ELITA CITRA DHEWI, Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Garam Beryodium pada Ibu Rumah Tangga Desa Agungmulyo Juwana Pati
Identitas Mahasiswa - NAMA : ELITA CITRA DHEWI - NIM : PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - elita_citra pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sugiharto, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Dra. ER Rustiana, M.Si - TGL UJIAN :
Judul Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Garam Beryodium pada Ibu Rumah Tangga Desa Agungmulyo Juwana Pati
Abstrak GAKY salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius. Penanggulangan GAKY salah satu adalah peningkatan konsumsi garam beryodium. Penggunaan garam beryodium oleh penduduk Kabupaten Pati baru mencapai 65%<90% (target). Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan garam beryodium pada ibu rumah tangga Desa Agungmulyo Juwana Pati?. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan garam beryodium pada ibu rumah tangga di desa tersebut. Jenis penelitian ini adalah explanatory reseach dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui atau untuk menjelaskan tentang kaitan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan garam beryodium. Populasi penelitian adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 694 KK. Jumlah sampel sebanyak 85 ibu rumah tangga. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan tes yodina. Uji fisher antara pengetahuan ibu dengan penggunaan garam beryodium menghasilkan nilai p=0,504 (p>0,05), yang berarti tidak ada hubungan antara keduanya. Uji chi square antara sikap ibu dengan penggunaan garam beryodium menghasilkan nilai p=0,053 (p>0,05), yang berati tidak ada hubungan antara keduanya. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan garam beryodium pada ibu rumah tangga Desa Agungmulyo Juwana Pati. Jika terjadi endemik ringan, menurut hasil guide kuesioner disebabkan oleh faktor kebiasaan penduduk yang sejak dulu mengkonsumi garam krosok dan merasa garam krosok lebih asin dibanding garam beryodium yang memiliki rasa pahit. Saran yang dianjurkan adalah agar puskesmas lebih meningkatkan pemantauan, penyuluhan dan promosi garam beryodium secara berkala guna tercapainya status “kelurahan dengan konsumsi garam beryodium yang baik”. Selain itu diadakan pembinaan kepada produsen untuk pemberian yodium yang cukup sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) mengandung sebanyak ppm, terhadap penggunaan garam beryodium.
Kata Kunci Pengetahuan, Sikap, dan Garam Beryodium.
Referensi Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000, Ilmu Gizi, Jakarta: Dian Rakyat. Agus Irianto, 2006, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana Prenada Media. Arisman, 2004, Gizi dalam Daur Kehidupan, Jakarta: EGC. BPS, 1995, Garam Beryodium di Rumah Tangga, Jakarta: BPS. _______, 2002, Hasil Survey Konsumsi Garam Yodium Rumah Tangga, Jakarta: Bakti Husada. Budioro B, 2001, Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Semarang: FKM UNDIP. _______, 2002, Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat, Semarang: FKM UNDIP. Depkes RI, 2003, Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan untuk Petugas), Jakarta: Bakti Husada. _______, 2004, Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium, Jakarta: Tim Penanggulangan GAKY Pusat. _______, 2005, Rencana Aksi Nasional Kesinambungan Program Penanggualangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Jakarta: Tim Penanggulangan GAKY Pusat. _______, 2006, Profil Kesehatan Indonesia 2004, Jakarta: PDK. _______, 2007, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Konsumsi Garam Beryodium untuk Semua (KGBS) di Rumah Tangga, Jakarta: Tim Koordinasi Penanggulangan GAKY. _______, 2008, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Jawa Tengah tahun 2007, Jakarta: CV. Metro Nusa Prima. Dinkes Kab. Pati, 2007, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Pati: Pemkab Pati. Dinkes Prop. Jateng, 2005, Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2004, Semarang: Pemda Jateng. Eko Suryani dan Hesty Widyasih, 2008, Psikologi Ibu dan Anak, Yogyakarta: Fitramaya. Handoko Riwidikdo, 2007, Statistik Kesehatan, Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. I Dewa Nyoman Supariasa, dkk., 2002, Penilaian Status Gizi, Jakarta: EGC. Juli Soemirat Slamet, 2002, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Moch. Agus Krisno Budiyanto, 2004, Dasar-Dasar Ilmu Gizi, Malang: UMM Pres. Nursalam, 2003, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika. Sarlito Wirawan Sarwono, 2000, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: NV. Bulan Bintang. Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: PT. Rineka Cipta. _______, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Solihin Pudjiadi, 2005, Ilmu Gizi Klinis pada Anak (Edisi Keempat), Jakarta: FKUI. Stanley Lemeshow, dkk., 1997, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 2002, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Sagung Seto. Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sunita Almatsier, 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Yayuk Farida Baliwati, dkk., 2004, Pengantar Pangan dan Gizi, Jakarta: Penebar Swadaya.
Terima Kasih