya kehilangan 3% dari semua pesanan sebelum kebakaran tersebut. Jika hal itu tidak dilakukan, sudah dapat dipastikan mereka akan kehilangan lebih dari 50% dari pesanan yang ada. Dalam menetapkan Klaim asuransi bukan hal yang mudah, karena banyak hal yang diperdebatkan, akan tetapi setelah melakukan perundingan dan memanggil ahli listrik yang terbiasa mengurus pabrik Fox, klaim yang di minta oleh Fox pun dapat diterima yaitu sebesar 750.000 dolar. Bahkan perusahaan itu mampu meningkatkan penjualan di tahun yang sama. Dan sekarang, 3 tahun kemudian, perusahaan telah menjadi kuat dari sebelumnya dan Rata-rata penjualan tahunan bisa sampai sekitar 3,5 juta dolar hingga 5 juta dolar.

UMPAN BALIK Seharusnya Fox mempersiapkan pengurangan risiko jika kondisi terburuk menimpa perusahaannya seperti mengawasi keamanan konstruksi bangunan, memasang pemadam kebakaran otomatis yang lengkap, menyediakan persediaan air yang cukup. Sehingga kondisinya dapat diminimalisir. Adanya arsip cadangan desain maupun pola perabotan yang dibuat dan dijual oleh perusahaan sangatlah penting, dan sebaiknya disimpan pada tempat-tempat yang berbeda. (penghindaran risiko)

DAFTAR PUSTAKA Buku Kewirausahaan Bab 23 “Risiko dan Asuransi” Internet http://www.wikipedia.co.id/Pencurian_bisnis http://www.wikipedia.co.id/Resiko http://www.ideacafe.com/pencurian

KESERIUSAN, KEPERCAYAAN DAN KOMUNIKASI MEMBANGUN USAHA ITU membutuhkan KESERIUSAN, KEPERCAYAAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PELAKU USAHA