LAPISAN PADA OSI KELOMPOK I: Muhamad Setiel Teguhati ( ) Arief Santoso ( ) Abdul M. Machis( ) Dedi Purnomo( ) DIsusun oleh :Setiel( ), Arief ( ), Machis ( ), Dedi( )
OSI DAN SEJARAHNYA Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization (ISO atau Iso)) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.bahasa Inggrisbahasa Yunani Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).23 Februari1947ATM DIsusun oleh :Setiel( ), Arief ( ), Machis ( ), Dedi( )
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk: Meningkatkan citra perusahaan Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan Meningkatkan efisiensi kegiatan Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act) Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan Mengurangi resiko usaha Meningkatkan daya saing. DIsusun oleh :Setiel( ), Arief ( ), Machis ( ), Dedi( )
LAPISAN OSI DAN MACAM- MACAMNYA Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisanOSI Reference Model memiliki tujuh lapis.
Sebagai berikut Lapisan ke-7 Nama lapisan : Application layer Presentation layer Session layer Transport layer Lower Layer Network layer Data-link layer Physical layer Upper Layer Lower Layer DIsusun oleh :Setiel( ), Arief ( ), Machis ( ), Dedi( )
PHYSICAL LAYER Lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah dan paling sederhana dari OSI Layer setidaknya hingga saat ini, dimana lapisan tersebut berfungsi menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan. Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris, mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi guna menstransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi receiver. Sedangkan lapisan fisik pada sisi receiver akan menerima data dan meneruskan ke layer diatasnya. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. NIC sering disebut juga dengan kartu jaringan merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antara sistem komputer dan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya kedalam bit yang dimengerti oleh komputer. DIsusun oleh :Setiel( ), Arief ( ), Machis ( ), Dedi( )